Dinas PU Kaltim Diminta Prioritaskan Penanganan Jalan Rusak

SAMARINDA – vivaborneo.com, Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak meminta jajaran Dinas Pekerjaan umum (DPU) Kaltim menjadikan Hari Bhakti PU ke 67 tingkat Kaltim sebagai momentum membangkitkan semangat dalam pelaksanaan pembangunan. Secara khusus, DPU Kaltim diminta memprioritaskan penanganan jalan-jalan rusak di Kaltim.

“Saya minta DPU Kaltim prioritaskan itu (penanganan jalan-jalan rusak di Kaltim,Red). Jalan-jalan rusak di Kaltim harus segera diatasi,” tegas Gubernur Faroek saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke 67 tingkat Kaltim, di Halaman Kantor DPU Kaltim, Samarinda, Senin (3/12).

Faroek sendiri sebelum memberi arahan terlebih dahulu membacakan sambutan tertulis Menteri PU RI, Djoko Kirmanto. Upacara peringatan Hari Bhakti PU ke 67 tingkat Kaltim juga dirangkai dengan penyerahan sertikat piagam penghargaan untuk 34 Pegawai Purna Tugas di lingkungan DPU Kaltim yang diantaranya Awang Dharma Bhakti (ADB) dan H Husinsyah, serta penyerahan penghargaan lomba karya tulis peringatan Hari Bahkti PU ke 67 tingkat Kaltim.

Diakui Gubernur, mensegerakan perbaikan jalan rusak merupakan salah satu tanggung jawab yang harus dilaksanakannya sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah.  Tugas tersebut adalah mensejahterakan rakyat Kaltim. Caranya, sebut dia, dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, seperti sandang, pangan, papan, termasuk pemenuhan atas ketersedian infrastruktur yang baik dan jalan bugus.

“Tidak seperti sekarang, masih banyak jalan yang kondisinya rusak bahkan rusak parah. Semestinya ini tidak boleh terjadi. Sebagai Pemerintah kita harus wujudkan ketersedian infrastrukutur memadai dan jalan yang bagus,” sebutnya seraya mencontohkan seperti kondisi Jl Jakarta dan sepanjang jalan di Palaran yang kondisinya rusak parah dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat setempat, sehingga butuh penangnan ekstra cepat. Maupun pembangunan jalan irigasi, jalan usaha tani dalam kaitan penyediaan infrastruktur memadai bagi para petani untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani.

Pihaknya yakin pegawai lingkup DPU Kaltim berkualitas dan memilki tingkat displin tinggi, serta mampu menghadapi tantangan pelaksanaan bena tugas yang diemban.

Menurut Faroek, DPU Kaltim memiliki penting dalam pemenuhan hal tersebut. Apalagi pihaknya bertekad berikan pelayana publik terbaik. Yang mana, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dimaksud.

“Di Kaltim banyak yang harus dibenahi. Memang kendala kita keterbatasan dana. Tapi saya berharap yang vital dan strategis harus prioritas, termasuk jalan trans Kabupaten/Kota. Seperti Samarinda – Kubar maupun Samarinda – Bontang – Kutim – Berau dan seterusnya,” celetuknya seraya menyerukan agar jajaran DPU Kaltim senantiasa melakukan perbaikan diri dengan tidak terpecah menjadi kubu-kubu dan mampu melakukan yang terbaik bagi masyarakat Kaltim.

Sementara Kapala DPU Kaltim, HM Taufik Fauzi menyatakan, arahan yang disampaikan Gubernur Faroek merupakan program yang telah dilaksanakan dan direncanakan. Sebab, prioritas yang dilakukan melanjutkan program seperti penunjang MP3EI, termasuk melaksanakan RPJMD Kaltim 2013.

“Terutama yang menjadi tanggung jawab infrastruktur seperti tol, Jalan Palaran, Jl Jakarta dan jalan trans Kabupaten/Kota se Kaltim. Termasuk menyelesaikan pembangunan Gedung-Gedung yang sudah mulai berjalan,” katanya.

Khusus perbaikan Jl Jakarta, sebut dia, saat sekarang DPU Kaltim telah melaksanakan penyelesaian kegiatan APBD perubahan 2012. Mengingat, penanganan yang dilakukan melalui APBD murni hnaya sebatas pemeliharaan melalui UPTD Wilayah Tengah.

“Tapi 2013 lanjut lagi. Kita dapat anggaran untuk penanganan Jl Jakarta – Jl Mansur Rp 25 M. Sesuai arahan Pak Gubernur dan Pak Sekda,  Januari harus sudah dilelang kembali dan Maret masuk tahapan kotrak. Nah sekarang kita sudah lakukan persiapkan dokumen-dokumennya,” tandas Taufik. (vb/arf)

---