ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dorong Masyarakat Bersedia Divaksin Covid-19, IDI Bentuk Koalisi Relawan Vaksin

December 23, 2020 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Vivaborneo.com – Upaya penanganan pandemi Covid-19 baik melalui edukasi protokol kesehatan 3M, juga dilakukan melalui vaksin. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin di 34 provinsi yang dilantik Sabtu (19/12/2020).

Iswanto Idji Koordinator Nasional Kawan Vaksin IDI mengatakan Gerakan ‘Kawan Vaksin’ ini bertujuan untuk mendorong literasi dan partisipasi masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Gerakan tersebut juga merupakan upaya untuk mengedukasi dan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

Dia mengatakan, gerakan Kawan Vaksin merupakan salah satu upaya agar penanganan pandemi Covid-19 bisa dilakukan melalui vaksin.

“Vaksin salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat kita keluar dari masalah pandemi Covid-19, agar segera bisa memulihkan segala dimensi kehidupan masyarakat,” ujar Iswanto, dikutip dari siaran pers, Minggu (20/12/2020).

Demi meyakinkan masyarakat, kata dia, Kawan Vaksin juga akan menjadi pihak pertama yang divaksin di setiap daerah. “Ini demi memberi masyarakat bukti vaksinasi itu aman dan tidak memiliki efek samping dan kami siap divaksin untuk pertama kali bersama Presiden Jokowi,” kata dia.

Sementara itu, Ketua PB IDI Daeng Faqih mengatakan, pihaknya siap divaksinasi pertama kali dan mengajak masyarakat tidak ragu untuk menjalani vaksinasi. “Kami di PB IDI agak aneh jika ada orang yang menolak vaksin padahal vaksin ini hal lumrah dan sudah dilakukan sejak dulu, mungkin jika ditelusuri secara historis semua masyarakat kita pernah divaksin,” kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya pun menilai bahwa ajakan kepada masyarakat akan lebih efektif apabila mereka diberi contoh secara langsung oleh pemimpin, tokoh atau orang yang dianggap panutan. IDI juga siap melaksanakan vaksinasi sebagai contoh bagi masyarakat.

“Jadi ayo Kawan Vaksin ajak mereka tokoh masyarakat untuk divaksin sehingga menjadi shock teraphy kepada masyarakat bahwa vaksin itu baik,” ucap dia. (hel/Vivaborneo)*


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.