ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jaga Perbatasan, Maratua Diberi Perhatian Maksimal

December 4, 2020 by  
Filed under Berau

Share this news

PERBATASAN: Gazali mengikuti Rakor dengan BNPP membahas ekonomi perbatasan.

TANJUNG REDEB – Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali menegaskan, Berau sebagai salah satu daerah perbatasan yang perlu penguatan wilayah. Terbukti, cukup banyak perhatian diberikan pemerintah pusat dalam membangun wilayah perbatasan Berau di Pulau Maratua.

“Sejumlah fasilitas telah terbangun di Maratua, seperti listrik, jalan, dermaga dan bandara. Ke depan diharapkan pemerintah pusat semakin gencar melakukan pembangunan di sana. Sehingga target dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi di masyarakat perbatasan dapat tercapai,” ujar M Gazali, dalam Rapat Koordinasi virual dengan Badan Nasional Pengendalian Perbatasan (BNPP) Rabu (2/12). Hadir dalam rapat membahas pengembangan ekonomi di wilayah Perbatasan itu, Kepala Bapelitbang, Agus Wahyudi.

Gazali menambahkan, salah satu potensi besar dalam peningkatan ekonomi ini yaitu pariwisata. Pemerintah fokus membangun wisata di Maratua untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.

Dijelaskan, sejumlah potensi yang ada di wilayah perbatasan, dikembangkan sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Salah satunya sektor pariwisata yang dibagi dalam tiga bagian yaitu alam, budaya dan buatan.

Fasilitas penunjang seperti listrik, air bersih, keamanan sangat dibutuhkan. Selain itu pengelolaan sektor pariwisata baik dari SDM maupun sarana dan prasarana. Selain ada pula tujuan dan sasaran bidang pangan di sektor pariwisata di wilayah perbatasan yakni mengembangkan lumbung pangan berbasis potensi sumber daya kebutuhan wilayah dan ekspor dalam rangka swasembada dan mendukung perkembangan ekonomi.

Selain itu, wilayah perbatasan yang merupakan salah satu sasaran strategi pembangunan nasional dapat dilihat dari tiga sudut pandang yaitu, sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan benda terdepan NKRI. Juga sebagai salah satu misi dari pemerintah pembangunan yang harus dimulai dari wilayah pinggir atau perbatasan. Terakhir memiliki potensi strategis baik secara sosial ekonomi maupun geopolitik dan keamanan nasional. (vb1)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.