Opening Porprov Diisi Tari Korsa dan Armada

SANGATTA-Genderang Opening Ceremony pesta multievent 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim yaitu Porprov VI/Kaltim 2018 bakal tersaji ekslusif, Minggu (2/12/2018) malam. Kutai Timur (Kutim) selaku tuan rumah sudah all out merancang seremoni tersebut.

Sekretaris PB Porprov Saiful Ahmad menuturkan, secara kesiapan telah berprogres hingga 90 persen. Kemarin sudah digulirkan geladi kotor di Stadion Utama Kudungga Sangatta guna memantapkan persiapan.

“Alhamdulillah persiapan berjalan sesuai perencanaan,” papar Saiful.

Saiful juga memastikan kedatangan Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua KONI Pusat Tono Suratman, DPR RI dapil Kaltim, serta kepala daerah dari 10 kabupaten kota se-Kaltim.

“Insyaallah mereka datang untuk mendukung pelaksanaan Porprov ini,” imbuhnya.

Para peserta dan tamu kehormatan akan ditunjukan berbagai suguhan menarik. Parade dari seluruh kontingen delegasi Kutim, Bontang, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser dan Penajam Paser Utara (PPU). Mereka pun bakal bersaing secara fair pada pentas Porprov.

Hiburan dari artis ibu kota tidak akan ketinggalan. Panitia Besar (PB) Porprov mengundang Armada Band dan beberapa bintang tamu lainnya, untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Lagu yang dibakan artis dari Jakarta nanti akan jadi puncak seremoni pembukaan,” sambung Saiful.

Sebelum itu, peserta akan dibuat terkesima oleh tari korsa, dibawakan oleh para pelajar di Kutim. Suguhan tersebut diklaim sudah mantab disajikan. Sebab, latihan persiapan sudah dijalani sejak sebulan lalu.

“Geladi kotor ini untuk menentukan pos-pos yang harus diisi dahulu. Rencananya 1 Desember kami sudah geladi bersih,” pungkasnya.

“Event Porprov ini adalah gengsi daerah se-Kaltim. Karena itu kehadiran gubernur sangat penting,” tegas Bupati Kutim Ismunandar.

Terdapat 52 cabor yang akan digulirkan pada Porprov tahun itu. Sebanyak 42 di antara nya berlangsung di Kutim. Sisanya, di Samarinda (6), Bontang (3), dan Berau (1). Laga pertama pun telah berlangsung sejak Kamis (29/11) lalu.

“Semoga kerja kita bersama ini bisa sukses dan menjadi sejarah Kutim yang tidak akan dilupakan,” tutupnya. (*/13)

---