ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Operasi Lilin Mahakam 2020, Polres Kubar Turunkan 310 Personel Gabungan

December 24, 2020 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) menurunkan 310 personel gabungan yang terdiri dari 200 personel Polres, 60 personel TNI, 50 Personel gabungan Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk pengamanan perayaan Natal dan tahun baru.

Kapolres Kubar AKBP. Irwan Yuli Prasetyo, melalui Kabag Ops Kompol Dika Yosep Anggara mengatakan, Polres Kubar menurunkan kurang lebih 310 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan Dinkes pada Operasi Lilin Mahakam 2020

“Nanti personel ini kita sebar di lima pos yang sudah kita bangun untuk pengamanan arus mudik menjelang perayaan natal dan tahun baru,”ujar Kompol Dika saat ditemui Rabu (23/12/2020).

Pos pengamanan tersbut berada di Bongan bersebelahan dengan posko covid 19. Pos kedua di Muara Nayan, ketiga di Barong Tongkok tepatnya di simpang Mencimai, keempat di Pelabuhan Melak dan yang kelima yaitu di pos Long Bagun Mahulu.

Kabag Ops. Kompol Dika Yosep Anggara

Ia menjelaskan, setiap pos akan terdiri dari 9 orang anggota Polri dan 6 orang anggota TNI, serta beberapa orang dari Dishub, Satpol PP dan Dinkes. Setiap pos akan dilengkapi satu mobil ambulan serta mobil pemadam.

“Sasaran utama operasi lilin kali ini kita lebih mengutamakan pencegahan covid 19 agar tidak semakin menyebar menjelang natal dan tahun baru,”ungkapnya.

Ia menuturkan, untuk personel Polri yang ditugaskan di lima pos sekitar 52 orang termasuk perwiranya dan sisanya akan ditugaskan di gereja – gereja saat menjalankan ibadah perayaan Natal dan menjelang malam tahun baru.

“Saya mengimbau kapada seluruh masyarakat Kubar maupun Mahulu agar menjauhi kerumunan,”pintanya.

Ia mengharapkan, dalam perayaan natal maupun malam pergantian tahun jangan berkerumun, dan disarankan untuk tidak melakukan perayaan. Apabila dari panitia gereja mau menyelenggarakan ibadah hendaknya protokol kesehatannya tetap dijaga, minimal 50 persen orang yang ikut ibadah dari besarnya gereja tersebut.

“Tujuannya agar kita dapat memutus matarantai penyebaran covid 19 yang saat ini sangat pesat sekali penyebarannya di Kubar,”ungkapnya.

Disarankan kepada masyarakat maupun panitia Natal hendaknya kalau bisa melakukan ibadah secara daring dan live streaming atau zoom serta youtube untuk mendengarkan ceramah dari pendeta maupun pastur .

Diberitahukan kepada seluruh warga Kubar maupun Mahulu dalam perayaan Natal maupun malam pergantian tahun tidak ada ijin keramaian dalam bentuk apapun, termasuk pesta kembang api dan sebagainya.

“Mari kita cegah penyebaran covid 19 ini bersama – sama dengan menjauhi kerumunan,”tutupnya.(arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.