ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkab Kutim Dapat DIPA dan DD Rp2,136 Triliun

December 5, 2020 by  
Filed under Kutai Timur

Share this news

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi ketika newton’s dafter DIPA dan DD yang diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor. (Wahyu)

SAMARINDA – Tahun Anggaran 2021 mendatang, Kutim memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp 2,136 triliun. Angka itu diketahui saat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Daftar Alokasi Dana ke daerah dan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 dari pemerintah pusat, di Ball Room Hotel Mercure, Samarinda, Jumat (4/12/2020).

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Kegiatan itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati dan Walikota se Kaltim, sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se Kaltim, instasi vertikal dan undangan lainnya.

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi menerima langsung DIPA dan DD tersebut dari Gubernur Isran Noor. Dari Kutim selain Pjs Bupati, hadir juga Plt Kepala BPKAD Hj Yulianti, Awang Budi, salah satu Kabid BPKAD, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim Imam Sujono Lutfi.

Usai menerima Daftar DIPA tersebut, Jauhar didampingi Plt Kepala BPKAD Hj Julianti mengatakan, diharapkan alokasi anggaran itu dapat dimanfaat dengan baik, untuk pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat di Kutim.

“Dana yang diperoleh sebesar Rp 2,136 triliun itu termasuk Dana Desa bagi 139 desa se Kutim. Sesuai harapan dari Kakanwil Perbendaharaan Kaltim tadi, segera dilakukan lelang. Kita harapkan kepada delirium OPD, agar secepatnya menindaklanjuti hal ini,” pinta Jauhar yang akrab disapa MJE ini.

Dijelaskan, dana itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan tentunya masih ada juga penanggulangan covid-19. Sebab, pandemi COVID-19 belum diketahui kapan berakhirnya, sehingga sektor yang satu ini masih memerlukan alokasi dana yang memadai. (hms7/hms2)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.