ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perumdam Tirta Kencana Jadwalkan Kuras IPA Selili

December 14, 2020 by  
Filed under PDAM Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda menjadwalkan pengurasan IPA Selili, Selasa (15/12/2020). Pekerjaan pengurasan akan dimulai pukul 08.00 sd 13.00 wita. Hal ini sesuai informasi yang disampaikan Direktur Teknik Ali Rachman AS didampingi Manager produksi Syarif Rahman Hakim dan Asisten Manager IPA Selili Muhammad Tadjri melalui Asisten Kesekretariatan dan Humas HM Lukman.

“Pengurasan sudah agenda rutin pemeliharaan dan pengurasan bak reservoir di IPA Selili setiap 4 bulan untuk menjaga kualitas produksi agar terjaga kejernihannya,” terangnya.

Dampak pengurasan di IPA Selili aliran yang terganggu di wilayah Jalan Lumba Lumba, Jalan S Alimudin, Perum Kalimanis, Sei Kapih, Sei Kerbau , Jalan Rapak Majamh, Jalan S Sulaiman, Perum Ariesco, Perum Puri Kencana, Perum Sambutan Asri, Jalan Pelita 1,2, 3 dan 4, Jalan Damai, Perum Unmul. Jalan Rumbia dan sekitarmya.

“Diimbau kepada masyarakat pelanggan di wilayah tersebut diatas bisa menampung air sebagai persediaan, karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi alami gangguan,” terangnya.

Permohonan maaf atas terganggunya layanan ini dan diupayakan pengurasan dan pekerjaan penggantian valve bisa selesai tepat waktu. Sebagai info biasanya aliran pertama pasca pengurasan dan saat dialirkan akan terjadi kekeruhan karena endapan lumpur dalam pipa akan terbawa arus. Namun jika air dalam pipa penuh dan aliran normal akan jernih dengan sendirinya.

Untuk informasi dan pelaporan bisa hubungi hotline kami di 0541-2088100 atau Chat WA ke 0811553536 dan 0811552226. (*/lk)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.