Agar Lebih Cerdas, Kaum Milenial Didorong Konsumsi Ikan

TANJUNG REDEB – Bertepatan dengan peringatan Hari Ikan Nasional ke-7 tahun 2020, Dinas Perikanan Kabupaten Berau menggelar berbagai lomba. Beberapa perlombaan yang dilaksanakan yaitu memasak fish burger dan siomay, penyuluhan tingkat SMA/sederajat, penyuluhan TP-PKK Kabupaten Berau dan desain kostum gemarikan. Melalui lomba ini, ditargetkan menjadi bagian sosialisasi kampanye program gemarikan kepada masyarakat.

Hasil dari lomba tersebut, hadiahnya diserahkan Pjs Bupati Berau, M Ramadhan, Senin (23/11) di ruang Rapat Sangalaki Kantor Bupati Berau.

Pjs Bupati Berau, M Ramadhan mengatakan, potensi perikanan di Berau sangat besar. Sehingga harus dimaksimalkan dalam mendukung program gemar makan ikan. Negara lain yang konsumsi ikannya tinggi, menghasilkan SDM unggul.

“Sebagai daerah pesisir kita harus memaksimalkan makan ikan ini. Targetnya tentu generasi yang cerdas dan antisipasi stunting,” katanya.

Ia juga menyampaikan selamat kepada pemenang. Harapannya menjadi motivasi untuk mengenalkan gemar makan ikan. “Kita juga harus bersama-sama menjaga potensi yang sangat besar ini. Sehingga bisa dinikmati generasi selanjutnya,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Perikanan Berau, Tentram Rahayu menyampaikan, gerakan makan ikan ini merupakan gerakan nasional yang telah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Melalui peringatan Hari Ikan Nasional ini diharapkan mendorong peningkatan konsumsi ikan. Yang dampaknya terjadinya peningkatan produksi dan budidaya perikanan.

“Dengan gemar makan ikan diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia unggul. Kandungan gizi sangat tinggi dari ikan ini menjadikan masyarakat semakin cerdas, sehat dan kuat,” ujarnya.

Sasaran perlombaan sebagian besar para pelajar, diharapkan bisa memberikan informasi dan pemahaman atas kandungan gizi yang ada dalam ikan. Sehingga kecintaan terhadap produk perikanan ini semakin digemari.

“Anak milenial saat ini kebanyakan memilih makanan cepat saji. Jadi kita kenalkan produk perikanan yang dikemas seperti makanan saat ini. Jadi kandungan gizinya lebih terjamin dan menghasilkan generasi yang cerdas,” tegasnya. (vb1)

APBD Berkurang Rp 400 Miliar

TANJUNG REDEB – Pandemi Covid 19 ditambah kondisi ekonomi yang belum membaik, membuat kondisi 2021 mendatang tidak mudah bagi Berau. Tak heran jika kemudian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau 2021 berkurang Rp 400 miliar dibandingkan APBD 2020.

Pjs Bupati Berau, M Ramadhan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD 2021 ke DPRD Berau, Senin (23/11). Dalam rancangan itu, meskipun pendapatan transfer mengalami penurunan namun komponen pendapatan asli daerah (PAD) mengalami kenaikan khususnya dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta dari lain-lain pendapatan daerah yang sah.

APBD 2021 direncanakan Rp 1,8 miliar, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 202 miliar. Setidaknya ada empat komponen penerimaan PAD, masing-masing pajak daerah Rp 65 miliar, retribusi daerah Rp 8 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 14 miliar dan lain-lain Rp 114 miliar.

Sementara pendapatan transfer direncanakan Rp 1,5 triliun, terdiri pendapatan transfer pemerintah pusat Rp 1,5 triliun, pendapatan transfer antar daerah Rp 94 miliar. Kemudian pendapatan daerah yang sah lainnya direncanakan Rp 37 miliar, dari hibah dana bantuan operasional sekolah (BOS) pemerintah pusat.

Sedangkan belanja daerah terdiri belanja operasional Rp 1,1 triliun, terdiri belanja pegawai, barang dan jasa, hibah dan belanja bantuan sosial. Kemudian belanja modal Rp 444 miliar, belanja tidak terduga Rp 23 miliar dan belanja transfer Rp 248 miliar.

Untuk pembiayaan daerah, penerimaan pembiayaan 2021 direncanakan Rp 0, dan pengeluaran pembiayaan direncanakan Rp 0. “Komponen pembiayaan tidak dialokasikan baik sektor penerimaan pengeluaran pembiayaan maupun penerimaan pembiayaan,” katanya.

Sementara itu, penganggaran untuk dana sisa (SiLPA) 2020 belum dapat dialokasikan, menunggu hasil pemeriksaan BPK-RI terhadap laporan keuangan Pemkab Berau 2020. (vb1)

Saat Reses, Nursobah Terima Keluhan Jalan Samarinda Nyaris Putus

SAMARINDA –  Saat melakukan reses reses di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Jumat, (20/11/2020), anggota DPRD Samarinda dari Fraksi PKS Nursobah menerima keluhan warga menganai Jalan Provinsi, Kelurahan Sindang Sari yang nyaris putus jika terlambat diperbaiki.

Keluhan tersebut disampaikan Taufiqrurahman warga Makroman RT 22 tersebut langusng ditanggapi Nursobah dan menyampaikan telah berkomunikasi dengan Pemprov Kaltim. Hal tersebut akan menjadi perhatian khusus karena truk kontainer, truk molen dan kendaraan berat lainnya sering melalui jalan itu.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda dari daerah pemilihan (dapil) Samarinda Ilir, Sambutan dan Samarinda Kota ini juga menerima aspirasi dari warga mulai jalan rusak, penerangan lampu jalan hingga jalan yang penghubung antar Samarinda yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Nursobah setuju ada perbaikan jalan dengan harapan ada efek pertumbuhan ekonomi dari daerah pinggiran ke kota. Ia meminta warga mendorong usulan tersebut dalam Musrembang, dari kelurahan hingga ke Provinsi sehingga bisa segera terselesaikan.

Anggota Komisi I Samarinda ini menambahkan, keluhan warga lainnya terkait lampu penerangan jalan dan lainnya akan dibawa ke DPRD Samarinda.

“Mudah-mudahan semuanya bisa terealisasi. Saya kan dorong apirasi dari warga ini,” tutupnya. (man/adv)

Saat Reses, Arbain Janji Bawa Aspirasi Warga ke DPRD Samarinda

SAMARINDA – Anggota DPRD Samarinda, H. Arbain dalam reses masa sidang III menggelar reses di 4 titik di daerah pemilihamnya . Dalam reses yang digelar di Jalan Kebun Agung, gang 13 RT 06, kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara pada Sabtu (21/11/2020)

Dalam kesempatan itu, warga pun ramai menyampaikan keluhan dari persoalan infrastruktur, pendidikan, persoalan PDAM dan permodalan untuk usaha kecil dan menengah. Arbain pun berjanji akan membawa aspirasi warga tesebut ke DPRD Samarinda.

“Yang banyak dikeluhkan masyarakat hingga saat ini terkait dasar pokok hidup bermasyarakat untuk menunjang salah satunya infrastuktur,” kata Anggota Komisi II ini

Politisi Fraksi Gerindra menyebutkan namun yang paling terkait PLN dan PDAM. Harapan secara umum akan bawa aspirasi ini di komisi II dan kemudian dilanjutkan menjadi suatu pemahaman yang diusulkan di dalam masa sidang.

“Harapnya kalau tidak bisa semuanya minimal ada satu yang bisa direalisasikan di tahun 2021,” ujarnya

Dia menambahkan, akan berkomitmen memperjuangkan aspirasi dari warga yang menjadi keluhan utama. Minimal di gang 13 tersebut ada yang bisa direalisasikan di tahun 2021 nantinnya.

“Mudah-mudahan nantinya bisa kita realisasikan dan saya kan berkomitmen kepada warga tentang ini,” tutupnya. (man/adv)

Kunjungi Kubar, Kapolda Kaltim Berharap Pemilukada Lancar

SENDAWAR – Kapolda Kaltim Irjen Polisi Herry Rudolf Nahak berharap Pemilhan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Kutai Barat dapat berjalan lancar. Semua tahapan berjalan dengan baik, mulai dari kampanye, masa tenang hingga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada hari H nya nanti berjalan aman dan kondusif.

Hal tersebut disampaikan Kapolda usai melakukan zoom meting dengan para Kapolsek se–Kubar dan Mahakam Ulu (Mahulu) di aula Polres Kubar Senin [23/11/2020].

Herry menyampaikan, tujuan datang ke Kubar ada dua hal, yaitu tentang covid 19 dan tentang Pemilukada pada Desember mendatang.

Didampingi Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo, Herry meminta Polres Kubar segera melaporkan kesiapan anggotanya dalam pengamanan pilkada Desember yang akan datang.

“Kita akan all out untuk melakukan pengamanan pilkada ini nanti, untuk tambahan pengamanan nanti kita bantu BKO personel dari Polda ke Kubar,”tegasnya.

Mengenai covid 19 Kubar masih masuk di zona orange. Ia juga mengapresiasi terhadap Kabupaten Mahulu yang bisa mempertahankan zona hijaunya hingga sekarang.

Herry juga meminta masyarakat Kubar dan Mahulu tetap mengikuti protokol kesehatan rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak.

“Saya berharap Mahulu tetap mempertahankan predikat zona hijaunya,” katanya.

Saat ini di Kubar masih belum banyak yang terkonfirmasinya positif covid-19. Karenanya angka tersebut masih bisa ditekan penyebarannya sehingga bisa menjadi kuning bahkan bisa menjadi hijau.

“Dibutuhkan kerjasama seluruh unsur pimpinan mulai satgas kabupaten, Polres, Kodim semua unsur termasuk masyarakat,” kata Kapolda.

Kunjungan Kapolda Kaltim Irjen Herry Rudolf Nahak ke Kubar ini juga menyempatkan bersilaturahmi dengan Kodim 0912 Kubar. Selain itu juga memberi bantuan sembako kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan fakir miskin di Kubar. (arf)

« Previous Page — Next Page »