Banjir di Kutim, Dinsos dan BPBD Segera Salurkan Bantuan

May 20, 2021 by  
Filed under Kutai Timur

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman menyatakan dirinya turut prihatin, atas bencana alam (banjir) yang melanda tujuh Kecamatan di Kutim. Tujuh Kecamatan yakni Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, Batu Ampar, Telen, Wahau dan Kongbeng. Seperti diketahui, banjir tersebut, akibat curah hujan yang cukup tinggi, sehingga daerah yang dekat dengan bantaran sungai ini, memang kerap menjadi langganan banjir.

Pemerintah Kabupaten Kutim melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim segera turun ke lapangan memberikan bantuan, seperti sembako dan mobilisasi peralatan untuk evakuasi daerah yang dampaknya besar.

“Dinas Sosial, sudah mempersiapkan diri dengan memanfaatkan dana tanggap darurat. Memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Terutama Muara Ancalong dan Muara Bengkal, dengan konsep memanfaatkan toko sembako yang ada disana,” ungkap Ardiansyah, Kamis (20/5/2021) pada acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Kodim 0909/Sangatta dengan Tokoj Adat, Tokoh Masyarakat di Mako Kodim 0909/Sangatta.

Ardiansyah mengaku telah meminta langsung kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) agar dana tanggap darurat tersebut, segera digunakan mengingat kondisi banjir yang memberikan dampak cukup besar bagi warga. Untuk memantau langsung kondisi warga, Ardiansyah mengaku Jum’at (21/5/2021) bakal turun kelapangan. (*/hm15)

Kaltim Lanjutkan PPKM Mikro hingga 31 Mei 2021

May 20, 2021 by  
Filed under Kalimantan Timur

SAMARINDA – Pemprov Kaltim memutuskan untuk kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan masih terjadi penambahan kasus positif Covid-19 dan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Keputusan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur Kaltim Nomor 10 Tahun 2021 tertanggal 17 Mei 2021. “Gubernur memutuskan untuk memperpanjang PPKM Mikro hingga 31 Mei 2021,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto, Rabu (19/5/2021).

Pemerintah dan masyarakat tidak boleh mengendurkan kewaspadaan karena Covid-19 masih terus mengintai dan menyerang setiap kelengahan setelah perayaan Idul Fitri 1442 H.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor

Instruksi gubernur juga mengingatkan bupati dan wali kota untuk meningkatkan operasi yustisi secara terus menerus dan terpadu bersama institusi terkait dalam rangka menegakkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Kita lakukan berbagai upaya agar Covid-19 segera berakhir. Mohon dukungan semua pihak, karena wabah ini adalah masalah kita bersama,” ucap Yudha melanjutkan pesan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Selain itu, Ingub meminta seluruh kepala daerah tingkat kabupaten dan kota hingga RT untuk mengintensifkan disiplin protokol kesehatan.

Karena itu, lanjut Isran, semua pihak terlebih masyarakat diminta tetap mengikuti anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas kegiatan, sehingga mencegah penyebaran dan penularan Covid.

“Meski beberapa hari menurun kasus terkonfirmasi positif, tetapi kewaspadaan dan mentaati protokol kesehatan menjadi keharusan,” jelasnya.

Perkembangan terbaru pada Selasa (18/5/2021), terdapat tambahan terpapar positif Covid-19 sebanyak 138 kasus. Sedangkan sembuh dan selesai isolasi bertambah 126 kasus. Terdapat 3 kasus meninggal dunia, sehingga terjadi penambahan 9 kasus dirawat. Total pasien dirawat dan isolasi hingga Selasa kemarin menjadi 1.066 kasus. (hel)

Pemudik Wajib Karantina Mandiri 5 x 24 Jam

May 20, 2021 by  
Filed under Kesehatan

SAMARINDA -Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M telah berlalu. Tradisi mudik pun pada tahun ini tetap dilakukan masyarakat walaupun sudah ada himbauan bahkan larangan dari pemerintah untuk tidak mudik, mengingat penyebaran Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Diperkirakan ada sekitar 1,5 juta masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan mudik, baik antar propinsi maupun dalam propinsi.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca libur lebaran, Satgas Covid-19 melalui juru bicaranya Prof. Wiku Adisasmita meminta kesadaran para pemudik untuk melakukan karantina mandiri selama 5 x 24 jam setelah pulang ke domisili tempat tinggalnya, sebagai bentuk tanggungjawab pada orang disekitarnya.

Prof. Wiku Adisasmita

“Karantina ini merupakan hal yang penting dan harus dilakukan sehingga dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19 kepada orang-orang terdekat,” Wiku dalam keterangan pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (18/5/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Masyarakat memiliki peran penting mendukung upaya penanganan pemerintah dengan cara mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan termasuk menjalankan skenario pengendalian sesuai zonasi RT di wilayah masing-masing. Kepatuhan masyarakat merupakan bentuk kontribusi yang penting terhadap efektivitas penanganan dan pengendalian Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Satgas COVID-19 di daerah setempat diminta mengoptimalisasi peran pos komando (posko) COVID-19 di tempat tinggal yang bersangkutan agar karantina mandiri ini berjalan efektif.

Untuk peran satgas daerah sendiri, telah diatur dalam Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2020, dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 440/5184/SJ yang ditujukan kepada gubernur, bupati walikota. Dalam aturan tersebut memberikan otoritas bagi pemda melakukan langkah mitigasi sesuai karakter geografis dan sosial kemasyarakatan serta budaya.

Posko diminta segera mendata, melaporkan dan memastikan seluruh pelaku perjalanan melakukan karantina mandiri. Fasilitas kesehatan terdekat juga harus dikoordinasikan agar jika ada kasus positif COVID-19 dapat dilakukan penanganan.

Pemerintah daerah (Pemda) memiliki peran strategis dalam mengendalikan kasus yang ada di daerahnya masing-masing. Dikarenakan karakteristik masyarakat Indonesia dengan wilayah kepulauan dan memiliki kepadatan penduduk terbesar keempat di dunia. Untuk itu dibutuhkan peran aktif dari daerah agar mengimplementasikan kebijakan penanganan COVID-19 yang sudah ditentukan pemerintah pusat.

Dengan sistem pemerintahan yang ter-desentralisasi dan otonomi daerah, peran pemda sangat penting. Karena pemda merupakan bagian dari Satgas Covid-19 di daerah, dan keberhasilan penanganan COVID-19 ditentukan satgas daerah bersama jajaran pemda.

“Hal ini tidak terlepas dari keunikan yang dimiliki setiap daerah. Oleh karena itu saya meminta kepada satgas dan pemerintah daerah untuk dapat menjalankan kewenangan ini dengan baik agar kasus COVID-19 di daerah dapat ditekan,” kata Wiku. (hel)

DLH PPU Gelar Pengolahan Sampah dan Sosialisasi Layanan Setia

May 20, 2021 by  
Filed under PPU

PENAJAM – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Muliadi, membuka secara resmi pelatihan dan bimbingan teknis Pengelolaan Bank Sampah dan Sosialisasi Layanan Sedot Tinja Anda (Setia) yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU di Aula Islamic Center, Kamis (20/05/2021).

Pelaksanaan digelar menjalankan protokol kesehatan (prokes), mulai dari mencuci tangan dengan benar, memakai masker serta menjaga jarak.

Plt. Sekda PPU Muliadi mewakili Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis serta sosialisasi yang dilakukan DLH PPU. Karena sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten PPU. Sebagai wujud kepedulian saudara-saudara sekalian dalam menjaga kenyamanan dan kelestarian lingkungan dari masalah sampah.

” Langkah masif inilah yang kami harapkan dapat turut dilakukan oleh komponen masyarakat dalam menjaga lingkungan di Kabupaten PPU, mengingat sampah menjadi permasalahan yang cukup krusial dan tentunya akan lebih efektif jika penyelesaiannya tidak hanya diupayakan oleh Pemerintah saja, namun juga melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ungkap Muliadi.

Muliadi pun menyampaikan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sistem manajemen persampahan berbasis masyarakat harus terus dikembangkan. Dimana hal itu dapat dimulai dari pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Tentunya, hal ini juga harus didukung dengan adanya sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Seperti lanjutnya, dengan adanya keberadaan Bank Sampah ini, nantinya mampu mempercepat proses perubahan pola pikir masyarakat dari membuang menjadi memanfaatkan sampah. Sehingga pendekatan pengelolaan sampah dapat diubah dari cost centre menjadi profit centre.

Bahkan Muliadi menambahkan, dengan adanya keberadaan Bank Sampah ini, merupakan salah satu strategi penerapan dalam upaya pembatasan sampah yang menjadi bagian penting dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat dengan pola insentif.

” Melalui Bank Sampah ini ditemukan satu solusi inovatif yang membiasakan masyarakat untuk memilah sampah. Selain hal itu, saya juga mengapresiasi terhadap pelaksanaan sosialisasi Layanan SETIA, dimana pada saat yang lalu sudah melakukan percontohan layanan penyedotan tinja secara gratis untuk 50 unit septic tank/rumah, sehingga dengan adanya layanan SETIA tersebut, akan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat bebas dari pencemaran air limbah domestik,” terangnya.

Diakhir sambutannya Plt. Sekda PPU juga berpesan untuk kepada masyarakat Benuo Taka agar bersama-sama berpartisipasi dalam mensukseskan program- program yang berhubungan dengan pengolahan serta pemanfaatan sampah.

” Mohon dukungan dari semua pihak serta seluruh SKPD terkait dapat menjadi contoh dan memaksimalkan program ini, agar program tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten PPU demi terwujudnya PPU yang Maju, Modern dan Religius,” pungkasnya. (*/adv)

Harkitnas Semangatkan Kebangkitan Bangsa

May 20, 2021 by  
Filed under Berau

Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih bersama Forkompimda mengikuti upacara peringatan Harkitnas Ke-113 yang digelar secara virtual melalui videoconfrence di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Kamis (20/5/2021).

Peringatan ke-113 Hari Kebangkitan Nasional ini dipimpin Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya, Menkominfo mengajak seluruh lapisan agar momentum Harkitnas dengan tema “Bangkit Kita Bangsa Yang Tangguh ” dapat dijadikan untuk menggalang semangat kebangkitan bangsa dan selalu optimis menghadapi masa depan.

Menurutnya, tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang telah melanda secara global lebih dari setahun ini. Sekaligus bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru dengan tetap menerapkan Prokes secara ketat dan disiplin.

Tangguh juga dalam menghadapi beragam tantangan selama masa pandemi. Dengan beredar banyaknya misinformasi, disinformasi dan hoax.

“Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan secara bijak, dengan mengatakan tidak dengan segala informasi hoax, ujaran kebencian dan berbagai jenis ruang digital yang dapat mencinderai semangat persatuan dan kesatuan bangsa, ” jelasnya. (*/rz)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    931585
    Users Today : 5063
    Users Yesterday : 6025
    This Year : 779961
    Total Users : 931585
    Total views : 9791582
    Who's Online : 25
    Your IP Address : 216.73.216.108
    Server Time : 2025-12-11