Perkuat Promosi, Paralayang Akan Diadakan di Gunung Embun

SAMARINDA – Sekreteris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser, Katsul Wijaya mengaku berencana akan menggelar kegiatan paralayang di Gunung Boga atau yang lebih dikenal dengan Gunung Embun sebagai salah satu strategi memperkuat promosi destinasi wisata tersebut.

“Dalam kondisi sekarang ini kunjungan ke sana makin naik, tinggal kita memperkuat promosinya dengan salah satunya ada rencana masih dibicarakan yaitu mengadakan lomba paralayang di situ karena areanya memungkinkan,” terang Katsul di Samarinda, Minggu, (24/5/2022)

Sementera lokasi landasan untuk paralayang akan berada di lapangan bola di Kampung Luan yang berlokasi di antara Gunung Sampi dan Gunung Embun.

Dijelaskan Katsul, Gunung Embun menjadi viral sekitar tiga tahun lalu. Kemudian dalam kondisi masih alami dilakukan penataan dan pembentukan kelembagaan untuk mengelolanya melalui pokdarwis di Desa Luan.

“Perhatian kita saat ini bagaimana pengelolaan yang dilakukan pokdarwis karena diharapkan dengan fasilitas, pelayanan, terutama akomodasi juga perlu pertimbangan agar pengunjung mendapatkan kesan baik,” paparnya.

Selain itu, pelayanan terkait ketertiban, keamanan dan keindahan juga menjadi perhatian pengelola, terlebih Gunung Embun merupakan daerah terbuka yang kondisi medan di sekitarnya cukup rawan.

Ia juga meminta pokdarwis untuk memberi pemahaman atau edukasi kepada masyarakat bahwa keamanan dan tidak hanya saat berada di objek wisata, melainkan saat perjalanan menuju ke sana juga perlu diperhatikan.

“Karena yang kita jual bukan objek wisatanya saja, lingkungan wisatanya juga. Sehingga kita berharap setelah melakukan kunjungan, masyarakat memberi cerita ke masyarakat lain bahwa oh, di sana bagus,” harapnya.

Katsul bersyukur hingga saat ini wisata di Kabupaten Paser tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah daerah, pemerintah desa hingga perusahaan swasta terutama terkait infrastruktur jalan karena ada beberapa titik yang perlu dilakukan perbaikan.

“Kita ingin ini melalui bantuan keuangan provinsi. Sudah kita usulkan beberapa kali dan ini insyaallah sudah ditandatangani usulan untuk 2023, kolektif dengan yang lain termasuk ruas jalan antara Lolo dengan Kuaro yang melintasi Gunung Boga ini,” terangnya.

Ia mengungkapkan, jarak dari jalan besar menuju lokasi destinasi wisata Gunung Embun yakni sekitar 16 kilometer. Ia juga berharap di tahun 2023 nanti bersama dengan PLN, fasilitas jaringan listrik sudah tersedia di Desa Luan.

“Kalau listrik sudah masuk tentu ini akan memperkuat pemenuhan fasilitas di Gunung Boga karena listrik sangat diperlukan,” ucapnya.

Ia menambahkan, sejak dua tahun terakhir COVID-19 terjadi maka aktivitas masyarakat untuk berpergian ke luar daerah terbatas sehingga lebih banyak warga lokal yang mengunjungi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Paser tersebut.

“Pak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur juga sudah ke sana. Ada beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Bahkan ada yang dari luar daera, termasuk Wakil Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan,” tuturnya. (sam/adv/diskominfo kaltim)

Wushu Lengkapi Perolehan Medali

JEMBER – Wushu Kota Batu melengkapi perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII dengan sempurna. Hari terakhir LagaSenin  (27/6/2022) Wushu menyumbangkan 5 medali.

Dalam laga yang dilaksanakan di Hall Serba Guna Kaliwates, Wushu Taolu menyumbangkan satu medali perunggu. Medali ini diraih oleh Randu Pranawidya dan Alexandro Arya Kurniawan dari nomor Duilian Men’s.

Sementara itu dari Wushu Sanda menyumbangkan 3 medali perak dan 1 medali perunggu. Medali perak ini diraih Widya Gissela dari nomor 52 kg, Dwi Febrianti nomor 56 kg dan Nia Amalia, Sanda 60 kg.

Wushu Sanda juga menyumbangkan satu Medali Perunggu diraih oleh Kwanda Bayu nomor Sanda 75 kg.

“Alhamdulillah, hari terakhir pertandingan dari Wushu Sanda dan Taolo, kita total mendapatkan 1 emas, 6 perak dan 2 perunggu,” ujar Pelatih Wushu, Sumardi.

Sumardi berterima kasih atas bantuan semua pihak yang sudah mendukung dan mendoakan Wushu sehingga bisa meraih banyak medali dan memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya.

Sementara itu Nia Amalia, salah satu atlet juara mengucapkan hal senada. “Saya tidak bisa berkata-kata, yang pasti ingin lebih baik lagi, tidak hanya mendapatkan 1 Medali Perak. Terima kasih dukungannya,” ujarnya. (buang supeno)

Ranta Biatan Ilir Karang Taruna Cup 2022 Resmi Digelar

TALISAYAN  –  Pemerintah Kampung Biatan Ilir Kecamatan Biatan,  Berau kembali menggelar event olahraga. Di antaranya adalah pertandingan sepakbola,  bola voly hingga beberapa lomba tradisional yang diikuti masyarakat Kampung Biatan Ilir Minggu(26/6/2022).

“Kegiatan ini sekaligus rangkaian peringatan hari kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 2022 yang ke 77 tahun,” kata Kepala Kampung Biatan Ilir,  Abdul Hafid dalam sambutannya sesaat sebelum pertandingan sepakbola Ranta Biatan ilir ‘Karang Taruna Cup 2022 digelar.

Kendati peringatan HUT RI masih menyisakan waktu 1 bulan kedepan tambah Hafid lagi, tapi inilah wujud semangat kebersamaan masyarakat Kampung Biatan  Ilir, untuk peringati hari kemerdekaan RI lebih meriah lagi.

“Kami berharap melalui pertandingan sepakbola dan voli ini,  melahirkan atlet berbakat, dan mengangkat nama Biatan Ilir dan Berau umumnya, ” jelasnya sembari menambahkan,  pertandingan sepakbola dan voli akan digelar 2 tahun sekali. Yaitu bertepatan HUT RI dan hari jadi Kampung Biatan Bulan Oktober.

Hadir dalam pembukaan pertandingan sepakbola Bupati Berau yang diwakilkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga  Berau, Amirudin, Sekretaris Camat Biatan,  Kapolsek Talisayan, ketua dan pengurus Karang Taruna Biatan Ilir dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan singkat Kadispora Berau,  Amirudin mengaku bangga dan patut dicontoh semangat kepala kampung Biatan Ilir ini,  dalam memajukan olahraga.

“Semangat dan perhatian seperti ini yang kita butuhkan dari seorang kepala kampung. Bisa bersinergi dengan kampung lainnya di kabupaten Berau. Tentunya pertandingan sepakbola dan voli ini kami sangat mendukung, apalagi tahun ini Berau menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov Kaltim,” sebut Amirudin.

Menandai resminya pembukaan Karang Taruna Cup 2022 tersebut,  Amirudin disaksikan tamu undangan lainnya melakukan tendangan bola pertama,  yang mempertemukan tim Tri Putra FC versus Biatan FC. Pertandingan yang dipimpin Yudha Timor itu dimenangkan  Tri Putra FC 2-0. Sementara partai kedua pertemukan Peran FC versus  Lempake FC. Dipimpin wasit Hasanuddin dibantu asisten wasit Yudha Timor dan Imet,  kedua tim bermain sama kuat alias 0-0. Ranta Biatan Ilir Karang Taruna Cup 2022 diikuti 12 tim se kecamatan Biatan, dibagi menjadi 2 grup.  Sistem pertandingan menggunakan setengah kompetisi. (yoi)

Lanjutan  Sidang Asusila di SPI, Terdakwa Datangkan Saksi Ahli

MALANG – Tim Pengacara JE,semakin semangat kleinnya tidak terbukti bersalah setelah mendengarkan saksi ahli yang didatangkan dalam sidang perkara dugaan Asusila yang terjadi di SPI Kota Batu dalam Sidang ke- 18  digelar di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Malang, jalan Ahmad Yani, No.198, Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Senin (27/6/2022 ).

Juru bicara tim pengacara JEP,  Jefry Simatupang SH.MH, didampingi  Philipus  Herapinta Sitepu SH.MH  mengungkapkan sidang hari ini merupakan agenda sidang    mendengarkan keterangan saksi ahli 2 orang yang didatangkan yakni ahli kedokteran forensik dan ahli pidana.

Menurut  Jefry , dalam fakta persidangan hari ini. Mereka mendengar langsung dari keterangan saksi ahli  kedokteran forensik tentang visum. Visum dibuat baru tahun 2021, sedangkan perbuatan yang diajukan dalam dakwaan terjadi pada 2008 – 2011, maka visum sudah tidak bisa lagi dihubungkan sebagai alat bukti untuk membuktikan terhadap perbuatan pada tahun 2008- 2021.

“Jadi visum itu sudah tidak lagi mengikuti representatif atau korelasi lagi dari perbuatan sebagaimana dakwaan,” tegasnya.

Dalam keterangan ahli pidana menurut Jefry, dalam tindak pidana seperti didakwakan pada kliennya harus memiliki 2 alat bukti yang sah ditambah keyakinan hakim.

Alat bukti yang sah kata Jefry harus memiliki kualitas alat buktinya. Tidak sekedar kuantitasnya saja yang banyak. Ketika alat bukti tidak mempunyai kualitas, maka harus dikesampingkan ditambah dengan keyakinan hakim.

“Maka kami meyakini sampai hari ini tidak ada 2 alat bukti yang sah yang memiliki kualitas yang membuktikan klein kami adalah pelaku dan membuktikan  tindak pidana itu ada atau terjadi. Maka kami yakin klein kami tidak melakukan tindakan seperti yang didakwakan dan meminta majelis hakim untuk mempertimbangkan setiap fakta persidangan baik itu dari kualitas dari saksi-saksi yang diperiksa baik dari kualitas visum maupun keterangan ahli, ” tambah jefry dengan Philipus.

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diwakili Yogi Sudharsono SH. mengungkapkan, dihadirkannya  2 (dua) orang saksi ahli pidana dan kedokteran forensik  yang didatangkan terdakwa dengan inisial NR dan AZ

“Kedua saksi ahli menerangkan sesuai keilmuanya masing-masing,” ungkap Yogi.

Yogi Sudharno menyebutkan untuk agenda sidang berikutnya   mendengarkan keterangan saksi ahli  yang didatangkan terdakwa digelar dalam sidang lanjutan Senin  ( 4/7/2022).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yogi Sudharsono SH menyebutkan  sidang  asusila yang terjadi di SMA SPI Batu dengan terdakwa JE didakwa dengan sejumlah pasal yakni, pasal 81 ayat 1 Jo Pasal 76 D Undang-Undang Perlindungan Anak, juncto Pasal 64 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Kemudian, Pasal 81 ayat 2 UU Perlindungan Anak, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP, Pasal 82 ayat 1, juncto Pasal 76e UU Perlindungan Anak, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP dan pasal 294 ayat 2 ke-2 KUHP, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. (buang supeno).

PPU Rencanakan Tata Ruang untuk Klaster Pendidikan

PENAJAM – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, menerima kunjungan audiensi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung di ruang rapat Sekda Kantor Bupati PPU, Senin (27/06/2022). Audiensi ini merupakan audiensi kedua sebagai tindak lanjut dari hubungan kerja sama untuk mendirikan universitas di wilayah PPU.

Tohar menyambut baik atas adanya kunjungan yang dilakukan oleh Unpar terkait pembukaan fasilitas pendidikan di Kabupaten PPU. Ia menyampaikan perlu adanya penyesuaian aspek ruang dari pendirian universitas tersebut dengan perencanaan tata ruang PPU. Jika belum sesuai, masih ada kesempatan untuk menyesuaikan karena saat ini PPU tengah masuk dalam masa peninjauan ulang kembali tata ruang.

“Mudah-mudahan pada saatnya juga memberikan daya dukung terhadap keinginan kita untuk mendekatkan pelayanan infrastruktur pendidikan ke masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setda PPU Nicko Herlambang menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan menumbuhkan klaster kota mandiri terpadu yang basis pengembangannya berasal dari pendidikan. Dalam audiensi tersebut, ia meminta Unpar untuk dapat membuat rancangan perencanaan terutama terkait dengan tata ruang.

“Berkaitan dengan tata ruang karena kita kan ada updating untuk tata ruang ini terkait dengan IKN dan lain-lain. Kita minta updating itu segera dijalankan dengan membikin Memorandum of Understanding (MoU) dengan mereka untuk kemudian dilakukan perjanjian kerja sama antara PUPR dengan teman-teman dari Unpar tadi,” ucapnya saat ditemui di Kantor Bupati PPU.

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa hasil rancangan awal yang dibuat akan dipresentasikan dengan universitas-universitas lain yang bekerjasama dengan PPU, untuk mendapat masukan dan menghasilkan rancangan yang teruji, sesuai dengan kebutuhan universitas. Rancangan ini nantinya akan menjadi milik pemerintah kabupaten PPU yang sudah teruji dan menjawab keinginan universitas-universitas yang ada di PPU.

“Harapan kita dengan desain tadi, tahun depan kita sudah bisa membikin rancangan untuk detil tata ruang yang sudah sesuai dengan keinginan dari kampus-kampus besar yang ada. Kan kita harapannya seperti itu supaya trigger pendidikan ini bisa jalan,” tuturnya.

Terkait dengan rencana pendirian universitas di PPU, Nicko menyebut telah ada empat universitas yang akan bekerjasama, diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Gunadarma, dan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). (Nis/DiskominfoPPU)

« Previous Page — Next Page »