Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Sebabkan Inflasi Juli

SAMARINDA – vivaborneo.com – Walau terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok dan makanan menjelang awal puasa, namun inflasi bulan Juli justru terbentuk akibat  tingginya biaya pendidikan, rekreasi dan olahraga.Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Johny Anwar didampingi sejumlah Kepala Bidang lainnya, saat menggelar rilis bulanan inflasi daerah, di gedung BPS Kaltim, Senin (1/8).

Kaltim mengalami inflasi bulan Juli sebesar 0,96 persen atau terjadi kenaikkan Indek Harga Konsumen (IHK) dari 135, 72 pada bulan Juni menjadi 137,02 pada bulan Juli.

“Dengan angka inflasi ini berarti inflasi tahun kalender Januari-Juli telah mencapai 5 persen dan inflasai year on year atau Juni 2011 terhadap Juni 2010 mencapai 7,33 persen. Sementara inflasi nasional sebesar 0,67 persen. Artinya inflasi Kaltim masih diatas inflasi nasional,” jelasnya.

Sedangkan jika  dirinci menurut kota di Kaltim, maka Samarinda mengalami inflasi sebesar 0,44 persen, Balikpapan sebesar 1,79 persen, dan Tarakan sebesar 0,40 persen.

Dijelaskan Johny Anwar, walau Balikpapan mengalami inflasi diatas dua kota lainnya, namun jika dilihat inflasi year on year, maka Kota Tarakan masih berada diatas dengan 9,10 persen, sedangkan Balikpapan sebesar 7,62 persen.(vb/yul)

---