Budidaya Ikan Karamba Manfaatkan Tambang dan Danau Eks Tambang

UPAYA pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada pengembangan usaha perikanan khususnya Kawasan Sentra Produksi (KSP) lebih diarahkan pada budidaya ikan dalam karamba. Baik di sungai Mahakam dan anak sungainya, maupun embung atau lobang bekas tambang batubara.

Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kukar H Syahran, jumlah karamba tahun 2008 mencapai 41.261 unit dengan total produksinya sebesar 23.145 ton lebih.

“Jumlah tersebut kurang lebih 90 persen dari total produksi ikan usaha budidaya karamba di Kaltim,” ujarnya baru-baru ini.

Ditambahkannya, khusus untuk budidaya ikan dalam karamba pada lokasi embung (eks.tambang) sampai saat ini berjumlah 2.966 unit.

Sementara itu Pj Bupati Kukar H Sjachruddin saat panen raya ikan karamba kelompok “Gawi Baimbai” di Jembayan kecamatan Loa Kulu belum lama ini mengatakan, budidaya ikan karamba  di embung tersebut merupakan salah satu upaya mengatasi masalah, membawa berkah.

Seperti halnya di embung eks tambang batubara di Tenggarong Seberang, Tenggarong dan Loa Kulu yang menghasilkan 2 ton perhari.

Pemkab Kukar melalui Diskanlut akan berupaya meningkatkan usaha budidaya ikan dalam karamba menjadi 100 ribu unit sesuai arahan Pemprov Kaltim pada acara tersebut. (hm-03)

---