Warga Dihimbau Pasang Bendera Selama Lima Hari

TENGGARONG – vivaborneo.com, Dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 67 Tahun,  Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengimbau seluruhnya warganya untuk memasang umbul-umbul, bendera , spanduk, maupun baleho yang  bertemakan Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Bekerja Keras Untuk Kemajuan Bersama, Kita Tingkatkan Pemerataan Hasil-Hasil Pembangunan Untuk Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indoensia.  Himbauan tersebut tertuang pada surat edaran Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf  Nomor 100/327/Pem.C/VII/2012 Tentang Pedoman Peringatan HUT Kemerdekaan ke 67 RI tahun 2012.

Memalui surat edaran yang ditujukan kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Camat se Kukar dikatakan  sesuai ketentuan Pasal 7 UU No 24 Tahun 2009 Tentang Benderas, Bahasa, dan Lambang Negara, Serta Lagu Kebangsaan , maka instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama lima hari berturut-turut mulai Tanggal 14 s/d 18 Agustus 2012. Serta melaksanakan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI  di SKPD masing-masing.

“Selama lima hari berturut-turut mulai Tanggal 14 s/d 18 Agustus 2012 seluruh masyarakat Kukar untuk mengibarkan bendera merah putih dihalaman rumah masing-masing, kantor instansi pemerintah dan swasta. Saya juga mengingatkan camat untuk menyampaikan himbauan ini kepada perusahaan swasta, lurah, dan kepala desa diwilayah kecamatan masing-masing,” ujar HM Ghufron.

Dia juga mendorong kepada masyarakat dalam mengembangkan prakarsa dan kreativitasnya dalam menyelenggarakan acara-acara peringatan dalam  memeriahkan HUT RI ke 67 tahun, baik berupa hiburan maupun kegiatan lainnya, namun dia berharap agar hiburan yang dilaksanakan lebih mengedepankan hiburan khas daerah/tradisional, agar hakekat peringatan dari masyarakat dan untuk masyarakat  dapat benar-benar terwujud.

“Berkenaan dengan kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke 67 Tahun 2012 yang diperingati bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan 1433 hijriah, maka penyelenggaraan acara-acara peringatan dilaksanakan untuk tidak mengganggu kegiatan ibadah dibulan Ramadan,” harap  Ghufron lagi. (vb/rudi)

---