Pameran Keliling Adakan Penyuluhan Demam Berdarah

TENGGARONG – Program seminar Penyuluhan Pencegahan Penyakit D emam berdarah yang di laksanakan oleh Humas dan Protokol setkab Kukar dalam rangka Pameran Keliling Di Kecamatan Loa Kulu  (28/12).  Acara ini ikuti sekitar 60 orang orang peserta dari Ibu-ibu PKK Desa Kecamatan Loa Kulu. Joko Rusdianto Narasumber dari Dinas Kesehatan  dalam penyuluhanya mengatakan Demam Berdarah adalah  suatu pnyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit berdarah ini sudah hampir merata di seluruh Kalimantan , penyebaranya pun semakin hari semakin luas. Deman berdarah ini penyebaranya sangat cepat. Kalo penyakit lain membutuhkan waktu yang cukup lama untuk penyeberan  tapi demam  berdarah tidak.  Untuk itu Demam berdarah di butuhkan penanganan yang cepat karena akibat yang di timbulkan sangat fatal  dan dapat juga kehilangan nyawa.

Untuk nyamuk aedes aegypti jantan berumur 7 hari sedangkan betina  hidup selama 3 bulan. Nyamuk berkembang biak pada tempat-tempat yang tidak langsung bersentuhan dengan tanah. Nyamuk ini muncul pada pagi hari  sekitar pukul 10 pagi dan pada sore hari  sekitar  pukul 16.00. Nyamuk –nyamuk ini senang di tempat-tempat yang bersih tapi sedikit cahaya. Nyamuk dbd tidak tahan terhadap cahaya.

Nyamuk ini berasal  dari  Filipina dan menyebar ke Indonesia . Nyamuk ini memiliki radius terbang hanya 200/m, hal ini disebut terbang aktif. Untuk itu nyamuk ini  memerlukan alat transportasi lain untuk penyebaran hal ini biasa di sebut penyebaran pasif.

Selain itu ia juga mengatakan program yang paling penting adalah Program 3 M( menguras, mengubur dan menimbun). Hal ini sangat penting di lakukan untuk mengurangi penyebaran jentik-jentik nyamuk.  Air-air tergenang dan sampah-sampah yang berserakan harus juga di perhatikan. diharapkan  1 minggu sekali  diadakan pemeriksaan rumah oleh seluruh anggota keluarga  selama 30 menit dan pastikan tidak ada jentik-jentik  nyamuk  dan telur yang menempel ditempat-tepat sekitar  rumah.

Bila seseorang mendadak panas tinggi dengan suhu badan 38 sampai 40 derajad atau lebih selama 2 sampai 7 hari, tampak bintik-bintik merah pada kulit ( bila bintik-bintik  merah hilang bila direnggangkan itu bukan tanda demam berdarah hanya gigitan nyamuk biasa), penderita juga bisa muntah atau berak darah dan di sertai nyeri pada ulu hati , beraknya berwarna hitam dan ber bau amis  di sebabkan pendarahan di lambung. Dan bila sudah parah  maka penderita akan gelisah, ujung tangan dan kaki dingin dan berkeringat di sebabkan merembersnya cairan plasma dari pembuluh darah bila tidak segera ditolong maka 2 sampai 3 hari penderita bias meninggal.

“ Untuk bubuk Abate itu tidak di perjual belikan , ini merupakan program Dinas kesehatan Kutai Kartanegara  yang dapat di peroleh di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas)” ujarnya (hmp 08)

---