ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

TPP Diingatkan Siap Bekerja Sungguh-sungguh

August 23, 2019 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA — Tahapan rekrutmen Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kaltim tahun 2019 kembali digelar. Setelah sebelumnya sebanyak 69 pelamar wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu lolos seleksi administrasi mengikuti tahapan seleksi lanjutan, kini giliran 199 pelamar asal Samarinda, Kukar, Kutim, Berau, PPU, dan Paser mengikuti seleksi lanjutan.

“Seleksi kali ini kita bagi dalam dua tahap. Kemarin di Kutai Barat sengaja dilakukan untuk mendekatkan pelamar dari wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Sekarang kita pusatkan di Samarinda bagi daerah lain yang aksesnya mudah ke Samarinda,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat membuka seleksi, di Aula Kantor BAPENDA Kaltim, Kamis (22/8).

Adapun peserta yang mengikuti tahapan seleksi tes tertulis, komputer, dan wawancara sebanyak 199 orang, yakni 190 pelamar asal lima kabupaten/kota dan sembilan peserta tambahan pelamar asal Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang memilih ikut seleksi di Samarinda.

Banyak hal diingatkan Jauhar kepada pelamar yang megikuti tahapan seleksi lanjutan. Terpenting dia berharap agar pelamar yang lolos seleksi menjadi TPP yang di dalam dirinya tertanam semangat siap bekerja sungguh-sungguh.

“Paling utama harus memiliki semangat itu. Sebab kalau kita bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas maka hasilnya juga akan maksimal. Sebaliknya jika kita bekerja tidak sungguh-sungguh hasilnya tidak akan sesuai harapan,” katanya.

Kesungguhan melaksanakan tugas, kata dia, menjadi penentu kinerja TPP dalam melaksanakan tugas pendampingan. Maju mundurnya desa, tergantung kepiawaian TPP dalam melaksanakan tugas pendampingan.

“Makanya kinerjanya harus bagus. Kinerja sodara semua akan dievaluasi. Hasilnya menjadi acuan melanjutkan kontrak tahun mendatang atau putus kontrak. Artinya TPP yang kinerjanya tidak baik bisa saja diberhentikan,” tegasnya sambil menyebut agar TPP harus lebih pintar ketimbang kepala desa yang didampingi agar peran pendampingannya maksimal.

Tim Seleksi Pusat, Indah Mayasari mengamini hal itu. Dia mengaku akan memastikan komitmen calon TPP saat wawancara.  Selain profesi,  TPP dalam melaksanakan tugas perlu memiliki jiwa dan semangat tinggi membangun kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaaan. Disisi lain dia mengapresiasi kebijakan Provinsi Kaltim melaksanakan rekrutmen mengisi kekosongan TPP.

“Ini salah satu dinas hebat mampu buka rekrutmen sesuai kuota kebutahan. Ada provinsi tidak sesuai kebutuhan dan ada yang sudah seharusnya buka rekrutmen tapi tidak bisa karena keterbatasan anggaran,” akunya.(arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.