Pemprov Kaltim Siapkan Kemah Presiden di  IKN Nusantara

SAMARINDA — Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo berencana akan bermalam di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang akan digunakan oleh presiden tersebut.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan bermalam di lokasi IKN Nusantara pada Senin, tanggal 14 Maret 2022. Para gubernur dari lima provinsi di Kaltim rencananya akan berada di lokasi kemah sementra para gubernur se Indonesia lainnya, kemungkinan akan mengadakan rapat di Kota Balikpapan.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengatakan berkemahnya Presiden Joko Widodo ini sebagai rasa syukur atas pindahnya Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Kaltim.

“Hanya syukuran saja terkait ditetapkannya Kaltim sebagai IKN Nusantara. Presiden juga meminta enam suku terbesar di Kaltim untuk dapat menampilkan seni budayanya, (suku) Kutai, Banjar, Dayak, Bugis dan Paser,” jelas Hadi Mulyadi, di ruang kerjanya,  Kamis (10/3/2022).

Ditambahkan Hadi, kegiatan presiden ini juga tentunya juga akan ada rapat-rapat terbatas di lokasi acara, khususnya dengan para gubernur se-Kalimantan. Hadi sangat mengapresiasi kemah presiden ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah terhadap Kaltim.

 

Saat ini di lokasi perkemahan tengah dibangun beberapa sarana prasarana untuk presiden dan para tamu VVIP lainnya seperti tempat fasilitas mandi, perbekalan dan lain-lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Arih Franata Filifus Sembiring menjelaskan jika pihaknya kebagian mengatur skema lalu lintas dan rekayasa pengalihan kendaraan operasional perusahaan.

Seperti diketahui lokasi IKN Nusantara ini berada di kawasan konsesi Hutan Tanaman Industri PT. ITCI Hutani Manunggal (IHM) yang masih sibuk beroperasi dengan kendaraan-kendaraan super besarnya.

“Lokasi Istana Negara atau titik nol IKN ini masuk di wilayah PT IHM. Oleh sebab itu, pihak yang terlibat di dalam kelancaran kegiatan ini telah mengatur rekayasa lalu lintas kendaraan operasional perusahaan agar tidak mengganggu kegiatan Presiden Jokowi. Akses jalan yang selama ini dipakai untuk mengantar kayu ke pelabuhan adalah jalan yang nantinya digunakan menuju titik nol,” jelas AFF Sembiring. (yul)

---