Disdik Kukar Gelar Pelatihan Penyusunan SSP

TENGGARONG-vivaborneo.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara,mengadakan Pelatihan Kompentensi Pendidikan Penyusunan SSP (Subjeect Specific Pedagogy). Pelatihan berlangsung di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kutai Kartanegara,dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kukar H Hardi Minggu (28/11).Dalam kesempatan itu Hardi mengatakan guru merupakan faktor penentu utama proses pendidian dan pembelajaraan. Tidak ada guru tidak ada pendidikan,hanya dengan sentuhan guru profesional yang bermartabat, terlindungi dan sejahtera,anak anak bangsa akan menerima proses pembelajaran yang mendidik dan bermutu. Guru merupakan jabatan profesional dan memberikan layanan ahli yang menuntut persyaratan kemampuan yang secara akademik dan pedagogis maupun secara profesional dapat diterima oleh pihak di mana guru bertugas maupun pihak lain terhadap siapa guru bertanggung jawab.

“Pemerintah menyadari bahwa tidak mudah menyediakan guru yang profesioanl dalam jumlah yang mencukupi. Ketidakcermatan dalam proses rekruitmen calon guru,proses penyiapan calon guru dijenjang pendidikan jabatan hingga proses rekuitmen,penempatan,pelatihan kerja dalam jabatan dan proses sepervisi kinerja guru meruapakan siklus yang perlu dibenahi dengan sunguh sungguh secara berkelanjutan,” ujar Hardi.

Dikatakan, Pemerintah Daerah dan penyelenggaraan pendidikan tidak pernah berhenti berupaya meningkatkan profesionalisme guru dan kesejahteraan guru. Secara bertahap dan berkesinambungan pihak pihak yang berkepentingan akan melaksanakan peningkatan kualifkasi dan melakukan sertifikasi profesi bagi guru sebagai bahan standarisasi kompetensi guru secara Nasional. Kepada guru guru yang sudah memiliki sertifikasi profesi,pemerintah memberikan tunjangan profesi sebagai bagian dari upaya meningatkan kesejahteraan para guru,baik guru negeri maupun guru swasta.

Sementara itu Ketua Panitia penyelenggara Pelatihan Kompetensi Pendidikan Abdul Hakim dalam laporannya mengatakan,pelatihan ini diikuti para guru dari 18 kecamatan,jumlah peserta terbanyak dari Kecamatan Muara Wis, Kecamatan Tenggarong dan Kecamatam Kembang Janggut. Diharapkan kegiatan seperti ini perlu mendapatkan perhatian yang cukup tinggi khususnya untuk para guru yang ada di pedalaman. (vb/rudi)

---