ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

DPMPD Akan Selenggarakan Workshop TTG

October 26, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melakukan persiapan penyelenggaraan Workshop Teknologi Tepat Guna (TTG) tahun 2022. Kegiatan akan menyasar kelompok masyarakat di wilayah Samarinda, Kutai Kartanegara, dan Balikpapan.

“Tahap awal workshop terkait pengembangan vertical garden (hidroponik) di Kota Samarinda. Rencananya dimulai 29 Oktober hingga 4 November 2022 dibagi menjadi tiga kelompok masyarakat,”ujar Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi melalui Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan TTG Elvis didampingi Analis Pemberdayaan Masyarakat Ahli Muda Helvin Syahruddin saaat memimpin rapat persiapan Workshop TTG 2022, di Ruang Rapat Kantor DPMPD Kaltim, Rabu (26/10/2022).

Selanjutnya dilakukan workshop budidaya sareh dan membatik yang akan dilaksanakan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, workshop mesin bubut, mesin las, dan microcontroller yang akan dilaksanakan di Kota Samarinda, budidaya jamur dan tata boga di Balikpapan, budidaya kepiting soka di Anggana dan tata boga di Tenggarong, serta outbone pada awal hingga akhir November 2022.

Selain workshop, DPMPD juga mengagendakan Rapat Teknis (Ratek) TTG 2022 yang akan melibatkan 10 kabupaten/kota se Kaltim, pegiat TTG, Posyantek, serta Forum Kumunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Kaltim.

“Kegiatan rencananya dilaksanakan di Kota Balikpapan minggu kedua November,”sebutnya.

Lebih lanjut, kegiatan yang dilaksanakan tersebut mulai dari workshop hingga rapat teknis TTG merupakan program kolaborasi DPMPD Kaltim – DPRD Kaltim. Kegiatan didukung DPRD Kaltim melalui dana pokok-pokok fikiran DPRD Kaltim sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat konstituen anggota dewan. (AM/adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.