Kredit Ternak Sejahtera Capai Rp3,28 Miliar

SAMARINDA–vivaborneo.com, Kredit Ternak Sejahtera yang dikucurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bankaltim untuk mendukung pengembangan  peternakan di Kaltim hingga Desember ini mencapai Rp3,28 miliar.“Dana kredit yang disalurkan BPD Bankaltim untuk pengembangan peternakan di Kaltim sudah mencapai Rp3,28 miliar. Namun ini masih terbatas hanya disalurkan pada lima kabupaten dan kota saja, padahal program ini untuk kelompok petani dan peternak se-Kaltim,” kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kaltim H Ibrahim.

Menurut Ibrahim, dari kucuran dana tersebut tercatat ada empat kelompok tani dari kabupaten dan kota yang mendapatkan kucuran dana tersebut. Seperti Kelompok Tani Makarti Jaya Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kelompok Tani Bina Karya Kabupaten Panajam Paser  Utara, Kelompok Tani Lestari dan Kelompok Tani Harapan Baru Samarinda, serta kelompok tani Kota Balikpapan dan Kabupaten Berau.

Sedangkan dana kredit tersebut dipergunakan kelompok tani untuk pengembangan peternakan ayam buras, kelinci dan sapi, terutama kegiatan penggemukan sapi. Selain juga untuk kegiatan pakan ternak sapi.

Sesuai dengan strategi dan arah kebijakan pembangunan peternakan dengan berbasis kerakyatan. Melalui  peningkatan kemampuan peternak mengakses permodalan  dengan skim kredir lunak dan kemitraan.

“Dengan dukungan permodalan melalui kredit lembaga keuangan seperti BPD Bankaltim ini, maka akan mampu meningkatakn populasi  maupun produksi  ternak dalam rangka peningkatan penyediaan pangan asal ternak,” jelasnya.

Selain itu,  untuk menciptakan peluang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan peternak. Juga  mendorong investasi dan usaha, serta lapangan kerja di sektor peternakan di kabupaten dan kota.

Sementara itu untuk populasi ternak hingga Oktober 2010 ini rata-rata melampaui target, seperti  ternak sapi  mencapai 109 ribu ekor dari target 127 ribu ekor atau mencapai 86,30 persen. Kerbau mencapai 13 ribu ekor lebih dari target 9 ribu ekor atau mencapai  127,39  persen dan babi mencapai 105 persen atau 87 ribu ekor.

Ayam  Buras sebanyak 5,77 juta ekor atau capai 104 persen, ayam petelur sebanyak 1,55 juta ekor atau capai 115 persen dan ayam broiler (pedaging)  sebanyak 41,21 juta ekor atau capai  142 persen, itik sebanyak 198 ribu ekor  atau capai 82 persen, Kambing sebanyak 64 ribu ekor atau capai 89 persen dan Domba sebanyak 948 ekor atau telah mencapai 101 persen. (vb/mas)

---