Wakil Gubernur Kaltim Sarankan Baju Khas Kaltim

SAMARINDA–vivaborneo.com, Gagasan kali ini dilontarkan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy kepada para perajin sarung khas Samarinda. Jika sebelumnya mereka hanya membuat produk dalam bentuk sarung Samarinda, maka Wagub Farid Wadjdy menyarankan agar perajin sarung juga membuat produk lainnya, seperti pakaian khas Kaltim berbahan sarung Samarinda.
“Mengapa tidak coba dibuat pakaian dengan bahan kain sarung Samarinda. Saya yakin pasti hasilnya bagus, ciri khas sarung Samarindanya pasti akan tetap menarik,” ujar Farid Wadjdy saat menengok produk sarung Samarinda hasil karya para penyandang cacat usai Peringatan HKSN dan Hari Ibu ke 82 di Kantor Gubernur, Senin (20/12).

Didampingi Kepala Dinas Sosial Kaltim H Bere Ali, Wagub Farid Wadjdy mengatakan jika produk pakaian tersebut akan sangat potensial seperti trend batik yang saat ini sedang menanjak. Jika diolah dengan kualitas yang baik dibantu pemasaran dan promosi yang baik, maka produk pakaian berbahan sarung Samarinda tersebut diyakininya cukup potensial.

Wagub menambahkan, jika pakaian tersebut bisa disiapkan secara baik, tidak tertutup kemungkinan pada even-even daerah maupun nasional para pejabat daerah ini juga dapat mengenakan pakaian berbahan kain sarung Samarinda ini.

“Saya ingin membuat pakaian, tapi bahannya sudah jadi sarung. Jadi susah juga ngukurnya,” ujar Farid Wadjdy setengah bercanda di hadapan Hj Anni Juwairiyah, salah seorang penyandang cacat yang mengkoordinir penjualan sarung Samarinda tersebut.

Kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim, H Farid Wadjdy menegaskan pentingnya koordinasi diantara SKPD. “Di sini dituntut sinergi SKPD yang baik. Jangan hanya bisa membuat produk, tapi juga harus mampu memasarkannya. Mungkin memanfaatkan pameran di daerah atau luar daerah, bisa saja bekerjasama dengan Disperindagkop dan UMKM atau yang lain,” sambung Wagub.

Para pejabat lanjut Wagub, hendaknya tidak hanya sebatas menghargai, tetapi juga mengupayakan solusi untuk memberi jalan yang baik demi sukses para pengusaha Kaltim, khususnya para pengusaha kecil termasuk para perajin penyandang cacat. (vb/sam)