ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Menang Dramatis Atas Klub Filipina, Borneo FC Jaga Peluang Lolos ke Semifinal

January 24, 2025 by  
Filed under Sepakbola

Borneo FC Samarinda menang 2-1 atas Kaya FC Iloilo dalam pertandingan Grup B ASEAN Club Championship. Gol kemenangan dicetak oleh Muhammad Dwiky Hardiansyah di masa injury tim

BALI – Borneo FC Samarinda berhasil menang atas Kaya FC Iloilo (Filipina) dengan skor 2-1 pada pertandingan Grup B ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (23/1/2025) malam.

Pertandingan Borneo FC melawan Kaya FC digelar di Bali karena Stadion Batakan Balikpapan, yang merupakan kandang Borneo FC di ACC dan Liga 1, dalam kondisi memprihatinkan. Sehingga AFF selaku federasi sepakbola Asean menyarankan Borneo FC mencari stadion alternatif.

Sempat mencoba menggunakan Stadion Segiri, namun usaha itu gagal karena saat dikunjungi AFF, Stadion Segiri belum 100 persen selesai renovasi.

Borneo FC sangat mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola hingga 70% dan melepaskan 18 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Gol kemenangan dicetak oleh Muhammad Dwiky Hardiansyah di masa injury time, membuat pertandingan semakin menegangkan.

Mariano Peralta menjadi pemain bintang dengan mencetak gol pertama dan memberikan assist untuk gol kedua. Yang menarik lagi, dilaga internasional ini, pelatih kepala Borneo FC yang baru dari Spanyol, Joaquin Gomez, berani menurunkan pemain mudanya yang lahir dari kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Terutama di akhir waktu pertandingan, saat beberapa pemain inti silih berganti mengalami cedera. Beruntung, keputusan yang bisa dibilang berjudi itu merupakan keputusan tepat, karena satu gol kemenangan justru lahir dari produk akademi Borneo FC, Dwiki “Mullet” Hardiansyah

Kemenangan ini membuat Borneo FC naik ke peringkat keempat klasemen Grup B dengan raihan enam poin dari empat pertandingan, sehingga peluang mereka untuk melaju ke babak semifinal semakin terbuka.

Namun, perjuangan mereka belum berakhir. Tim asuhan Pelatih Joaquin Gomez harus mengamankan kemenangan di laga pamungkas melawan Cong An Hanoi FC (Vietnam) di Stadion Hang Day, Hanoi, 6 Februari mendatang.

Dengan kemenangan ini, peluang Borneo FC Samarinda untuk lolos ke semifinal masih terbuka lebar. (Hendly)

Dr Aryono Disusul Sang Istri

January 24, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

MEREKA pasangan sehidup semati. Ada yang bilang ini yang namanya “cinta sejati.” Dokter senior Balikpapan, dr Aryono Wardiman meninggal dunia hari Selasa (21/1) pukul 07.30 Wita. Besoknya, Rabu (2/1) pukul 09.03 Wita disusul sang istri, Ibu Kartinah.

Kedua-duanya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD). Ini adalah rumah sakit yang pernah dia rintis dan pimpin. “Ya beliau meninggal setelah mendapat perawatan di sini,” kata Direktur RSKD dr Edy Iskandar.

Menurut Edy, dr Aryono dilarikan ke RSKD dalam keadaan tidak sadar. Setelah dirawat selama 3 hari di ICU, beliau meninggal dunia dalam usia 90 tahun. Sedang istrinya, Ibu Kartinah (80) tampaknya drop setelah kepergian sang suami. Dia sempat dilarikan ke RS Beriman lalu dirujuk ke RSKD. “Tapi Allah menentukan takdirnya, dia menyusul sang suami,” jelasnya.

Untuk mengenang dan menghargai pengabdian almarhum,  RSKD akan mengabadikan nama dr Aryono Wardiman sebagai nama Gedung Kedokteran Nuklir yang rampung tahun ini. “Kami sudah meminta izin kepada keluarga beliau,” kata Edy.

Dr Aryono dan Ibu Kartinah bersama keluarga Kagama di antaranya masih ada dr Subandi dan juga drg Dyah Muryani.

Fasilitas kedokteran nuklir sudah ada di RS Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Ke-4 yang ada di Indonesia setelah Jakarta, Bandung, dan Semarang. Menyusul di RSKD yang akan beroperasi tahun ini. Dengan adanya fasilitas ini, maka dapat dilakukan diagnosis berbagai penyakit melalui pemeriksaan berbasis radioaktif atau tes nuklir. Di antaranya kanker dan tumor, penyakit Alzheimer, demensia, Parkinson dan gangguan saraf.

Jenazah dr Aryono dan sang istri, Ibu Kartinah dimakamkan di pemakaman Km 15 secara berdampingan. Sanak keluarga dan kerabat ikut mengantarkan jenazah dalam suasana kesedihan. Almarhum dan almarhumah meninggalkan 4 putra dan satu putri yang tinggal di Swiss dengan beberapa cucu.

Ucapan belasungkawa  datang dari berbagai pihak terutama kalangan kedokteran.  “Kami semua memang berdukacita atas kehilangan sosok panutan yang luar biasa,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan, dr Natsir Akil, Sp.PD-KR.

Dr Aryono pernah bertugas di pedalaman Mahakam dan perbatasan Malaysia pada tahun 1960-an. Dia juga disebut tokoh yang membidani berdirinya RSUD AWS Samarinda dan RSKD Balikpapan. Dia sempat memimpin RSKD selama 23 tahun mulai tahun 1972 sampai 1995.

Dia dikenal sebagai dokter yang ramah dan murah. Tak jarang menggratiskan pasiennya yang tidak mampu. Melayani pasien turun temurun dan lintas generasi. Hidupnya benar-benar untuk pengabdian kepada masyarakat. Tak mengenal kaya atau orang yang tak mampu.

“Saya sempat bayar masih Rp20 ribu dengan beliau,” kata Ibu Gusti Rahma. “Terakhir periksa sama dr Aryono bayarnya cuma Rp50 ribu. Obatnya juga murah,” kata Ibu Sukarsih dari grup Sahabat Kecil, yang dipimpin Ibu Sri Asril.

PELOPOR PKBI

Aryono dokter lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Aktif sebagai penasihat di Keluarga Alumni UGM  atau Kagama. Juga pernah mendapatkan penghargaan dari kampusnya sebagai alumnus UGM berprestasi atas pengabdiannya yang luar biasa di Kaltim.

Dia juga pelopor berdirinya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Balikpapan. PKBI adalah LSM tertua di Indonesia yang bergerak di bidang keluarga berencana (KB) dan kesehatan seksual serta reproduksi.

Ketika istri saya, Bunda Arita menjadi ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Balikpapan tahun 2006, dr Aryono duduk sebagai penasihat. PPTI merupakan organisasi masyarakat yang membantu pemerintah dalam menanggulangi penyakit tuberculosis atau TB.

“Beliau sangat bijaksana dan banyak memberikan kita nasihat dan masukan. Beliau memang pengabdi yang luar biasa,” kata istri saya, yang juga sama-sama berada di Paguyuban Keluarga Ngayogyakarta Hadiningrat.

Drg Dyah Muryani, mantan kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan mengaku sangat kehilangan tokoh panutan dari semua dokter yang bertugas. “Dokter Aryono sangat menginspirasi kita semua. Kita harus berterima kasih kepada beliau dan mendoakan beliau dan istri husnul khatimah,” ungkapnya.

Menurut Ibu Dyah, Aryono adalah dokter yang sangat panjang pengabdiannya. Boleh dibilang seumur hidup. Ketika dia menjadi kepala DKK, dr Aryono sudah pensiun. Dia digantikan dr Ludi  Whisnu Wardana. Sedang Kadinkesnya waktu itu dr Subandi.  Ketika dr Subandi jadi direktur RSKD, Kadinkesnya dr Antung Asbad.

Selamat jalan dr Aryono Wardiman dan Ibu Kartinah. Selalu kita kenang sebagai dokter paling murah dan ramah dalam memberikan pelayanan.  Insyaallah surga tempatnya. Allah yang membayarnya dalam bayaran paling mahal di akhirat.

Sebelumnya Balikpapan juga diliputi dukacita mendalam. Dua tokoh mudanya meninggal dunia karena penyakit yang diidap. Kedua orang itu adalah Effendy Bahtiar yang ternyata nama sebenarnya Andi Bahtiar bin Andi Ambo Lau  dan Ustaz Muhammad Rafi’i. Yang satu berprofesi sebagai wartawan, yang satu bergerak di jalur agama dan politik.

Kabar duka terakhir juga kita terima menyusul meninggalnya tokoh Sulawesi Selatan, Alwi Hamu (80). Dia adalah pendiri media Fajar Group dan sahabat dekat Jusuf Kalla (JK) dan Aksa Mahmud. Meski kiprahnya lebih banyak di Makassar,  dia juga berbuat untuk Kaltim khususnya Balikpapan. Dia ikut membantu pendirian Harian Kaltim Post dan pemilik Hotel Benakutai.(*)

Mayoritas PWI di Papua Siap Hadir di HPN 2025 Kalsel 

January 23, 2025 by  
Filed under Nusantara

JAKARTA – Tokoh PWI Papua Abdul Munib mengatakan mayoritas pengurus PWI di Papua bakal bergabung dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan pada tanggal 7 sampai 9 Februari 2025. Mantan Pemimpin Redaksi Papua Post ini menyebutkan ada enam PWI di Bumi Cendrawasih, yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Induk. Dan dua berada di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Abdul Munib

“Terakhir kemarin telepon, mereka (pengurus PWI) terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk bisa hadir ke HPN Kalimantan Selatan,” ujar Abdul Munib menceritakan kondisi di lapangan.

Abdul Munib menjelaskan pelaksanaan HPN 2025 di Kalsel ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, sebagian besar PWI di Papua, lanjut dia masih memegang teguh dengan keputusan Kongres XXV PWI di Bandung pada September 2023 lalu.

HPN 2025 di Kalimantan Selatan dari tanggal 7 sampai 9 Februari 2025. Berdasarkan data terakhir hingga Senin, 20 Januari 2025 sudah 29 PWI provinsi yang mendaftar menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin.

Ketua Pelaksana HPN 2025 Raja Parlindungan Pane berharap puncak acara HPN 2025 pada 9 Februari dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya terus mematangkan semua agenda, yang intinya fokus pada kontribusi PWI untuk memajukan pers nasional dan pembangunan banga, termasuk di Kalimantan Selatan.

Program Prabowonomics menjadi salah satu unggulan dalam rangkaian acara HPN 2025 di Kalsel. Selain itu, ada Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 dengan hadiah Rp 100 juta per kategori. Antusias para jurnalis mengikuti lomba penulisan Panjang ini sangat tinggi. Jumah peserta AJA 2024 meningat peat menjadi 519 karya. (**)

Cara Mudah dan Aman Cek NIK untuk Verifikasi Pendaftaran Pelanggan XL Axiata

January 23, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan keamanan data pelanggan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan panduan sederhana bagi masyarakat untuk mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan digunakan oleh pihak lain tanpa izin dalam pendaftaran nomor SIM Card. Langkah ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi yang dapat merugikan pelanggan.

Cara Cek Nomor XL Axiata yang Terdaftar di NIK:

  1. Melalui Kode UMB :

* Buka menu panggilan di ponsel.

* Ketik *808*4444#, lalu tekan OK/YES.

Dengan kode ini, pelanggan dapat melihat daftar nomor yang terdaftar menggunakan NIK pelanggan.

  1. Jika Ada Penyalahgunaan :

* Segera kunjungi XL Center terdekat.

* Bawa dokumen pendukung, yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).

* Tim XL Center akan memverifikasi identitas pelanggan, memastikan keabsahan data, dan membantu menghapus nomor yang tidak sah dari NIK pelanggan. Pelanggan juga akan diminta untuk mengisi surat pernyataan terkait.

 

Pentingnya Mengecek NIK Secara Berkala

Mengecek NIK secara berkala adalah langkah proaktif untuk melindungi data pribadi dari penyalahgunaan. Dengan memastikan NIK tidak digunakan untuk pendaftaran SIM Card tanpa izin, pelanggan dapat menjaga privasi dan keamanan data pelanggan.

Langkah-langkah ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan sekaligus memastikan data pribadi terlindungi. Tidak perlu khawatir, jika pelanggan melaporkan nomor tak dikenal, nomor SIM Card yang sah tetap aman dan tidak akan terhapus selama data yang diberikan benar.

Komitmen XL Axiata dalam Melindungi Data Pelanggan

Melalui panduan ini, XL Axiata terus berkomitmen untuk menjaga keamanan data pelanggan. XL Axiata mengajak masyarakat untuk aktif melindungi data pribadinya dan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan kepada pihak yang berwenang.

Untuk informasi mengenai layanan XL Axiata, silakan menghubungi 817, 818, 021 57959817/08170817707 dari telepon lainnya, mengunjungi XL Center terdekat, e-mail ke CustomerService@XL.co.id, atau Live Chat melalui aplikasi MyXL. (**)

Kajati Kalsel Dukung Penuh Pelaksanaan HPN 2025

January 23, 2025 by  
Filed under Berita

BANJARMASIN  – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mendukung penuh pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar tanggal 7 hingga 9 Februari 2025.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Rina Virawati ketika menerima audensi pengurus PWI Kalsel, Selasa (21/1/2025).

“Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mendukung sepenuhnya pelaksanaan HPN yang akan digelar,” ucap orang nomor satu di lingkungan Kejati Kalsel tersebut.

Apalagi lanjutnya, kegiatan HPN yang digelar mengambil tema terkait ketahanan pangan, yang kebetulan Kejaksaan dipercaya mengawal program ketahanan pangan penyiapan lahan pertanian 500 Hektare di Kabupaten Pelaihari dan Batola.

Kajati Kalsel juga menyarankan agar dalam kegiatan HPN nantinya, bisa meningkatkan UMKM, karena menurutnya UMKM di Kalsel sangat bagus.

Ia juga menyarankan untuk memperkenalkan wisata yang ada di Kalsel, terlebih wisata religius yang cukup terkenal. Atas dukungan yang diberikan pihak Kejati Kalsel, Zaenal Helmie Ketua PWI Kalsel mengucapkan terima kasih.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kejati Kalsel dan berharap peran serta Kejati Kalsel nantinya pada acara puncak HPN,” ungkap Zaenal Helmie. (*)

« Previous PageNext Page »