ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Mayoritas PWI di Papua Siap Hadir di HPN 2025 Kalsel 

January 23, 2025 by  
Filed under Nusantara

JAKARTA – Tokoh PWI Papua Abdul Munib mengatakan mayoritas pengurus PWI di Papua bakal bergabung dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan pada tanggal 7 sampai 9 Februari 2025. Mantan Pemimpin Redaksi Papua Post ini menyebutkan ada enam PWI di Bumi Cendrawasih, yakni Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Induk. Dan dua berada di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Abdul Munib

“Terakhir kemarin telepon, mereka (pengurus PWI) terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk bisa hadir ke HPN Kalimantan Selatan,” ujar Abdul Munib menceritakan kondisi di lapangan.

Abdul Munib menjelaskan pelaksanaan HPN 2025 di Kalsel ini memang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Akan tetapi, sebagian besar PWI di Papua, lanjut dia masih memegang teguh dengan keputusan Kongres XXV PWI di Bandung pada September 2023 lalu.

HPN 2025 di Kalimantan Selatan dari tanggal 7 sampai 9 Februari 2025. Berdasarkan data terakhir hingga Senin, 20 Januari 2025 sudah 29 PWI provinsi yang mendaftar menghadiri HPN 2025 di Banjarmasin.

Ketua Pelaksana HPN 2025 Raja Parlindungan Pane berharap puncak acara HPN 2025 pada 9 Februari dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Pihaknya terus mematangkan semua agenda, yang intinya fokus pada kontribusi PWI untuk memajukan pers nasional dan pembangunan banga, termasuk di Kalimantan Selatan.

Program Prabowonomics menjadi salah satu unggulan dalam rangkaian acara HPN 2025 di Kalsel. Selain itu, ada Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 dengan hadiah Rp 100 juta per kategori. Antusias para jurnalis mengikuti lomba penulisan Panjang ini sangat tinggi. Jumah peserta AJA 2024 meningat peat menjadi 519 karya. (**)

Cara Mudah dan Aman Cek NIK untuk Verifikasi Pendaftaran Pelanggan XL Axiata

January 23, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan keamanan data pelanggan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memberikan panduan sederhana bagi masyarakat untuk mengecek apakah Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan digunakan oleh pihak lain tanpa izin dalam pendaftaran nomor SIM Card. Langkah ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi yang dapat merugikan pelanggan.

Cara Cek Nomor XL Axiata yang Terdaftar di NIK:

  1. Melalui Kode UMB :

* Buka menu panggilan di ponsel.

* Ketik *808*4444#, lalu tekan OK/YES.

Dengan kode ini, pelanggan dapat melihat daftar nomor yang terdaftar menggunakan NIK pelanggan.

  1. Jika Ada Penyalahgunaan :

* Segera kunjungi XL Center terdekat.

* Bawa dokumen pendukung, yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).

* Tim XL Center akan memverifikasi identitas pelanggan, memastikan keabsahan data, dan membantu menghapus nomor yang tidak sah dari NIK pelanggan. Pelanggan juga akan diminta untuk mengisi surat pernyataan terkait.

 

Pentingnya Mengecek NIK Secara Berkala

Mengecek NIK secara berkala adalah langkah proaktif untuk melindungi data pribadi dari penyalahgunaan. Dengan memastikan NIK tidak digunakan untuk pendaftaran SIM Card tanpa izin, pelanggan dapat menjaga privasi dan keamanan data pelanggan.

Langkah-langkah ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan sekaligus memastikan data pribadi terlindungi. Tidak perlu khawatir, jika pelanggan melaporkan nomor tak dikenal, nomor SIM Card yang sah tetap aman dan tidak akan terhapus selama data yang diberikan benar.

Komitmen XL Axiata dalam Melindungi Data Pelanggan

Melalui panduan ini, XL Axiata terus berkomitmen untuk menjaga keamanan data pelanggan. XL Axiata mengajak masyarakat untuk aktif melindungi data pribadinya dan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan kepada pihak yang berwenang.

Untuk informasi mengenai layanan XL Axiata, silakan menghubungi 817, 818, 021 57959817/08170817707 dari telepon lainnya, mengunjungi XL Center terdekat, e-mail ke CustomerService@XL.co.id, atau Live Chat melalui aplikasi MyXL. (**)

Kajati Kalsel Dukung Penuh Pelaksanaan HPN 2025

January 23, 2025 by  
Filed under Berita

BANJARMASIN  – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mendukung penuh pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan digelar tanggal 7 hingga 9 Februari 2025.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan, Rina Virawati ketika menerima audensi pengurus PWI Kalsel, Selasa (21/1/2025).

“Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mendukung sepenuhnya pelaksanaan HPN yang akan digelar,” ucap orang nomor satu di lingkungan Kejati Kalsel tersebut.

Apalagi lanjutnya, kegiatan HPN yang digelar mengambil tema terkait ketahanan pangan, yang kebetulan Kejaksaan dipercaya mengawal program ketahanan pangan penyiapan lahan pertanian 500 Hektare di Kabupaten Pelaihari dan Batola.

Kajati Kalsel juga menyarankan agar dalam kegiatan HPN nantinya, bisa meningkatkan UMKM, karena menurutnya UMKM di Kalsel sangat bagus.

Ia juga menyarankan untuk memperkenalkan wisata yang ada di Kalsel, terlebih wisata religius yang cukup terkenal. Atas dukungan yang diberikan pihak Kejati Kalsel, Zaenal Helmie Ketua PWI Kalsel mengucapkan terima kasih.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kejati Kalsel dan berharap peran serta Kejati Kalsel nantinya pada acara puncak HPN,” ungkap Zaenal Helmie. (*)

Virus Padel Menyebar di Kaltim

January 23, 2025 by  
Filed under Olahraga

SAMARINDA – Olahraga padel yang berasal dari Meksiko ini telah menjadi fenomena di Kaltim, khususnya Samarinda! Dalam setahun terakhir, padel telah menjadi olahraga yang paling digemari oleh masyarakat dan olahragawan di Kaltim.

Pemain-pemain seperti Stefano Lilipaly, Diego Michiels, Nadeo Argawinata, dan Fajar Faturahman sering terlihat memainkan padel di lapangan. Bahkan, pelatih kepala Pieter Husitra dan petinggi klub seperti Ponaryo Astaman dan Nabil Husien Said Amin juga ikut bermain!

“Banyak pemain Borneo FC yang juga memainkan padel, bukan hanya pemain, pelatih kepalanya Pieter Husitra juga rutin bermain,” kata Yudi Andika, penggemar padel.

Padel telah menjadi olahraga yang sedang naik daun di Kaltim, dan Borneo FC juga akan membuat lapangan padel sendiri di dekat training centre mereka. Turnamen padel juga akan segera diadakan di Samarinda, dengan pesertanya yang beragam, mulai dari pesepakbola hingga masyarakat umum.

“Pemain dan pelatih Borneo FC juga kerap bermain Padel. Kebetulan Padel di Samarinda lagi ramai seiring dilengkapinya fasilitas per padelan di kota ini,” kata Novi Umar, musisi terkenal Samarinda.

“Kami di Samarinda, nanti akan mengadakan turnamen padel. Pesertanya nanti beragam, ada pesepakbola, ada umum juga,” timpal Brillian Sanjaya, Media Officer Borneo FC.

Padel adalah olahraga yang serupa dengan tenis, namun dengan beberapa perbedaan. Lapangan padel berukuran sepertiga lapangan tenis dan ditutup oleh kaca pada setiap sisinya. Raket padel terbuat dari bahan semikarbon plastik fiber dan memiliki ukuran yang berbeda dengan raket tenis dan badminton.

Padel telah menjadi olahraga yang digemari oleh pesepakbola top di Eropa dan Amerika Latin. Diantaranya, Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo, bahkan, sejak 2010 klub-klub sepakbola Spanyol punya komunitas padel masing-masing. (hendly)

Awal Februari 2025, Borneo FC Targetkan Harus Kembali ke Stadion Segiri

January 23, 2025 by  
Filed under Olahraga

Stadion Segiri Samarinda

SAMARINDA – Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman, mengatakan bahwa pertemuan itu membawa semangat yang sama untuk membantu Borneo kembali bisa bermain di Stadion Segiri. “Yang menggembirakan dari pertemuan tadi adalah adanya semangat yang sama, terutama dari kepala BPPW, yang akan mengupayakan proses ini secepat mungkin. Sehingga Borneo bisa memenuhi target untuk main di Segiri, saat menjamu PSS Sleman di 2 Februari nanti.”

Proyek renovasi Stadion Segiri Samarinda telah selesai 100 persen, namun masih menunggu proses serah terima dari kontraktor pelaksana pengerjaan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kemudian diserahkan kepada Pemkot Samarinda sebagai pemilik aset.

Borneo FC berharap bahwa proses serah terima dapat berjalan lancar dan cepat, sehingga klub dapat segera kembali bermain di Stadion Segiri. Klub juga siap untuk mengambil tanggung jawab atas perbaikan kerusakan yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan 6 bulan.

Menurut Ponaryo, jika serah terimanya lancar, baru panpel masuk ke urusan teknis, mulai dari izin, kelengkapan prosedur dan bangunan sesuai regulasi, berkoordinasi dengan pihak broadcast, untuk memenuhi seluruh persyaratan agar bisa menggelar pertandingan. “Jika serah terimanya lancar, baru panpel masuk ke urusan teknis, mulai dari izin, kelengkapan prosedur dan bangunan sesuai regulasi, berkoordinasi dengan pihak broadcast, untuk memenuhi seluruh persyaratan agar bisa menggelar pertandingan. Jadi semua bisa berjalan simultan atau digarap bersamaan.”

Dari komunikasi dengan kontraktor, Ponaryo mengatakan bahwa pihak kontraktor telah selesai mengerjakan proyek renovasi stadion. “Dari komunikasi dengan kontraktor, menurut mereka sudah selesai. Jadi gambaran kami, kalau memang selesai ya sudah bisa dipakai. Tapi kan di dalamnya itu ada proses lagi. Ini yang coba kami akselerasi, supaya bisa secepatnya stadion bisa digunakan.”

Sementara itu, Direktur PT Lingkar Persada, Ahmad Gibran Utomo, mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan pengerjaan proyek renovasi stadion sesuai dengan kontrak. “Jadi sudah tidak ada lagi, seperti kabar di luar sana, bahwa kami masih ada pekerjaan yang terhambat, itu salah. Yang harus dipahami, kami sudah mengerjakan apa yang menjadi tanggung jawab kami.”

Pihak kontraktor juga menunggu surat dari Borneo FC ke pemilik aset yang tadi disebut milik pemprov, agar bisa secepatnya diserahterimakan sehingga lapangan bisa dipakai. “Jadi kami menunggu surat dari Borneo FC ke pemilik aset yang tadi disebut milik pemprov, agar bisa secepatnya diserahterimakan sehingga lapangan bisa dipakai.”

Pertemuan yang dinantikan oleh ribuan penggemar Borneo FC akhirnya terwujud! Rapat yang diadakan di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim itu membahas tentang kemajuan protek renovasi Stadion Segiri  yang ditargetkan selesai pada 2 Februari 2025 mendatang.

Ponaryo juga mengatakan bahwa Borneo FC siap untuk mengambil tanggung jawab atas perbaikan kerusakan yang mungkin terjadi selama masa pemeliharaan 6 bulan. “Setelah semua itu klir, baru kami dapat memakai Segiri. Selanjutnya, proses-proses yang ada di level kami, seperti perizinan pertandingan dan re-assesment akan dilaksanakan. Intinya, kami stand by saja,” pungkasnya mengebu-gebu. (Hedly)

« Previous PageNext Page »