ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Surata dan Pringgondani

February 18, 2025 by  
Filed under Opini

Catatan Rizal Effendi

SAYA kaget tiap hari libur ribuan warga Balikpapan dan tamu luar singgah ke Taman Pringgondani. Itu bukan taman wisata religi dan pertapaan yang ada di kaki Gunung Lawu Blumbang Tawangmangu, Jateng, tetapi kawasan taman wisata dan kebun penelitian agronomi yang dibangun Dr Surata di Gunung Binjai, Teritip, Balikpapan Timur.

Dr Surata adalah mantan kepala sekolah dan lurah pada era saya jadi wali kota. Pelan-pelan dia membangun Taman Pringgondani di atas lahan seluas 2 hektare sejak 2006. Di sana dia tanami ratusan bahkan ribuan pohon berbagai jenis terutama pohon khas Kalimantan seperti ulin, meranti, bengkirai, dan gaharu. Selain itu ada pohon asam jawa dan asam kuranji, pohon durian, cempedak, dan lai. Banyak lagi jenis lainnya.

Pak Maman dan istri beli jambu bol di Pasar Tumpah Pringgondani

Ternyata usahanya itu berhasil. Taman itu tumbuh dan berkembang, apalagi tiap hari ibur Sabtu dan Minggu dia buka Pasar Tumpah yang memfasilitasi 150 UMKM di Teritip berjualan berbagai jenis makanan dan minuman di sela-sela pohon yang ditanam. Juga ada yang jual buah dan sayur-sayuran  hasil tanaman petani setempat.

Ada 9 ribuan pengunjung datang sehari. Sekitar seribu kendaraan yang masuk ke sana. Itu menunjukkan warga kota dan tamu sudah tahu ada Taman Wisata Pringgondani yang menarik dan patut dikunjungi. Taman itu diresmikan Wali Kota Rahmad Mas’ud menjelang HUT ke-127 Kota Balikpapan tahun 2024 lalu.

Maklum Dr Surata berdarah Jawa, maka taman itu dia seting bernuansa Jawa. Semua petugas dan pelaku usaha di sana mengenakan baju lurik Jawa. Yang pria mengenakan blangkon dan yang wanita menggunakan topi caping.

Surata juga membuka kios baju Jawa di sana. Yang menjaga dan mengusahakan adalah istrinya, Ibu Sumiyati. “Biar yang mau menggunakan busana Jawa tidak repot mencarinya,” kata lelaki kelahiran Ngawi, Jatim, 25 Mei 1964 ini.

Sebagian makanan yang dijajakan UMKM juga khas Jawa seperti pecel, lupis, getuk,  mendoan, dan jamu. Tapi ada juga yang jualan makanan khas Bugis dan Banjar. Saya kaget ada yang jualan kapurung dan papeda. Termasuk soto banjar, yang menjadi makanan favorit saya. Uniknya sang penjual tetap menggunakan busana Jawa.

Sayur-sayurannya yang dijajakan juga khas. Di situ ada genjer, daun kelor, pakis dan kelakai. Ada yang tahu kelakai? Boleh dibilang sejenis pakis merah. Nama ilmiahnya Stenochlaena  palustris. Konon berasal dari Kalteng. Saya suka. Kelakai bermanfaat untuk mencegah kekurangan darah (anemia), membuat menstruasi teratur, antidiare serta pereda demam. Juga meningkatkan produksi ASI bagi ibu yang lagi menyusui.

Uniknya belanja di Pasar Tumpah Pringgondani tidak bisa menggunakan uang kertas atau koin. Tapi ditukar dulu dengan uang kayu yang disediakan pengelola. Jika masih tersisa bisa ditukar kembali di loket.

Saya datang ke Taman Pringgondani bersama Ibu Sri Asril, pengusaha yang juga ketua perkumpulan Sahabat Kecil dan pengajian Miftahul Jannah. Ditemani Pak Andi Mappapuli, mantan ketua LPM Teritip. Pak Surata langsung yang menyambut bersama direktur pengelola taman itu, Mariana.

“Pak Rizal sudah lama tidak ke sini, pohon ulin yang ditanam Pak Rizal tetap tumbuh dan terus kami pelihara,” kata Pak Surata bersemangat menyambut saya.

Masuk ke Taman Pringgondani, pengunjung dikenai tarif masuk Rp6 ribu per orang. Jika wisatawan asing Rp10 ribu. “Itu untuk biaya kebersihan dan petugas,” kata Mariana.

Waktu saya jadi wali kota saya sempat meresmikan Pendopo Awa Mangkuruku di Taman Pringgondani sambil menanam pohon ulin di sana.

Pohon ulin (Eusideroxylon zwageri) adalah pohon endemik Kalimantan yang berumur ratusan tahun. Ada juga yang menyebutnya kayu besi karena daya tahannya sangat kuat untuk konstruksi bangunan. Tapi sudah hampir punah, karena itu ulin termasuk pohon yang dilindungi. Sayangnya pencurian kayu ulin tetap marak sampai saat ini.

DIJAMU MAKAN DURIAN

Pak Surata sempat menjamu saya dengan menyediakan buah manggis dan durian. Ada juga lai durian, hasil perkawinan pohon durian dan lai. Itu buah buruan saya. Sangat jarang. Lai buah khas Kalimantan. Nama latinnya menyinggung nama Kutai yaitu Durio kutejensis.

Sebelumnya saya makan pecel punten. Ada sayur bunga daun turi. Enak sekali. Daun turi (Sesbania grandiflora) bermanfaat untuk mengobati gangguan pencernaan.  Masyarakat Yunani kabarnya juga menggunakan daun turi untuk hal yang sama.  Air seduhan bunga turi juga bagus untuk mengatasi radang usus.

Andi Puli yang akrab kami panggil Pak Kumis sempat membelikan saya jambu bol atau jambu jamaika. Warnanya merah menyala. Di rumah saya buat rujak dengan cucu saya Defa. Wah, Defa bilang, luar biasa rasanya.

Bu Sri suka sekali ketika diajak ke pendopo Awa Mangkuruku Pringgondani. Di situ ada sejumlah anak-anak yang menampilkan beberapa tarian. Mereka anak-anak  warga setempat yang dilatih Bu Diana dan Kumdatus dari Perkumpulan Dayak Meratus. Bu Sri sempat menyanyi beberapa lagu Jawa, yang memang menjadi hobinya. Anak-anak langsung ikut bergoyang. Ramai sekali. Apalagi sehabis nyanyi, Bu Sri ikut nyawer untuk anak-anak penari.

Menurut Mariana, pihaknya perlu mendapat dukungan Pemkot Balikpapan agar jalan masuk ke Taman Pringgondani bisa mulus. Selain itu Dinas Perhubungan bisa mendukung agar Taksi No 7 yang beroperasi di Balikpapan Timur bisa masuk sampai ke lokasi taman. Jadi mereka yang tidak punya kendaraan pribadi tetap bisa mengunjungi Taman Pringgondani.

Beberapa program menarik tengah dikembangkan di Taman Pringgondani. Di antaranya mereka lagi mengajak investor yang mau ikut membangun fasilitas glamping dengan sistem bagi hasil. “Investasi rumah glampingnya Rp100 juta per unit. Silakan yang berminat, kita kontrak selama 8 tahun,” kata Mariana.

Gadis penjual jajanan Jawa di depan jualannya

Selain itu ada program adopsi pohon. Atau menjadi wali pohon selama 10 tahun. Caranya kita membayar iuran sebesar Rp85 ribu sebulan. Nanti pohonnya dipelihara oleh staf Taman Pringgondani. Sang wali mendapat sertifikat dan bisa memonitor pohonnya lewat online. “Dengan cara ini kita ikut menyumbang program penurunan emisi karbon yang sudah menjadi kesepakatan dunia termasuk Indonesia,” kata Surata.

Kaltim adalah provinsi pertama di Indonesia yang mendapat dana karbon dari Bank Dunia sebesar Rp130 miliar di tahun 2024.  Itu berkat kesediaan Kaltim memelihara hutannya, tidak semuanya dibabat untuk kebutuhan kayu, perkebunan kelapa sawit dan penambangan batu bara. Secara keseluruhan total dana karbon yang akan diterima mencapai 110 juta US dolar.

Selama di Taman Pringgondani, saya banyak bertemu warga kota. Mereka mendaulat saya foto bersama. “Tetap kita panggil Pak Wali ya Pak?” kata mereka bersemangat. Ada seorang nenek yang titip salam kepada Bunda Arita. Saya bilang ibu lagi umrah.

Saya sempat bertemu Pak Maman bersama istri dan 2 anaknya. Itu pasangan Bugis-Banjar. Sempat membuka warung Sehati di Balikpapan Baru. Teman saya main gaple juga. Ternyata suka juga datang ke Taman Pringgondani. “Asyik ke tempat ini bersama keluarga. Murah dan menarik,” katanya penuh keceriaan. Lebaran nanti pasti orang berjubel ke sana. Cucu saya juga sudah order. Mudah-mudahan duriannya masih ada. Kalau tidak minimal  rambai, buah terakhir musim buah.(*)

Fitur-Fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

February 18, 2025 by  
Filed under Gaya Hidup

 JAKARTA – Touring dengan sepeda motor saat ini tengah menjadi salah satu aktivitas adventure yang tengah popular. Selain performa mesin motor yang prima, aktivitas touring pun dapat berjalan semakin nyaman berkat fitur-fitur canggih dan inovatif yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan para bikers dalam menembus berbagai medan touring.

Melihat hal itu, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. pun konsisten menghadirkan berbagai fitur canggih & inovatif ke dalam berbagai varian produk unggulannya, yang mampu mendukung serta mewujudkan kenyamanan berkendara para pengguna setia Yamaha yang hobi lakoni touring jarak jauh.

“Aktivitas touring saat ini sudah menjadi salah satu agenda yang banyak diminati oleh para bike enthusiast. Melihat tren ini, kami pun menyadari bahwa kenyamanan dalam melakoni touring ditunjang melalui fitur-fitur yang terdapat pada motor. Atas itu, kami pun mencoba menghadirkan berbagai fitur yang canggih & inovatif pada berbagai segi, mulai dari teknologi YECVT pada varian MAXi Yamaha (NMAX “TURBO” & AEROX ALPHA “TURBO”), fitur pengereman berbasis ABS, dan Traction Control System. Melalui inovasi ini, kami harap dapat semakin mendukung kenyamanan berkendara pengguna untuk dapat terus geber maksimal menembus berbagai medan touring,” ungkap Rifki Maulana, Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

YECVT

Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT) adalah salah satu teknologi terkini yang dihadirkan oleh Yamaha Indonesia pada line-up MAXi Yamaha, seperti NMAX “TURBO” dan AEROX ALPHA “TURBO” yang mampu memberikan sensasi berkendara ala “TURBO” dan sangat cocok untuk mendukung kebutuhan touring ataupun riding harian. Teknologi YECVT dapat diaktifkan secara instan melalui fitur Y-Shift yang terdapat pada bagian kiri stang motor.

Melalui teknologi ini, para bikers dimungkinkan untuk bisa mendapatkan performa akselerasi secara instan, yang sangat pas digunakan saat melewati jalur-jalur yang menanjak atau pun untuk menyalip kendaraan yang ada di depan. Selain akselerasi, para bikers juga dimungkinkan untuk mengaktifkan performa deselerasi pada motor layaknya engine brake yang sangat cocok digunakan untuk melewati turunan atau saat melibas tikungan dan jalan-jalan yang berkelok.

Untuk mengaktifkannya, para bikers hanya perlu menekan tombol Y-Shift secara gradual hingga ke titik terkuat yang terbagi ke dalam tiga tingkatan (1: Low, 2: Medium, 3: High) untuk bisa mendapatkan performa akselerasi maupun deselerasi yang diinginkan. Selain itu, para bikers juga bisa mendapatkan 2 fitur berkendara, yakni T-Mode (Town Commuting) dan S-Mode (Sport Mode).

ABS-Based Braking Features

Pada sektor pengereman, Yamaha terus memberikan berbagai update terkini yang semakin mampu meningkatkan performa dan stabilitas para bikers saat melakukan touring. Saat ini, produk-produk unggulan Yamaha seperti NMAX “TURBO”, AEROX ALPHA, New MT-25 & R25, dan lainnya sudah menggunakan fitur pengereman berbasis Anti-Lock Braking System (ABS).

Melalui fitur ABS, para bikers dimungkinkan untuk mendapatkan performa pengereman yang jauh lebih optimal dan mencegah motor tergelincir di jalan licin saat melakukan pengereman secara mendadak. Berkat sistem sensorik yang dapat mendeteksi kecepatan roda dan mengirimkan sinyal ke unit control ABS, para bikers kini hanya perlu menarik tuas rem secara halus untuk dapat mengaktifkan fitur ABS saat touring dan mencegah motor kehilangan control-nya.

Traction Control System (TCS)

Medan dan kondisi touring yang tidak sepenuhnya mulus, seperti jalan berlubang, bergelombang, semi-gravel, jalanan licin, dan lainnya tentu menjadi tantangan besar. Melihat kondisi itu, Yamaha pun juga memberikan fitur Traction Control System (TCS) pada berbagai produk unggulannya mulai dari XMAX 250*, NMAX “TURBO”, AEROX ALPHA, dan berbagai produk unggulan lainnya.

Fitur yang dapat diandalkan para bikers saat touring ini dapat aktif secara otomatis saat para bikers melewati berbagai medan jalan yang tidak mulus. Mengandalkan sistem komputer yang terintegrasi dengan mesin motor, mampu mencegah ban depan dan belakang agar tidak kehilangan traksi (selip) dan memberikan kendali maksimal saat motor sedang berakselerasi di permukaan jalan yang bergelombang, berpasir, semi-gravel, maupun jalan basah akibat guyuran hujan.

Untuk brosis yang ingin tahu informasi produk terbaru Yamaha dan semua kegiatannya yang seru, yuk cek selengkapnya dengan cara mengunjungi langsung website resmi Yamaha Indonesia di www.yamaha-motor.co.id, atau bisa juga berkunjung ke dealer resmi Yamaha Indonesia terdekat di kotamu!

Program Miliarder Yamaha

Yamaha kembali mengadakan Program Miliarder 2025, membuka kesempatan kepada setiap pembeli sepeda motor Yamaha untuk mendapatkan uang tunai 1 miliar rupiah tanpa dipotong pajak.

Bagi setiap konsumen yang membeli motor Yamaha periode 11 Oktober s/d 30 Juni 2025 akan mendapatkan 1 nomor undian dan berlaku kelipatan. Seluruh pengundian akan dilaksanakan di bulan Juli 2025. Informasi terkait partisipasi dalam program undian bisa dicek di My Yamaha Motor.

*Hanya tersedia dalam varian tertentu

Kafilah Kaltim Bersiap Ikuti STQH Nasional di Kendari

February 18, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

BALIKPAPAN – Sebanyak 36 orang dari kabupaten dan kota terpilih se-Kaltim menjadi  peserta mengikuti kegiatan Training Center (TC) Kafilah Kaltim yang dipersiapkan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-28 Tingkat Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara,  November 2025.

Pembukaan pemusatan latihan itu berlangsung di Hotel Gran Senyiur Balikpapan Senin malam 17 Februari 2025 oleh Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim.

Pembukaan ditandai dengan pembacaan ayat sucil Al Qur’an oleh qori cilik  Murjani dari Kutai Timur  dan penayangan video pendek kenangan bersama Pj Gubernur Prof Akmal Malik yang berjasa menyertai perjalanan LPTQ Kaltim mencapai puncak prestasi yang disaksikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra H Syirajuddin SH MT yang juga Ketua Harian LPTQ, serta pengurus lainnya yaitu Kakanwil Kementerian Agama Drs H  Abdul Khaliq (Wakil Ketua I LPTQ), Karo Kesra Dr Hj Dasmiah SPd MAP (Wakil Ketua II LPTQ}, Dr H Moh Jauhar Efendi MSi (Wakil Ketua III LPTQ) dan Sekretaris Umum LPTQ Drs H Maslekhan.

Sekda Sri Wahyuni  menyambut baik dan memberi apresiasi stas  dukungan semua pihak dalam penyelenggaraan pelatihan selama ini yang terbukti sukses melahirkan para juara.

“Kaltim juara umum MTQN XXX 2024 dan baru-baru ini di tahun 2025  dua qori Kaltim sebagai perwakilan Indonesia juga juara pertama pada MTQ Internasional di Jakarta yang membanggakan kita semua,” katanya.

Kafilah Kaltim bisa mencapai juara ujarnya karena Kaltim sudah memiliki pola pembinaan yang tepat. “Hal ini perlu terus ditingkatkan dan perlu dicontoh oleh LPTQ Kabupaten dan Kota serta dukungan penuh dari Pemda masing-masing. Sementara itu Koordinator Pelatih Dr H Hajarul Akbar yang turut hadir malam itu mengatakan, bangga melihat prestasi Kaltim namun jangan terlalu larut dalam euforia kemenangan. “Harus selalu rendah hati, terus brlajar dan berlatih,” harapnya. (hdr)

BTC Juara Piala BTC Di Kandangnya Sendiri

February 17, 2025 by  
Filed under Olahraga

Oleh: Bert Toar Polii

Ini sesuatu yang jarang sekali terjadi. BTC merebut Piala BTC di kandangnya sendiri di Malang.

Melalui perjuangan yang cukup melelahkan, BTC yang diperkuat oleh Thoriq, ⁠Sacchariawan I. P., Ferry Nardo S. T., Santje Panelewen, ⁠Youberth J. Sumarauw, Ronie Eltanto keluar sebagai juara Piala BTC yang digelar di Gedung BPSDM Jatim di Kota Malang 14-16 Februari 2025.

Mengapa tukang bridge menyebut ini perjuangan yang melelahkan karena di babak penyisihan mereka berada di peringkat 9 dan lolos ke final karena di seeded.

Namun setelah masuk ke babak quarter final, mereka secara meyakinkan menggusur SBC dan lolos ke babak semifinal kelompok 4 besar.

Di babak 4 besar mereka harus berjumpa Djarum Black juara babak penyisihan. Tapi hal yang sama juga mereka lakukan dengan menang telak setelah memainkan dua segmen.

Mereka kemudian hanya mendapat perlawanan sengit dari MBC Mampang yang pemain-pemainnya kecuali Didi Andries adalah peringkat 4 Siliwangi Cup di Bandung.

BTC yang awalnya ketinggalan 17-28 imp di segmen pertama babak final mampu mengejar ketinggalan di segmen kedua dengan menang 37-18 imp. Kemenangan BTC diperoleh di lap terakhir. BTC memperoleh 25-1 imp di 5 board terakhir.

Dengan kemenangan ini, MBC Mampang yang diperkuat oleh Jemmy Bojoh, Paulus Sugandhi, Giovani Watulingas, Hendrik V Manoppo, Rizky Watuseke harus puas ditempat kedua.

Pada perebutan tempat ketiga Djarum Black dengan para pemain Sie santoso, Apin Nurhalim, Anthony Soebroto, Agus Kustrijanto, Lesley Gonta, Stephanus Supeno mengalahkan Climanusa yang diperkuat GE Vincent Nikolas, David P Hutahaean, Robert Tobing, Julius A George, Taufik G Asbi. Lusje Bojoh.

Pada perebutan 4 kecil atau peringkat 5-8, SBC keluar sebagai juara setelah  menang dari Djarum Mixed disusul Djarum Ladies yang mengalahkan SLY.

SBC diperkuat oleh Hari Yulianto, ⁠Raf Radiant, ⁠Amintadaya, ⁠Yosep W Hutasoit, Hendrik Febrianto, Djarum Mied diperkuat Fransisca T martanti, Muhammad Hasyimi, Monica Ayu Triana, Ego Agnes Aditya, Nettin Erinda dan Kamto.  Djarum Ladies dengan para pemain Della Ayu Nobira, Desy Noervita Rahayu, Ernis Safita, Yunita Fytry, Kristina Wahyu Murniati dan Rury Andhany dan SLY diperkuat oleh Kukuh Indrayana, Ali Akbar, Healtho B Argario, Zulfikar Akbar

Sementara itu pada Kejuaraan Piala Ketum Pengprov Gabsi Jatim keluar sebagai juara Preservasi Plus dengan para pemain Vian Bitticaca, Hendra Railis, Syahrial Ali, Aries D Pongrangga, Arie Maramis, Noldy Ngantung. Sebelumnya Preservasi keluar sebagai juara Siliwangi Cup di Bandung.

Di tempat kedua tampil Metaforsa yang diperkuat Tonny Sastramihardja, Mukhiban D, Stefanus Endras, Very Pangkerego, Franky Karwur,

Tempat ketiga diraih Semangat Baru Junior U26 dengan para pemain Mohammad Robithus Sholihin, ⁠Sofi Chorina Ramadhani, ⁠Taufiqurrahman S.W., ⁠Dinar Shakilla Maharani P, Hasan Fikri, M Surul.

Tempat keempat diambil oleh Ganesha Apical dengan para pemain Fera Damayanti, Riantini, Jeffrey Laoh, Priatna, Adjat A, Kusumanto Sigit

Best Ladies adalah BTC Ladies. Best Mixed Guyub 57 Mixed. Best Junior U26 Bayu Kencana Yr 2, Kota Kediri disusul ITB Widyagama Lumajang,

Hasil selengkapnya bisa dilihat di : https://bridgepocket.net/#/tournament

PHSS Tingkatkan Kapasitas Digital dan Manajemen UMKM Warga Desa Handil Terusan

February 17, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

KUKAR – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, pada Kamis, 23 Januari lalu.

Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong pemasaran digital dan manajemen usaha di kalangan pelaku UMKM, khususnya yang tergabung dalam Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Wanita Mutiara Hanter dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Handil Terusan.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Handil Terusan ini sejalan dengan langkah pengembangan pariwisata kawasan perhutanan sosial melalui Program Pesona Hanter (Pengembangan Ekonomi, Sosial, dan Wisata Desa Handil Terusan).

Head of Communication Relations & CID Zona 9 PHSS, Elis Fauziyah, menyatakan bahwa program itu merupakan inisiatif PHSS dalam pengembangan potensi wisata lokal yang dijalankan melalui kolaborasi dengan LPHD Handil Terusan dan pemerintah desa.

“Kami meyakini bahwa keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi perusahaan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat,” ujar Elis.

Dikatakan, perusahaan bekerja sama dengan lembaga pendukung dari pemerintah, Bank Indonesia, maupun yayasan swasta lainnya, antara lain Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Bank Indonesia Kalimantan Timur, dan Yayasan Titian Lestari yang hadir sebagai narasumber.

“Pelatihan ini membantu para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar di luar desa mereka sehingga dapat meningkatkan skala penjualan melalui literasi digital dan kemampuan pengelolaan keuangan,” imbuh Elis.

Pemateri dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, yakni Kabid Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan tentang strategi pemasaran produk UMKM dalam industri pariwisata alam. Sedangkan Manajer Fungsi Pengembangan UMKM Bank Indonesia Kalimantan Timur, Sheila Reswari, memaparkan tentang literasi dan pengelolaan keuangan UMKM. Pemateri dari Yayasan Titian Lestari, Yuyun Kurniawan, membahas tentang peluang dan tantangan pemasaran serta pengembangan jejaring pasar UMKM di era digital.

Para peserta pelatihan menyambut baik kegiatan ini. Sunarti, perwakilan dari UMKM Cake Aina Juga Sabil, mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi para pelaku usaha. “Kegiatan ini memberikan banyak ilmu dan motivasi agar kami bisa semakin berkembang. Kami jadi lebih memahami bagaimana cara memperluas pemasaran melalui media online dan meningkatkan kualitas produk kami,” ujarnya.

Sekretaris Desa Handil Terusan, M. Lukman, juga mengapresiasi inisiatif ini dan berharap ada pendampingan lebih lanjut. “Pelatihan kapasitas UMKM seperti ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk memaksimalkan produk mereka. Kami berharap ke depannya ada pendampingan lebih lanjut, minimal dalam pemenuhan kelengkapan administrasi seperti sertifikat halal dan PIRT agar produk mereka semakin siap bersaing di pasar yang lebih luas,” katanya.

Sementara itu, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, menyampaikan komitmen PHI dan anak perusahaan, termasuk PHSS, untuk terus menjalankan program-program pengembangan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Sebagai salah satu anak usaha PHI, selama bertahun-tahun PHSS telah menjalankan beragam program di sekitar wilayah operasi perusahaan di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan,” jelas Dony.

Menurutnya, PHSS juga mendukung pengembangan UMKM seperti pada pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam mendukung kemandirian UMKM di wilayah tersebut sehingga dapat terus mengembangkan usahanya. “Kami percaya bahwa masyarakat yang mandiri akan turut mendukung keberhasilan dan keberlanjutan operasi migas perusahaan dalam menyediakan energi yang penting bagi pembangunan Indonesia,” pungkasnya.

Dengan adanya program pelatihan ini, para pelaku UMKM di Desa Handil Terusan diharapkan lebih siap menghadapi tantangan pasar digital dan mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.*

« Previous PageNext Page »