arzh-CNenfrdeidko

Satgas TMMD Bangun MCK di Kampung Laham

March 20, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

SENDAWAR – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Wilayah Perbatasan (Wiltas) ke-123 di Kampung Laham, Kabupaten Mahakam Ulu menyelesaikan pembangunan sarana Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK), Rabu (19/3/2025).

MCK dengan tiga kamar ini menjadi salah satu program unggulan TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan dan sanitasi warga di daerah terpencil.

Pasiter Kodim 0912/Kutai Barat, Lettu Inf Masriyanto mengatakan pembangunan MCK telah rampung tepat di hari terakhir pelaksanaan TMMD.

“Hari ini kami menyelesaikan pengecatan dan pemasangan pintu MCK. Ini adalah pekerjaan terakhir, dan MCK ini sudah siap digunakan oleh warga,” ujarnya.

MCK yang dibangun terletak di belakang podium lapangan sepak bola Kampung Laham, dengan ukuran 3 x 4,5 meter. Bangunan ini dikerjakan dengan penuh ketelitian dan berkualitas tinggi.

Dinding dan lantainya dipasangi keramik untuk menahan kelembaban, sementara seluruh bagian dicat agar tahan terhadap cuaca dan tetap awet. Hasilnya, MCK ini terlihat cukup mewah dan fungsional.

Program pembangunan MCK ini merupakan bagian dari upaya Satgas TMMD Wiltas untuk meningkatkan kualitas hidup warga di daerah perbatasan. Dengan adanya sarana sanitasi yang layak, diharapkan dapat mendorong perubahan positif dalam hal kebersihan dan kesehatan masyarakat. (**)

Dandim 0912 Kubar Tinjau Rehabilitasi RTLH

March 20, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

SENDAWAR –  Komandan Kodim (Dandim) 0912 Kutai Barat, Letkol Czi Eko Handoyo, meninjau progres rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kampung Laham Kabupaten Mahakam Ulu, Rabu (19/3/2025).

Kehadiran Eko Handoyo ini untuk memastikan semua rumah yang direhabilitasi telah memenuhi standar layak huni dan dapat memberikan kenyamanan bagi warga penerima manfaat

Rehabilitasi RTLH merupakan salah satu program prioritas TMMD ke-123 yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya warga kurang mampu yang tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan. Program ini meliputi perbaikan atap, dinding, lantai, serta penambahan fasilitas pendukung seperti teras dan dapur.

“Dengan rumah yang layak,  kita harapkan dapat meningkatkan semangat dan kesejahteraan warga. Ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat,” jelasnya.

Warga penerima manfaat RTLH, Handriq menyambut gembira kehadiran Dandim dan rombongan. Dia mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Satgas TMMD.

“Rumah kami yang sebelumnya rusak dan tidak nyaman, sekarang sudah layak huni. Terima kasih banyak kepada TNI dan Satgas TMMD yang telah membantu kami,” ujarnya.

Adapun rumah yang direhab ini memiliki ukuran 5×8 meter serta dapur. Sejumlah bagian penting diganti total, seperti atap, lantai dan plafond. (**)

Dukungan Akademisi dan BNI 46 untuk RM. Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan Nasional

March 19, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Purwokerto – Pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk RM. Margono Djojohadikusumo semakin mendapat dukungan luas. Dalam Seminar Kabupaten yang digelar di Aula Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada Selasa (18/3/2025), berbagai tokoh, akademisi, dan masyarakat Banyumas hadir untuk mendiskusikan kontribusi besar pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) pertama tersebut terhadap bangsa.

Acara ini dihadiri oleh 150 peserta dan dibuka langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Selain itu, seminar ini juga mendapat dukungan dari BNI 46, yang diwakili oleh Ariyanto Soewondo Geni, Pimpinan Wilayah BNI Region Office 17.

Ketua Panitia Pengusul Calon Pahlawan Nasional, Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes, menegaskan bahwa RM. Margono layak dianugerahi gelar Pahlawan Nasional atas jasanya dalam membangun perekonomian Indonesia.

“Alhamdulillah, hari ini seminar berjalan dengan baik. Kami percaya bahwa kontribusi almarhum RM. Margono Djojohadikusumo bagi bangsa Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, kami yakin beliau layak mendapatkan anugerah gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2025 ini,” ujarnya.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono. Menurutnya, RM. Margono tidak hanya berperan dalam ekonomi, tetapi juga dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

“Kiprah RM. Margono untuk bangsa sangat banyak, selain turut andil membangun struktur ekonomi negara, ia juga sebagai anggota BPUPKI,” katanya.

“Kami sebagai Pemda Banyumas sangat mendukung penyematan gelar Pahlawan Nasional untuk RM. Margono. Selain itu, kami juga akan mengabadikan nama besar beliau sebagai nama jalan, entah di Banyumas sendiri atau di kota Purwokerto,” tambahnya.

 

Dari sisi akademik, Prof. Dr. Taufiqurokhman, SH, M.Si, yang bertanggung jawab atas naskah akademik dalam pengusulan ini, menekankan pentingnya riset mendalam.

“Untuk mewujudkan RM. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional harus didukung dengan riset akademis. Tidak sedikit data mengenai perjalanan hidup RM. Margono ada dalam catatan BNI, dan itu tersimpan di negara luar,” jelas Sekretaris Panitia Pengusul ini.

Samsul, selaku ketua SMSI Jawa tengah mengatakan “SMSI Sebagai Panitia Pengusul bapak RM. Margono Djojohadikusumo Sebagai Calon Pahlawan Nasional, ketika kita terhambat keterbatasa, ada saudara kami dari Seruling Emas menawarkan diri untuk kolaborasi sebagai penyelengara seminar, ahirnya kami sepakat untuk mengandeng Seruling Mas, Adakan Seminar Kabupaten di Banyumas” Ujar penulis muda ini.

Sementara itu, perwakilan BNI 46, Ariyanto Soewondo Geni, menegaskan bahwa RM. Margono tidak hanya membangun perekonomian, tetapi juga meletakkan dasar sistem ekonomi yang mandiri bagi bangsa Indonesia.

“Kontribusi RM. Margono untuk bangsa ini tidak hanya mengembangkan ekonomi negara, namun ia juga mampu menciptakan sistem ekonomi bangsa secara mandiri,” ucapnya.

“Kami sangat mendukung inisiatif ini untuk penganugerahan Pahlawan Nasional kepada RM. Margono. Mengingat, jasa-jasa beliau sangat berpengaruh besar bagi bangsa hingga kita bisa merasakannya sampai hari ini,” tambahnya.

Sebagai penutup, Ariyanto Soewondo Geni mengutip pernyataan Bung Karno yang relevan dengan perjuangan RM. Margono:

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa orang dahulu.”pungkasnya.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan pengusulan RM. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional semakin kuat dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.[*/red]

Kankawil DitJenpas Kaltim Berikan Motivasi dan Semangat di Rutan Samarinda

March 18, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

Samarinda– Rutan Kelas I Samarinda mendapatkan kunjungan safari Ramadan Kakanwil Ditjenpas Kaltim Sugiastanto, Senin (17/3/2025).

Kunjungan itu disambut dengan penuh semangat warga Binaan Pemasayarakatan Rutan Samarinda.

“Tujuan kedatangan saya ingin memantau situasi dan kondisi dilapangan khususnya yang memiliki peran melakukan pembinaan kepada saudara kita yang saat ini sedang menjalani hukuman,”terang Sugiastanto.

Dia mengatakan pihaknya memonitoring secara berkelanjutan yang tiap harinya melaporkan ke Dirjen Pemasyarakatan Republik Indonesia perkembangan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Kaltim. Tak heran dia juga meningatkan kepada warga binaan untuk meningkatkan kualitas iman selama Ramadan.

“Apalagi bisa konsisten melaksanakan ibadah yang menjadi dasar membenahi diri ataupun bermuhasabah atas apa yang telah dilakukan selama menjalani kehidupan,” ungkapnya.

Sementara itu kepala Rutan Samarinda Heru Yuswanto menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil Ditjenpas Kaltim Sugiastanto yang sudah memberikan motivasi dan semangat kepada petugas maupun WBP Rutan Samarinda.

Dikatakan, dalam menjalankan tugas, pihaknya terus menjaga kemanan dan melakukan  deteksi dini sebagai langkah meminimalisir hal-hal yang mampu menimbulkan gangguan kamtib serta selama Ramadan.

“Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk lebih banyak melakukan aktifitas di bidang keagamaan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada sang pencipta,” ucapnya. (wan)

Gandeng Komunitas Emak Peduli Anak, DKP3 Kaltim Ajak Pelaku UMKM Miliki Sertifikasi Halal

March 17, 2025 by  
Filed under Serba-Serbi

DKP3A Kaltim yang menggandeng Komunitas Emak Peduli Anak melaksanakan kegiatan sosialisasi sertifikasi halal kepada para perempuan dan pelaku UMKM di Kota Bontang

SAMARINDA – Upaya program pemberdayaan terhadap masyarakat terus dilakukan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim bersama Komunitas Emak Peduli Anak, DKP3A Kaltim menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan program sertifikasi halal, Jumat (14/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di BPU Kecamatan Bontang Selatan itu, secara khusus menyasar para ibu rumah tangga dalam mengembangkan bisnis rumahan yang mereka miliki untuk tumbuh sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tidak hanya itu, melalui kesempatan itu, DKP3A Kaltim bersama Komunitas Emak Peduli Anak juga memberikan wawasan kepada para peserta yang hadir tentang pentingnya mengembangkan usaha mereka melalui pemanfaatan media sosial.

Ketua Komunitas Emak Peduli Anak Kaltim Ria Atia Wati yang turut hadir pada acara itu, menyampaikan, jika kegiatan sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan program pemberdayaan bagi setiap perempuan. Terlebih untuk mendorong para perempuan semakin profesional dalam mengembangkan bisnis rumahan mereka menjadi bagian dari UMKM.

“Program ini sebagai upaya DKP3A Kaltim bersama Komunitas Emak Peduli Anak untuk mendorong kemandirian bagi setiap perempuan, utamanya dalam mengembangkan bisnis mereka untuk berkembang sebagai bagian dari UMKM,” katanya.

Pada kegiatan ini DKP3A Kaltim menghadirkan dua narasumber untuk memberikan wawasan kepada para peserta. Yakni Wakil Ketua Media Siber PWI Kaltim Dirhanuddin dan Koordinator Bidang Pengembangan UMKM Pukaha UINSI Samarinda Marlianti.

Melalui kesempatan itu, DKP3A Kaltim ingin setiap UMKM secara bertahap bisa mendapatkan memiliki sertifikasi halal. Dengan harapan, produk usaha yang dimiliki UMKM, terutama yang dikelola para ibu rumah tangga semakin mendapatkan jaminan dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen.

Kepada peserta yang hadir pada kesempatan itu, Marliana menjelaskan, aturan tentang sertifikasi halal diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Pada Pasal 4 bahkan secara spesifik menyebutkan, kalau produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah  Indonesia wajib bersertifikat halal.

Merujuk pada aturan itu, lanjutnya, setidaknya ada 4 poin yang menjadi ketentuan dalam pemberian sertifikasi halal bagi pelaku UMKM. Pertama, Sertifikat Halal Sertifikat, yang diterbitkan oleh BPJPH bagi pelaku usaha yang memenuhi syarat sistem jaminan produk halal setelah melalui sidang fatwa oleh Komite Fatwa.

“Kedua, ada label halal logo, yakni halal yang dicantumkan di kemasan produk yang sudah dinyatakan halal oleh komite fatwa dan BPJPH,” ungkap perempuan yang juga berprofesi sebagai dosen ini.

Ketiga, ketetapan halal yang diterbitkan oleh Komite Fatwa bagi pelaku usaha yang memenuhi syarat sistem jaminan produk halal. Terakhir, produk halal, yang merupakan produk yang telah mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH dan memiliki legalitas pemasaran produk halal.

“Dari kegiatan ini, nantinya, kami juga akan membantu setiap pelaku UMKM untuk mendapatkan program sertifikasi halal secara gratis,” sebutnya.

Sementara itu, Dirhanuddin yang dihadirkan sebagai narasumber dengan tajuk Jeli Melihat Peluang Bisnis di Media Sosial, menyampaikan kalau dunia maya sekarang telah menjadi pusat bisnis yang sangat menjanjikan. Hal itu dapat dilihat dari data pengguna internet di Indonesia yang telah mencapai 170 juta orang dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa.

“Kalau kita jeli melihatnya, terutama oleh para pelaku UMKM, keberadaan media sosial saat ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Media sosial adalah sarana yang tepat untuk mempromosikan bisnis atau usaha,” tuturnya.

Ia berharap, dengan besarnya potensi yang tersedia di media sosial saat ini, dapat ditangkap pelaku UMKM, terutama para perempuan untuk menjadi sebuah penghasilan. Apalagi, platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok, telah begitu familiar bagi masyarakat. (*)

« Previous PageNext Page »