Lini Bisnis PDC ini Melandasi Operasional Migas yang Aman, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Di industri migas, keselamatan kerja menjadi mercusuar perlindungan operasional, termasuk nyawa dan kesehatan pekerjanya, dari berbagai potensi bahaya.

Insiden, kecelakaan, bahkan fatality, yang potensial terjadi di operasi migas mungkin terhindarkan dengan penerapan aspek-aspek keselamatan kerja yang konsisten dan berkesinambungan.

Selain itu, keselamatan kerja juga dapat diwujudkan dengan penggunaan peralatan dan material yang tepat guna, bahkan untuk komponen mendasar, seperti matting board.

Matting Board berperan penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Matting board dapat digunakan sebagai dasar penyangga untuk peralatan berat, seperti rig pengeboran, crane, dan alat berat lainnya.

Di lingkungan Pertamina Group, PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), menjadi salah satu perusahaan penyedia dan pemasang matting board dengan pengalaman kurang lebih  4 tahun dengan asset matting board dan alat berat yang dimiliki.

Project Manager PDC Andipa Damatra menyampaikan “matting board dapat meminimalisir resiko kecelakaan, melindungi alat berat maupun peralatan lainnya di permukaan tanah yang tidak stabil, dan memiliki peran penting dalam proses mobilisasi maupun demobilisasi”.

Selain pengaman, matting board mampu meningkatkan daya dukung tanah sehingga mencegah kerusakan lingkungan di area-area yang rentan terhadap erosi atau genangan air.

Dengan demikian, penggunaan matting board mendukung konsep keberlanjutan yang semakin ditekankan dalam industri migas.

Untuk bahan, matting board yang digunakan PDC berbahan plastik composite dari high molecular atau density polyethylene. Ini dirancang khusus untuk menahan beban berat, juga tahan terhadap cuaca ekstrem dan bahan kimia yang biasa ditemukan di area pengeboran dan pengolahan migas.

Matting board tersebut mudah dipasang, pindah, serta copot, sehingga waktu instalasi yang diperlukan PDC terbilang efektif.

VP Project PDC Achmad Rifai mengatakan, atas kontribusi perusahaan dalam mendukung keselamatan kerja klien, PDC meraih penghargaan atas apresiasi dan kontribusi dalam P&TE Mitra Kerja HSSE Forum 2025 yang diselenggarakan Project & Technical Engineering PHR.

“Penghargaan ini menjadi apresiasi tersendiri atas upaya kami mendukung keselamatan kerja di area operasional klien,” tutupnya. (*)

PDC Dukung Pertamina Jaga Energi, Siagakan 1.165 Tenaga Katering Selama Libur Lebaran 2025

JAKARTA – Tidak ada istilah libur atau berhenti operasi bagi sebagian besar unit usaha Pertamina Group kendati di tengah momentum hari raya 1446 H dan masa libur panjang. Selaku perusahaan negara yang bertugas dan berkewajiban memenuhi kebutuhan energi negeri, Pertamina Group harus terus beroperasi di dua masa tersebut untuk memastikan kelancaran pasokan energi bagi masyarakat.

PT Patra Drilling Contractor (PDC) yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina justru telah mempersiapkan kurang lebih 1.165 pekerja katering yang bekerja di bawah unit bisnis Food & Lodging Services (FLS) selama masa libur Idul fitri 2025. Pekerja-pekerja ini ditempatkan menyebar di lokasi-lokasi pengeboran migas PT Pertamina (Persero).

“Selain tugas dan kewajiban, penyediaan tenaga kerja katering selama hari raya Idul fitri 2025 dan libur panjang itu merupakan salah satu bentuk dukungan kami bagi operasi pengeboran migas Pertamina,” kata Direktur Operasi dan Marketing PDC, Apriandy Zainuddin.

Menurutnya, tugas PDC di sini, melalui lini bisnis FLS, adalah memastikan pekerja yang masuk dan bekerja selama masa-masa tersebut tetap terjamin kebutuhan gizi dan makanannya.

Pjs. Manager Food & Lodging Services, Rahmat Wijaya menambahkan, selain tenaga kerja yang siaga selama libur Lebaran, PDC juga memastikan stok bahan makanan di lokasi-lokasi katering jumlahnya sesuai kebutuhan, dengan mutu yang terjaga aman.

Rahmat juga menambahkan bahwa dalam memberikan pelayanan perusahaan juga tak lupa mengingatkan pekerja agar proses produksi makanan dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan (SOP) yang berlaku dengan mengutamakan kebersihan dan kualitas makanan tanpa mengabaikan keselamatan kerja.

“Jangan sampai di masa libur Lebaran ini operasi dan produksi migas Pertamina terganggu hanya karena masalah makanan yang disajikan, entah itu jumlahnya yang kurang atau kualitasnya yang buruk, sementara pasar dan penyedia bahan makanan mungkin masih tutup,” tegas Rahmat.

Di sisi lain, Apriandy mengapresiasi pekerja PDC yang tetap bertugas di hari Raya Idul fitri untuk mendukung kinerja dan performa pekerja-pekerja di sektor hulu Pertamina Group.

“Apresiasi yang setinggi tingginya atas komitmen dan keikhlasan para perwira PDC yang tetap bekerja selama libur Idul Fitri dalam upayanya menjaga energi negeri,” tutupnya. (*)

Momen Penuh Berkah Ramadhan 1446 H, PLN Indonesia Power Bersama LAZ Berikan Santunan Kepada Anak Yatim

SAMARINDA – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, PT PLN Indonesia Power UBP Mahakam bersama Lembaga Amil Zakat (LAZ) Annur PLN IP melaksanakan kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam berbagi berkah kepada sesama, khususnya anak-anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang di bulan yang penuh berkah ini.

Pada acara yang digelar di Aula PLN UBP Mahakam, PLN Indonesia Power bekerja sama dengan LAZ menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan paket belajar untuk anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan serta beberapa keluarga yang membutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membantu meringankan beban mereka, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi antara PLN Indonesia Power, LAZ, dan masyarakat sekitar.

Manager PT PLN Indonesia Power UBP Mahakam, Firman Ramdan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan santunan anak yatim ini adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan. “Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan keistimewaan, dan ini adalah momen yang sangat tepat bagi kami untuk berbagi kasih dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban hidup anak-anak yatim dan memberikan kebahagiaan di bulan yang penuh ampunan ini,” ujarnya.

Selain memberikan santunan, PLN Indonesia Power juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama, serta mengajak untuk terus berbagi kebaikan, baik dalam bentuk materi maupun dukungan moral, terlebih pada bulan Ramadhan yang penuh hikmah.

Ketua LAZ Annur PLN IP, Tito Ludianto, menyampaikan apresiasi kepada PLN Indonesia Power atas kerja sama yang luar biasa dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Berkolaborasi dengan PLN Indonesia Power dalam kegiatan sosial ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi sosial yang saling mendukung. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak yatim, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi kasih dan kebaikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, para penerima santunan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Semoga berkah Ramadhan selalu menyertai semua pihak yang telah membantu kami,” ujar salah satu anak yatim yang menerima santunan.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Jajaran Manajemen PLN Group Samarinda serta karyawan PLN Indonesia Power dan LAZ. Selain pemberian santunan, mereka juga bersama-sama melaksanakan doa bersama untuk mendoakan kelancaran kegiatan serta kesejahteraan seluruh umat.

Melalui kegiatan ini, PLN Indonesia Power tidak hanya memastikan bahwa pasokan listrik tetap berjalan lancar, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap kesejahteraan sosial, khususnya di bulan yang penuh berkah ini. Di tengah tantangan yang ada, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat, menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. (*)

Bukti Kolaborasi PLN Group, UBP Mahakam Lakukan Rapat Koordinasi Sistem Isolated Jelang Idul Fitri 2025

Samarinda – Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, PLN Group Kaltim semakin memperkuat kolaborasi antar-unit untuk memastikan pasokan listrik yang handal, terutama di wilayah dengan sistem kelistrikan isolated (terpisah). Sebagai bagian dari upaya ini, Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mahakam, bersama dengan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Samarinda, UP3 Bontang, dan Unit Pelaksana Distribusi (UP2D) Kalimantan Timur dan Kalimantan Raya (Kaltimra), menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan sistem kelistrikan menjelang puncak permintaan listrik selama libur panjang Idul Fitri.

Rapat koordinasi yang diadakan pada 18 Maret 2025  ini bertujuan untuk memastikan sistem kelistrikan di daerah-daerah isolated yang terpisah dari jaringan utama tetap dapat beroperasi dengan optimal. Dalam rapat ini, selain membahas kesiapan pembangkit dan distribusi listrik, juga dilakukan koordinasi terkait perbaikan proteksi sistem isolated guna meningkatkan keandalan pasokan listrik, khususnya di wilayah yang rentan terhadap gangguan teknis.

“Kolaborasi yang solid antara UBP Mahakam, UP3 Samarinda, UP3 Bontang, dan UP2D Kaltimra sangat penting dalam memastikan kelancaran pasokan listrik. Khususnya untuk sistem isolated, kami melakukan evaluasi menyeluruh dan perbaikan proteksi agar potensi gangguan dapat segera ditangani. Dengan persiapan ini, kami berharap seluruh wilayah yang menggunakan sistem isolated tetap terjaga pasokan listriknya selama Idul Fitri,” ujar Manager PT PLN Indonesia Power UBP Mahakam Firman Ramdan  dalam pernyataan resmi.

Rapat ini juga membahas beberapa hal penting lainnya, seperti kesiapan tenaga kerja yang siap siaga 24 jam selama libur Idul Fitri. Selain itu, langkah-langkah mitigasi risiko gangguan teknis juga menjadi perhatian utama, mengingat tingginya permintaan listrik pada periode tersebut.

“Dalam rapat ini, kami juga melakukan koordinasi terkait perbaikan proteksi yang akan meningkatkan ketahanan sistem isolated. Hal ini penting agar jika terjadi gangguan, bisa segera ditangani tanpa mengganggu pasokan listrik ke masyarakat,” tambah Firman.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen PLN Group untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal selama Idul Fitri 2025, sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir akan masalah kelistrikan. Dengan persiapan yang matang, PLN berharap dapat menghadapi segala tantangan teknis dan memastikan kelancaran pasokan listrik di seluruh wilayah, khususnya daerah sistem isolated. (*)

Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idul Fitri 1446 H, Direktur PLN Indonesia Power Lakukan Inspeksi Siaga ke UBP Mahakam

KALTIM – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, PT PLN Indonesia Power (IP) terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan lancar di seluruh wilayah operasional. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Djoko Mulyono, melakukan inspeksi siaga ke salah satu Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mahakam, yang terletak di Kalimantan Timur, Senin (17/3/2025).

Inspeksi ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan fasilitas pembangkit listrik dan memastikan bahwa seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi optimal saat memasuki puncak permintaan listrik yang biasanya meningkat selama periode libur panjang, termasuk Idul Fitri 1446 H.

“Sebagai bagian dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, kami memastikan seluruh fasilitas kami siap menghadapi lonjakan kebutuhan listrik di bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Inspeksi ini juga merupakan langkah preventif untuk mencegah terjadinya gangguan pasokan listrik,” ujar Djoko dalam keterangannya.

Djoko Mulyono juga mengingatkan kepada seluruh petugas operasional di lapangan untuk selalu siap menghadapi potensi gangguan yang mungkin terjadi selama libur panjang. Pasokan listrik yang andal dan tanpa hambatan sangat penting agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang.

“Keamanan pasokan listrik adalah prioritas utama kami, terutama di momen-momen penting seperti ini. Kami berkomitmen untuk memastikan semua pelanggan mendapatkan pelayanan listrik yang optimal,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, PLN Indonesia Power berharap seluruh pasokan listrik dapat berjalan lancar dan mendukung perayaan Idul Fitri 1446 H di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, Inspeksi siaga kelistrikan ini juga dilakukan secara hybrid dengan beberapa unit dibawah PLN Indonesia Power yaitu UBP Berau, UBP Tello serta UBP Papua dan Maluku. Adapun penutup dari rangkaian acara ini yakni pemberian santunan kepada anak yatim dan buka puasa bersama. (*)

« Previous Page — Next Page »