ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500% Sepanjang Nataru

January 6, 2025 by  
Filed under Nusantara

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan) berinteraksi dengan salah satu pengguna SPKLU dari penyedia angkutan massal di One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, Jawa Barat

JAKARTA – PT PLN (Persero) terus mencatat rekor lonjakan konsumsi energi kendaraan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Lonjakan ini tercermin melalui konsumsi listrik pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang meningkat 500 persen pada saat ini jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Jumlah kendaraan listrik yang mudik meningkat 300 persen, atau tiga kali lipat. Sedangkan jumlah konsumsi listrik di SPKLU meningkat lebih dari lima kali lipat. Ini merupakan lonjakan yang luar biasa,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo ketika hendak memimpin teleconference kesiapan kelistrikan nasional menjelang pergantian tahun bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan yang dipusatkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Selasa, (31/12).

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyapa pengguna kendaraan listrik yang sedang melakukan pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 519A Ruas Tol Solo-Ngawi, Jawa Tengah

Pada periode Nataru tahun lalu, konsumsi listrik di SPKLU mencapai 139.335 kilowatt hour (kWh), sedangkan pada saat ini melonjak menjadi 706.579 kWh atau lebih dari 500%. Tidak hanya itu, lonjakan juga terjadi pada jumlah transaksi di SPKLU yang meningkat dari 6.712 kali transaksi pada Nataru tahun sebelumnya menjadi 29.237 pada periode saat ini atau melonjak lebih dari 430%.

“Pada Nataru sebelumnya, jumlah kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik sekitar 2.800 unit. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan melonjak menjadi lebih dari 7.500 hingga 8.000 unit. Alhamdulillah , sejauh ini belum ada laporan kendaraan listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan,” tambah Darmawan.

Sebelumnya, PLN telah memproyeksikan peningkatan jumlah pemudik pengguna kendaraan listrik dan mengambil langkah antisipatif dengan terus menambah SPKLU menjadi 3.069 unit yang tersebar pada 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Khusus di jalur utama mudik Trans Jawa-Sumatra, PLN juga menyediakan 500 unit SPKLU di 297 lokasi. Dengan jarak antar SPKLU yang optimal, sekitar 23 kilometer, pemudik dapat dengan mudah mengakses fasilitas pengisian daya.

“Walaupun terjadi peningkatan signifikan, sejauh ini tidak ada laporan antrean panjang di SPKLU selama periode Nataru. Hal ini berkat peningkatan jumlah SPKLU di jalur Trans Jawa-Sumatra dari 64 unit menjadi 500 unit di lokasi-lokasi strategis, khususnya di rest area,” jelas Darmawan.

PLN memastikan perjalanan para pemudik kendaraan listrik berjalan lancar dengan kehadiran infrastruktur SPKLU maupun infrastruktur digital. Melalui fitur trip planner pada aplikasi PLN Mobile, pengguna dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat dan merencanakan perjalanannya dengan lebih baik tanpa perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

Selain itu, sebanyak 6.000 petugas PLN juga bersiaga pada tiap SPKLU di seluruh Tanah Air untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama periode libur Nataru. Dukungan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

“Kami berharap para pemudik, khususnya pengguna kendaraan listrik, dapat sampai tujuan dengan selamat dan nyaman. PLN akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung perjalanan yang lancar bagi semua masyarakat,” pungkas Darmawan.

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan dukungannya terhadap langkah PLN dalam menghadirkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik yang andal selama periode Nataru.

“Dengan adanya peningkatan konsumsi listrik yang signifikan di SPKLU, kami terus memastikan pasokan listrik di Kalimantan tetap andal dan aman, langkah ini juga sejalan dengan visi PLN untuk mendorong transformasi energi berkelanjutan,” jelas Salam. (**)

Sukses Amankan Kelistrikan Natal, Dirut PLN Pimpin Siaga Pergantian Tahun

January 6, 2025 by  
Filed under Nusantara

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (depan tengah) didampingi seluruh jajaran Direksi PLN dan Direktur Utama Subholding PLN memonitor secara real time posko-posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memastikan keamanan pasokan listrik Tahun Baru 2025.

JAKARTA – Setelah berhasil mengamankan sistem kelistrikan saat periode Natal 2024, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kembali turun langsung untuk mengawal keandalan pasokan listrik saat pergantian Tahun Baru 2025.

Darmawan menyampaikan bahwa beban listrik nasional pada malam pergantian tahun adalah sekitar 39 gigawatt (GW). Dengan daya mampu pasok seluruh pembangkit mencapai 52 GW, maka masih ada cadangan daya sekitar 33% atau setara dengan 13 GW.

”Kami bersyukur, pasokan listrik di malam pergantian tahun ini dalam kondisi aman. Ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah dalam memberikan layanan kelistrikan yang prima bagi masyarakat, khususnya di momen spesial seperti malam pergantian tahun,” ujar Darmawan saat melakukan teleconference kesiapan kelistrikan nasional menjelang pergantian tahun bersama seluruh unit PLN se-Indonesia, subholding, dan anak perusahaan yang dipusatkan di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pada Selasa, (31/12/2024).

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (kiri) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) memonitor keandalan sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali pada momen Nataru di PLN UIP2B,

Untuk mengamankan pasokan di malam tahun baru 2025, lanjut Darmawan, PLN mengerahkan sebanyak 81.591 personel siaga yang tersebar di 4.336 posko di seluruh Indonesia. Para personel tersebut dibekali peralatan lengkap, meliputi 1.792 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.282 Unit Gardu Bergerak (UGB), 370 unit crane, dan 179 Unit Kabel Bergerak (UKB).

”Khusus untuk malam tahun baru, seluruh pasukan PLN saat ini dalam kondisi siaga di seantero Indonesia. Pada malam ini, tentu saja kami juga terus mengawal pasokan listrik di pusat-pusat keramaian, sehingga alhamdulillah perayaan tahun baru 2025 bisa berjalan dengan lancar,” sebut Darmawan.

Selanjutnya, guna menghadapi tantangan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di pergantian tahun, PLN juga telah melakukan beberapa langkah antisipatif melalui assessment dan maintenance di seluruh lini operasi. PLN juga memastikan setiap potensi gangguan dapat direspons secara cepat bersamaan dengan protokol anti blackout.

”Semuanya dalam kondisi yang prima dan juga optimal. Seluruh maintenance sudah kami lakukan sebelumnya. Sehingga sepanjang masa Siaga Nataru tidak ada kegiatan maintenance. Kemudian juga kami memastikan sistem distribusi dan sistem pelayanan pelanggan tetap berlangsung dengan baik,” kata Darmawan.

Selain itu, untuk memastikan kelancaran berbagai aktivitas di periode Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang berakhir pada 8 Januari, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara realtime seluruh sistem kelistrikan.

“Harapan kami adalah dalam liburan Natal dan tahun baru ini, saudara-saudara kita bisa menikmati liburnya dengan nyaman dan bisa menikmati waktu yang penuh dengan kebahagiaan dengan keluarga. Nanti pada saat kembali ke rumah masing-masing juga bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Darmawan.

Terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh tim yang telah bekerja keras memastikan keandalan pasokan listrik selama masa Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antar Unit Pelaksana di UIP3B Kalimantan yang telah menjalankan berbagai persiapan selama Siaga Nataru, melalui upaya bersama, kami mampu menjaga pasokan listrik tetap andal termasuk di pusat-pusat keramaian selama malam pergantian tahun,” tuturnya. (**)

Astra Agro Lestari (AALI) Lakukan Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran

January 2, 2025 by  
Filed under Nusantara

KUTAI  TIMUR -Musim hujan memang identik dengan tingkat kelembapan tinggi dan risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan musim kemarau. Namun, pelaksanaan pelatihan dan simulasi tanggap darurat kebakaran tetap menjadi prioritas penting bagi perusahaan seperti PT Karyanusa Eka Daya (KED) yang merupakan anak usaha Astra Agro Lestari Tbk. (ALLI).

Sadar akan pentingnya budaya keselamatan kerja (safety culture) di perusahaan, Rasyid, Administratur (ADM) PT Karyanusa Eka Daya, menekankan jika pelatihan yang dilakukan secara berkala membantu menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kepada seluruh karyawan, terlepas dari kondisi cuaca atau musim.

“Musim hujan mungkin mengurangi risiko kebakaran di area terbuka, tetapi potensi kebakaran di dalam ruangan tetap ada. Korsleting listrik, peralatan mesin yang panas, atau kelalaian kecil seperti lupa mematikan alat pemanas tetap dapat memicu kebakaran. Dengan pelatihan yang terus-menerus, karyawan siap menghadapi berbagai situasi darurat kapan saja,” kata Rasid di Lapangan PT KED Desa Marah Haloq Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur, Kamis lalu (28/12/24).

Menurut Rasid, musim hujan adalah waktu yang ideal untuk memperkuat kesiapan tim dalam menghadapi musim kemarau yang biasanya memiliki risiko kebakaran lebih tinggi. Dengan melakukan simulasi secara rutin, perusahaan memastikan bahwa keterampilan tanggap darurat tetap terjaga dan tertanam dalam budaya kerja karyawan.

Bagi perusahaan seperti PT KED yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan, pelatihan ini mendukung target Zero Fatal Accident. PT KED berupaya memastikan bahwa setiap risiko yang dapat membahayakan keselamatan karyawan dan masyarakat diminimalkan sedini mungkin dengan melibatkan seluruh staff internal perusahaan dan Tim TKTD PT KED.

Kegiatan yang dilakukan tersebut berupa pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran dengan menggunakan Fire Blanket, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta praktik pemadaman kebakaran menggunakan mobil pemadaman kebakaran.

“Harapannya dengan adanya kegiatan pelatihan dan simulasi tanggap darurat kebakaran ini, kita semua menjadi lebih siap siaga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, baik didalam maupun diluar perusahaan serta dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja dilingkungan perusahaan,” kata Slamet, Asisten Fire PT KED.

Slamet juga menambahkan jika ketidaksiapan dalam menghadapi kebakaran dapat menyebabkan kerugian besar, baik dalam bentuk kerusakan aset, gangguan operasional, maupun risiko keselamatan karyawan. Pelatihan rutin adalah investasi penting untuk menghindari potensi dampak buruk di masa depan.

Dengan dilakukannya pelatihan dan simulasi tanggap darurat ini, mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga keberlanjutan operasional serta kesejahteraan karyawan. Ini juga menunjukkan bahwa perusahaan selalu siaga dalam melindungi karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Komitmen Perusahaan

Untuk diketahui, PT KED yang merupakan anak usaha PT Astra Agro Lestari, sejak tahun 2017 telah membantu masyarakat desa di sekitar konsesi melalui program pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan. Perusahaan membentuk dan membina masyarakat sekitar dengan membangun kelembagaan Masyarakat Peduli Api (MPA). Sampai dengan tahun 2022, perusahaan telah membina sebanyak 111 MPA di desa ring satu anak perusahaan dan telah memberikan hasil yang positif terhadap penurunan kejadian kebakaran di lahan masyarakat.

Tidak hanya itu, PT KED juga telah lama mengeluarkan “Kebijakan Tanpa Bakar” sejak Januari 2007 yang menegaskan komitmen perusahaan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Komitmen tersebut dipertegas kembali dalam Kebijakan Keberlanjutan Astra Agro melalui Sustainability Aspirations.

Astra Agro Sustainability Aspirations sejalan dengan Astra Sustainability Framework dalam mencapai Sustainable Development Goals(SDGs), Astra Agro menetapkan target yang harus dicapai pada tahun 2030 mendatang yang mengkolaborasikan 3-P roadmap. Portfolio, people, dan public contribution, pencegahan kebakaran lahan sendiri termasuk ke dalam roadmap portfolio yang menjadi komitmen tegas Astra Agro dalam menjalankan operational excellent.(*)

Dari Talaga Banten, Sungai Gus Ipul Mengalir Jauh

January 2, 2025 by  
Filed under Nusantara

SERANG – Embay Solihin Kepala Desa (Kades) Talaga bersama tokoh dan masyarakat Kampung Saung, Selasa 31 Desember 2024 menggelar pengajian dan doa bersama di tepi Sungai Taman Firdaus di Kampung Saung Desa Talaga Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Doa bersama tersebut dihadiri Firdaus Ketua Umum SMSI Pusat, GS. Ashok Kumar, Ketua BPD PHRI Provinsi Banten dan Pokja organisasi Konstituen Dewan Pers Provinsi Banten Fahdi Khalid, Sekretaris PWI Banten, Teguh Akbar Idham, Wakil Ketua PWI Banten, Wisnu Anggoro Ketua SMSI Kabupaten Serang.

Pada kesempatan tersebut Embay Kades Talaga mengatakan “Terimakasih atas suport dari Abang Firdaus dan GS Ashok Kumar, Bang Opan Ketua PWI Provinsi Banten, Bang Lesman Bangun Ketua SMSI Banten sehingga Desa Talaga didatangi Gus Ipul Mensos RI, Bapak Yandri Menteri Desa dan Bapak Sony Gubernur Banten terpilih, Ibu Ratu Zaskiya Bupati Serang terpilih, Bapak Jenderal Firman Danrem 064/My dan Brigjend. Polisi Rohmad Nursahid Kepala BNN Banten,” Ujar Embay.

Embay juga menyampaikan sebagai informasi, sejak Zaman Belanda dan Jepang hingga alam Indonesia merdeka  belum ada Bupati apalagi Gubernur dan Jenderal TNI atau Jenderal Polri hadir di Desa Talaga ini. “Alhamdulillah Wasilahnya Abang Firdaus dan kawan-kawan Media, Desa Talaga dapat perhatian, dan bahkan dijadikan tempat Kick Off HKSN,” ungkap Embay

Embay juga mengutarakan, rasa syukur masyarakat Desa Talaga, memberi nama sungai yang melintas di dusun Saung dengan nama Sungai Gus Ipul. “Penyematan nama Gus Ipul tersebut, tidak lepas dari kepeloporan beliau dalam menggerakkan para pengambil kebijakan pusat dan daerah hadir di desa Telaga untuk gotong Royong, filterisasi sungai dan makan bersama Masyarakat. Semoga peristiwa ini menjadi titik balik untuk masyarakat Talaga bangkit dari keterpurukan,” urai Kades Telaga ini.

Pada kesempatan itu juga, Embay menyampaikan permohonannya kepada Firdaus Ketum SMSI kiranya berkenan, Bukit kecil tempat Kick Off HKSN 2024 dijadikan tempat bersejarah, dimana bukit tersebut saksi bisu, dimana seorang menteri, menjadi pelopor menggerakkan dinas sosial setanah air untuk bergerak bersama dalam kerjabhakti songsong HKSN.

Senada dengan Embay Kades Talaga, Ustadz Fahroji mengatakan dirinya bersama warga sepakat dengan memberikan nama sungai Gus Ipul, ini merupakan wujud rasa terimakasih kepada Menteri Sosial yang sudah mengunjungi dan menjadi Desa Talaga sebagai pusat peluncuran HKSN 2024.

“Kami bersama warga sepakat menamakan sungai ini dengan nama Sungai Gus Ipul. Karena warga juga menilai jika Gus berperan besar dalam membuka mata seluruh masyarakat dan yang instansi terkait, atas kelestarian sungai di Kampung Saung ini, dimana selama ini sungai ini hanya di jadikan tempat pembuangan sampah, tetapi kini setelah kehadiran bapak-bapak menteri, Gubernur dan Bupati kini sungai ini telah membaik. Kita juga meminta kepada bapak Firdaus agar menyampaikan hal ini kepada Menteri Sosial Gus Ipul,” kata Fahroji.

Di penutup acara sebelum dimulainya Yasinan dalam rangka selamatan menyongsong tahun baru 2025 dan penyematan nama Gus Ipul sebagai nama Sungai di dusun Saung Desa Telaga, Kecamatan Mancak Kabupaten Serang. Firdaus mengatakan, segera menyampaikan ke Gus Ipul apresiasi masyarakat tersebut.

Sebelum acara di tutup, Kades Telaga bersama Ketum SMSI disaksikan para hadirin Embay Kades Desa Talaga bersama tokoh dan Masyarakat Kampung Saung, Selasa 31 Desember 2024 menggelar pengajian dan doa bersama di tepi Sungai Taman Firdaus di Kampung Saung desa Talaga Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.

Siaga Kelistrikan Nataru 2025: PLN Turunkan 1.615 Pejuang Keandalan Pastikan Kalimantan Tetap Terang

January 1, 2025 by  
Filed under Nusantara

oto bersama General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro (tengah) beserta jajaran Manajemen dan personil PLN UIP3B Kalimantan saat mengikuti Apel Siaga guna menyatakan kesiapsiagaan 1.615 pejuang terang dalam memastikan keandalan pasokan listrik di Kalimantan.

Di tengah gemerlapnya perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menurunkan 1.615 pejuang keandalan di 24 Posko Siaga yang tersebar di Kalimantan guna pastikan masyarakat merayakan momen istimewa dengan tenang dan penuh kebahagiaan.

Dalam masa siaga Nataru dari tanggal 18 Desember 2024 – 8 Januari 2025, PLN UIP3B Kalimantan juga memeriksa peralatan pendukung berupa tower ERS (Emergency Restoration System) sebanyak 19 unit, alat berat sebanyak 6 unit dan genset 74 unit, sementara sebanyak 182 Unit Kendaraan pendukung dan Material Cadang Gangguan juga tersedia dalam jumlah cukup.

General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menyampaikan saat ini pejuang keandalan dapat mengawal Daya Mampu 2.910 MW (mega Watt), Beban Puncak Tertinggi 2.319 MW dan Cadangan Daya 591 MW.

“Kami pastikan proyeksi kondisi kelistrikan Hari Raya Natal, 25 Desember 2024 Sistem Kalimantan dalam Kondisi Aman dengan Daya Mampu Pasok 2.910 MW, Beban Puncak 2.093 MW sedangkan proyeksi pada puncak perayaan Tahun Baru, 1 Januari 2025 Sistem dalam Kondisi Aman dengan Daya Mampu Pasok 2.910 MW, Beban Puncak 2.102 MW,” ucap Salam.

Salam menambahkan masa siaga Natal dan Tahun Baru ini memiliki makna yang sangat penting, terutama bagi kita di PLN UIP3B Kalimantan.

“Keandalan pasokan listrik bukan hanya mencerminkan profesionalisme kita, tetapi juga kontribusi kita dalam mendukung kenyamanan masyarakat selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” tutur Salam.

Salam juga mengajak seluruh pegawai PLN UIP3B Kalimantan untuk turut mendukung keandalan sistem dan bersama-sama memastikan pasokan listrik selalu terjaga.

“Keandalan pasokan listrik selama masa siaga Natal dan Tahun Baru adalah amanah yang harus kita jaga dengan penuh tanggung jawab, mari pastikan seluruh lini, peralatan, dan personel siap, serta optimalkan pemeliharaan untuk mengurangi potensi gangguan,” tegas Salam. (**)

« Previous PageNext Page »