PHI Ungkap Strategi Rahasia Bikin Operasi Migas Tetap Andal

November 25, 2025 by  
Filed under Nusantara

Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menegaskan kembali bahwa kesehatan pekerja merupakan salah satu fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan operasi hulu migas. Hal itu disampaikan dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 yang digelar di Graha Elnusa, Jakarta, pada pertengahan November 2025. Tahun ini, PHI menghadirkan Talk Show bertema “Energize Your Health, Maximize Your Productivity” sebagai momentum untuk memperkuat budaya kesehatan di lingkungan kerja berisiko tinggi seperti operasi migas.

Acara juga menjadi penutup program kesehatan korporat Wellness Program PHISHYC 2025 yang telah berjalan selama empat bulan di seluruh area operasi Regional 3 Kalimantan.

Kesehatan sebagai Pilar HSSE di Operasi Hulu Migas

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menegaskan bahwa pekerja yang sehat dan bugar merupakan faktor penentu keandalan fasilitas produksi migas. Ia menekankan bahwa komitmen kesehatan bukan sekadar bagian dari kampanye HKN, tetapi selaras dengan tuntutan HSSE dalam operasi lapangan yang melibatkan tekanan tinggi, medan berat, dan risiko keselamatan yang kompleks.

“Operasi migas membutuhkan kesiapan fisik dan mental. Kebiasaan dasar seperti tidur cukup, asupan bergizi, dan olahraga teratur sangat berpengaruh pada safety compliance dan produktivitas lapangan,” ujar Sunaryanto.

PHI mencatat peningkatan kesadaran pekerja terhadap kesehatan kerja, terbukti dari disiplin mengikuti medical check-up, aktivitas olahraga, hingga penurunan biaya layanan kesehatan sepanjang 2025. Indikator ini dinilai sebagai sinyal positif bagi upaya penguatan budaya HSSE.

Layanan Kesehatan Komprehensif dan Edukasi Preventif

Sejak pagi, ratusan pekerja dari berbagai fungsi, mulai dari operasi, pemeliharaan, hingga engineering memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan di lokasi acara. Sejumlah fasilitas medis eksternal terlibat dalam memberikan konsultasi gizi, pemeriksaan mata, fisioterapi, mini-lab test, hingga asesmen tingkat kelelahan.

Untuk memperkaya wawasan pekerja, acara menghadirkan dua narasumber profesional: psikolog klinis Analisa Widyaningrum dan dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Andhika Raspati. Keduanya membahas pentingnya kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari kesiapan menghadapi dinamika kerja di industri hulu migas, terutama di wilayah operasi Kalimantan yang memiliki karakteristik lapangan yang menantang.

Wellness Program PHISHYC 2025 Perkuat Budaya Kesehatan

Manager Health Regional 3, dr. Bambang Darmawan, memaparkan hasil evaluasi PHISHYC 2025. Program tersebut mendorong pekerja mengikuti olahraga terstruktur, pemantauan kebugaran, serta kampanye kesehatan yang difokuskan pada pencegahan penyakit akibat kerja.

Pada kesempatan ini, PHI juga memberikan apresiasi kepada pekerja dan unit operasi yang menunjukkan komitmen terbaik dalam penerapan gaya hidup sehat. Penghargaan ini dianggap sebagai upaya mendorong partisipasi aktif dan memastikan budaya kesehatan tertanam kuat di seluruh zona operasi.

Kesehatan Pekerja dan Kinerja Produksi Migas

PHI menilai bahwa peningkatan kebugaran dan kesehatan pekerja berdampak langsung pada efisiensi operasi, stabilitas produksi, serta pemenuhan target migas nasional. Dalam konteks industri energi yang dihadapkan pada tantangan transisi, optimasi sumber daya manusia menjadi elemen strategis.

Pada 2024, PHI membukukan produksi minyak sebesar 58,4 ribu barel per hari (MBOPD) dan gas 621,2 MMSCFD, menjadikan Regional 3 Kalimantan sebagai salah satu kontributor penting pasokan energi nasional.

Melalui peringatan HKN 2025, PHI menegaskan kembali komitmennya mengintegrasikan aspek kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan sebagai bagian dari prinsip ESG, demi menjaga operasi migas yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini sekaligus memperkuat budaya kolaboratif dan harmonis yang menjadi karakter perusahaan dalam mendukung keberlanjutan energi Indonesia. (*)

Pertamina EP Bongkar Risiko Besar di Jalur Pipa Migas Penajam

November 24, 2025 by  
Filed under Nusantara

PENAJAM– Upaya memperkuat keamanan infrastruktur migas terus diperkuat oleh PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field. Perusahaan hulu migas di bawah Subholding Upstream Pertamina itu kembali mengintensifkan Program Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Migas bagi pemangku kepentingan di wilayah pesisir Penajam Paser Utara (PPU). Kegiatan yang mulai digelar sejak 4 November 2025 sampai saat ini menjadi rangkaian kampanye keselamatan operasi untuk memastikan jalur pipa yang berstatus objek vital nasional (obvitnas) tetap terlindungi.

Fokus utama sosialisasi tahun ini adalah aspek keselamatan pada Right of Way (ROW) pipa migas berdiameter 16 inci serta fasilitas pipa bawah laut yang melintas di perairan Penajam. Dalam pemaparannya, PEP menegaskan kembali zona terlarang bagi masyarakat untuk mendirikan bangunan ataupun bermukim di sekitar jalur ROW demi menghindari risiko yang dapat mengganggu keselamatan publik maupun stabilitas operasi migas.

Forum ini dihadiri unsur pemerintah kecamatan, kepolisian sektor Penajam, satuan Polair Polres PPU, Pos AL, para lurah dari lima kelurahan pesisir, serta perwakilan nelayan. Keikutsertaan para pihak ini ditegaskan sebagai elemen penting dalam menjaga keamanan objek vital sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tidak bersinggungan dengan zona rawan pipa.

Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward, mengingatkan kembali pentingnya pemahaman bersama terhadap keberadaan infrastruktur hulu migas. “Jalur pipa tidak hanya bagian dari sistem produksi migas, tetapi merupakan objek vital nasional yang harus dijaga bersama untuk menghindari risiko bagi lingkungan maupun keselamatan manusia,” ujarnya.

Dari sisi perusahaan, Field Manager PEP Tanjung Field, Charlie Parmonangan Nainggolan, menegaskan bahwa operasi yang aman merupakan prasyarat utama keberlanjutan produksi.

“Penegakan aspek keselamatan, kesehatan, serta perlindungan lingkungan adalah dasar bagi keberhasilan operasi hulu migas. Stabilitas pasokan energi nasional bergantung pada bagaimana kita menjaga setiap infrastruktur migas tetap beroperasi secara aman,” ungkapnya.

Sementara itu, materi teknis mengenai pengamanan jalur pipa disampaikan oleh Aipda Mahfirman dari Satuan Polair Polres PPU. Ia merinci pembagian peran antara pemerintah, operator migas, pekerja, dan masyarakat. Pemerintah menjalankan fungsi regulasi dan penegakan aturan, sementara operator wajib memastikan pemeliharaan dan keamanan fasilitas. Masyarakat juga diberi ruang berperan melalui pengawasan dan pelaporan potensi ancaman pada jalur pipa.

Dari aspek engineering, perwakilan HSSE PEP Tanjung Field, Irzak Huda, menjelaskan berbagai potensi gangguan pada pipa migas, mulai dari tekanan berlebih, gesekan benda keras, hingga pergeseran tanah yang dapat memicu deformasi pipa. Penjelasan tersebut mendapat respons dari nelayan yang aktif mengajukan pertanyaan terkait keamanan aktivitas melaut di sekitar pipa.

Melalui kegiatan ini, PEP kembali menegaskan komitmennya terhadap operasi migas yang aman dan sesuai regulasi, sekaligus berorientasi pada perlindungan masyarakat serta lingkungan. “Kami berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, SKK Migas, dan masyarakat dapat memperkuat pengawasan obvitnas serta mendukung keberlanjutan pasokan energi nasional,” kata Irzak.

Dalam kesempatan terpisah pada agenda Executive Meeting SKK Migas Perwakilan Wilayah Kalimantan–Sulawesi, Bupati PPU Mudyat Noor menyatakan dukungan penuh terhadap penguatan pengawasan jalur pipa migas. Ia menekankan bahwa objek vital nasional harus dijaga secara kolektif, disertai perhatian pada masyarakat yang tinggal di sekitar fasilitas migas. Pernyataan itu sejalan

dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia mengenai upaya mewujudkan swasembada energi melalui peningkatan ketahanan infrastruktur migas.

PEP Tanjung Field yang berada di bawah naungan Zona 9 Regional 3 Kalimantan—PT Pertamina Hulu Indonesia—juga terus menjalankan program tanggung jawab sosial melalui berbagai inisiatif di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga tanggap bencana sebagai kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan tujuan SDGs. (*)

Bernilai Triliunan, Kapal Tanker MT Arman 114 dan Muatan Crude Oil Dilelang

November 24, 2025 by  
Filed under Nusantara

Jakarta – Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI menjadwalkan pelaksanaan lelang terhadap Barang Rampasan Negara berupa kapal tanker MT Arman 114 beserta muatan light crude oil. Proses lelang dijalankan melalui sistem daring pada portal resmi pemerintah, lelang.go.id, dengan batas akhir penawaran pada Selasa, 2 Desember 2025 pukul 14.00 WIB (waktu server).

Lelang ini ditangani Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, berdasarkan amar Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 941/Pid.Sus/2023/PN.Btm tertanggal 10 Juli 2024 atas nama terpidana Mahmoud Mohamed Abdelaziz Mohamed Hatiba.

Objek yang dilepas melalui lelang tersebut dijual dalam satu paket, meliputi satu unit kapal tanker MT Arman 114 berbendera Iran,IMO 9116412, diproduksi tahun 1997 di Korea Selatan. Muatan berupa Light Crude Oil dengan volume 166.975,36 metrik ton atau setara 1.245.166,9 barel

Saat ini kapal berada di Perairan Batu Ampar, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Pemerintah menetapkan nilai limit paket lelang tersebut sebesar Rp1,17 triliun, sementara uang jaminan lelang ditetapkan sebesar Rp118 miliar.

Untuk mengikuti lelang, calon peserta wajib memiliki akun yang telah diverifikasi di situs lelang.go.id dan memenuhi persyaratan khusus, yaitu termasuk dalam kategori Badan usaha dengan izin pengolahan minyak dan gas bumi, atau Badan usaha dengan izin niaga minyak dan gas bumi, atau Kontraktor atau afiliasi kontraktor yang sesuai dengan ketentuan Permen ESDM mengenai prioritas pemanfaatan minyak bumi untuk kebutuhan domestik.

Seluruh dokumen persyaratan wajib diunggah melalui portal lelang, sementara berkas fisik harus disampaikan langsung ke Kejaksaan Negeri Batam paling lambat 26 November 2025.

Sebagai tahapan sebelum lelang, aanwijzing (penjelasan teknis lelang) akan digelar pada Senin, 24 November 2025, pukul 14.00–16.00 WIB, di Kantor Kejaksaan Negeri Batam, Jl. Engku Putri No. 1. Peserta yang tidak hadir akan dianggap memahami dan menyetujui kondisi objek secara apa adanya (as is where is). (*)

Penguatan Kompetensi Guru Astra Agro Hadirkan Energi Baru dalam Ruang Belajar yang Lebih Humanis

November 20, 2025 by  
Filed under Nusantara

Komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus memperkuat kompetensi pendidik kembali diwujudkan melalui penyelenggaraan Webinar “Psikologi Positif Mengajar” pada 14 November 2025. Digelar secara daring dan diikuti lebih dari 450 guru dari berbagai wilayah operasional PT Astra Agro Lestari Tbk. (Astra Agro) di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, termasuk para guru dari unit dan sekolah binaan yang berada di bawah PT Waru Kaltim Plantation, PT Sukses Tani Nusasubur, PT Borneo Indah Marjaya, PT Palma Plantasindo, PT Sumber Kharisma Persada, PT Cipta Narada Lestari, PT Karyanusa Ekadaya, dan PT Subur Abadi Plantations. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kompetensi pendidik melalui pembelajaran yang membangun karakter, mendorong resiliensi, serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif bagi anak.

Dalam kegiatan ini, para guru mendapatkan pemaparan mengenai penerapan psikologi positif di ruang kelas, termasuk bagaimana membangun suasana belajar yang menyenangkan, sehat secara emosional, dan berpihak pada perkembangan anak. Intan Nurcahayani, M.Psi., psikolog dari Tim Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk. yang bertindak sebagai penyusun materi, fasilitator, sekaligus narasumber utama, menjelaskan bahwa psikologi positif merupakan fondasi penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.

“Psikologi positif bukan hanya tentang membuat pembelajaran menyenangkan, tetapi bagaimana guru dapat membangun kekuatan karakter dan pola pikir berkembang pada siswa. Inilah fondasi utama untuk meningkatkan prestasi mereka,” ujarnya.

Dalam paparannya, Intan juga menegaskan bahwa pendekatan ini berperan penting dalam mencegah risiko kekerasan di lingkungan belajar. “Dulu pendidikan cenderung fokus pada memperbaiki kelemahan atau masalah siswa. Sekarang kita bergerak menuju pendekatan yang membangun kekuatan, kebajikan, dan kesejahteraan (well-being). Mengajar bukan hanya memperbaiki yang salah, tetapi menumbuhkan yang benar dalam diri anak,” tambahnya.

Dalam pemaparan tersebut, materi yang disampaikan juga menegaskan bahwa webinar ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam menguatkan implementasi Program Pencegahan Kekerasan pada Anak (P2Ka). Melalui program ini, Astra Agro mendorong seluruh sekolah binaan untuk memastikan setiap anak terlindungi dan mendapatkan ruang belajar yang aman serta menghargai martabat mereka.

Sejalan dengan hal tersebut, Furwandi, S.Pd., Kepala Sekolah SD Kharisma Persada, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan dampak yang sangat berarti bagi para pendidik. Menurutnya, materi yang dipaparkan tidak hanya menambah wawasan mengenai pentingnya emosi positif, hubungan yang sehat, dan ketangguhan (resiliensi) dalam proses belajar, tetapi juga menginspirasi para guru untuk menerapkan pendekatan yang lebih humanis, penuh empati, dan relevan dengan kebutuhan anak di kelas.

“Kami dari PT SKP–CNL sangat mengapresiasi penyelenggaraan webinar ini. Kegiatan ini benar-benar luar biasa karena disampaikan secara mendalam, interaktif, dan mampu meningkatkan motivasi seluruh peserta untuk terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, menyenangkan, dan berprestasi,” katanya. Ia juga berharap pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga dampaknya semakin luas dan benar-benar mendorong peningkatan kualitas pendidikan.

Webinar ini tidak sekadar menjadi ruang berbagi pengetahuan, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat kualitas pendidikan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. Bagi Astra Agro, peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam membangun masa depan melalui pembelajaran yang baik, pembentukan karakter, serta lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan anak.

Melalui partisipasi ratusan guru dari berbagai daerah, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pengajaran di Sekolah Astra Agro dan semakin memperluas kontribusi positif perusahaan bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. (*)

Global Citizenship of Indonesia, Terobosan Imigrasi Menjawab Kewarganegaraan Ganda

November 20, 2025 by  
Filed under Nusantara

JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara resmi meluncurkan Global Citizenship of Indonesia (GCI), sebuah kebijakan baru yang menjadi solusi atas isu kewarganegaraan ganda. GCI merupakan bentuk izin tinggal tetap tanpa batas waktu bagi individu berkewarganegaraan asing yang memiliki ikatan darah, kekerabatan, historis atau memiliki hubungan kuat dengan Indonesia. Kebijakan ini membuka ruang partisipasi bagi subjek dari berbagai negara yang memiliki keterikatan dengan Indonesia.

“GCI adalah solusi yang menjawab polemik kewarganegaraan ganda dengan memberikan hak tinggal yang luas bagi warga negara asing (WNA) yang memiliki keterikatan kuat dengan Indonesia tanpa mengubah status kewarganegaraan asing mereka dan tidak melanggar aturan negara. Kebijakan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu beradaptasi dengan dinamika global tanpa mengorbankan prinsip kedaulatan hukum kewarganegaraan,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.

Agus menuturkan bahwa konsep serupa telah dipraktikkan di sejumlah negara, seperti Overseas Citizenship of India (OCI) di India. Penerapan kebijakan sejenis di berbagai yurisdiksi menunjukkan kredibilitas dan kelayakan implementasi GCI di Indonesia. Hal ini menegaskan kesiapan Ditjen Imigrasi dalam mengelola kebijakan yang berorientasi pada kepastian hukum, kemudahan layanan, dan daya saing internasional.

Adapun subjek yang berhak mengajukan GCI meliputi orang asing eks Warga Negara Indonesia, keturunan eks WNI hingga derajat kedua, serta pasangan sah dari WNI maupun eks WNI. Selain itu, anak hasil perkawinan sah antara WNI dan warga negara asing juga dapat memperoleh fasilitas GCI.

Sementara itu, pemberian izin tinggal ini tidak berlaku bagi warga negara asing yang berasal dari negara yang pernah menjadi bagian dari wilayah Indonesia, terlibat dalam kegiatan separatisme, atau memiliki latar belakang sebagai aparatur sipil, intelijen, maupun militer di luar negeri.

Permohonan GCI diajukan secara daring melalui laman evisa.imigrasi.go.id. Dengan sistem all-in-one, permohonan GCI mencakup proses penerbitan Visa Tinggal Terbatas, Alih Status izin Tinggal Terbatas ke Izin Tinggal Tetap dan Perpanjangan Izin Tinggal Tetap Tak Terbatas, serta Izin Masuk Kembali Tak Terbatas.

“Imigrasi Indonesia akan selalu responsif terhadap kebutuhan serta tantangan global. GCI merupakan bukti nyata bahwa kebijakan keimigrasian kita tidak hanya melayani, tetapi juga terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Agus. (**)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    899213
    Users Today : 1913
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747589
    Total Users : 899213
    Total views : 9544445
    Who's Online : 40
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05