Kepala Dispora, Aji Ali Husni Fokus Perbaikan Bertahap Lapangan Tenis Rondong Demang

December 3, 2025 by  
Filed under Olahraga

Kondisi terkini lapangan tenis di komplek Stadion Rondong Demang, Tenggarong

Tenggarong – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) Aji Ali Husni menegaskan bahwa pembenahan Lapangan Tenis Rondong Demang dilakukan bertahap untuk menjaga kelayakan sarana latihan bagi masyarakat dan atlet.

Ia menilai pola perbaikan gradual menjadi pilihan paling realistis agar fasilitas tetap aman digunakan meski dukungan anggaran belum besar.

Kemudian, hal tersebut sebagai langkah dalam peningkatan lapangan tenis mulai mendapatkan perhatian lebih dalam dua tahun terakhir karena tingginya intensitas penggunaan.

“Memang anggaran yang ada tidak terlalu besar, tapi minimal sedikit demi sedikit kita lakukan renovasi,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali saat ditemui pada Rabu (3/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa langkah perbaikan dilakukan berkelanjutan mengikuti kebutuhan teknis.

“Tahun-tahun kemarin kami memperbarui cat lapangan, dan tahun ini kami melakukan pengangkatan permukaan lapangan agar tidak tergenang air saat hujan,” jelasnya.

Persoalan utama, lanjutnya, berada pada posisi lapangan yang lebih rendah dari badan jalan akibat peningkatan elevasi jalan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini membuat air kerap mengalir ke permukaan lapangan saat hujan dan mengganggu aktivitas latihan.

“Bangunan itu sudah lama, sementara jalan di sekitarnya terus naik karena semenisasi. Karena itu, dengan anggaran yang minim pun kami maksimalkan untuk mengangkat satu atau dua lapangan,” terangnya.

Ia juga menyebut bahwa Dispora belum memiliki lapangan tenis indoor yang sepenuhnya berada di bawah pengelolaan dinas.

Aji Ali mengapresiasi dukungan Sekretariat DPRD Kukar yang turut menyediakan lapangan indoor bagi beberapa cabang olahraga, sehingga program pembinaan tetap berjalan.

“Alhamdulillah Sekretariat DPRD sangat membantu kami dalam penggunaan lapangan itu,” ujarnya.

Ia berharap revitalisasi dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya agar lapangan tenis di Kukar semakin representatif bagi atlet, pelatih, dan masyarakat.

“Kami ingin kondisi lapangan semakin membaik setiap tahun agar latihan tidak terkendala cuaca ataupun kondisi permukaan,” pungkasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

Taekwondo Kukar Tunjukkan Efektivitas Bertanding, Sumbang Delapan Medali di POPDA 2025

December 3, 2025 by  
Filed under Olahraga

Atlet Taekwondo kategori putra Kukar raih emas pada POPDA 2025

Tenggarong – Taekwondo Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan kelasnya pada gelaran POPDA Kalimantan Timur 2025 di Penajam Paser Utara (PPU) setelah berhasil membawa pulang delapan medali dari sepuluh atlet yang diturunkan.

Capaian ini mengukuhkan Taekwondo sebagai salah satu penyumbang prestasi terbesar bagi kontingen Kukar tahun ini.

Sekretaris Umum Taekwondo Kukar, Siti Mahmudah, menilai hasil tersebut menjadi bukti efektivitas tim yang tampil dengan formasi terbatas.

Ia menjelaskan bahwa kuota yang diberikan Dispora Kukar hanya mencakup sepuluh orang, termasuk atlet dan pelatih, sehingga sebagian pelatih memilih berangkat secara mandiri.

“Karena keterbatasan anggaran, kuota yang dikasih Dispora cuma 10 orang. Itu sudah termasuk atlet dan pelatih,” ujarnya. Rabu (3/12/2025).

Meski hanya mengisi 10 dari 22 kelas yang dipertandingkan, kontingen Kukar sukses meraih tiga emas, dua perak, dan tiga perunggu. Siti menyebut capaian tersebut sebagai bentuk kerja keras tim yang mampu memaksimalkan kesempatan.

“Dari 10 pemain bisa dapat 3 emas. Sebenarnya luar biasa, apalagi kita cuma mengisi 10 kelas dari total 22 kelas yang dipertandingkan,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa sistem pertandingan yang menggunakan format gugur menjadi tantangan tersendiri, di mana hasil undian dapat menentukan berat-ringannya lawan sejak awal. Selain itu, penyusunan kelas juga sempat menyulitkan tim karena beberapa atlet memiliki berat badan serupa.

“Namanya bela diri kan sistem gugur. Kadang kita tidak tahu ketemunya sama siapa dulu. Sekali kalah, ya selesai,” ungkapnya.

Usai POPDA, Taekwondo Kukar mulai memfokuskan program pada pembinaan usia dini melalui klub-klub aktif dan pelatih bersertifikat. Langkah ini disebut penting untuk memastikan ketersediaan atlet lapis kedua hingga masa mendatang.

“Ke depannya kita fokus pembinaan dari usia dini. Klub-klub di Kukar sekarang sudah banyak dan punya pelatih bersertifikat,” tutupnya.

Di sisi lain, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menilai raihan delapan medali menjadi bukti bahwa konsistensi latihan para atlet berbuah manis dan memperkuat optimisme terhadap perkembangan cabang bela diri di Kukar.

“Raihan delapan medali adalah bukti kerja keras dan semangat tanding yang luar biasa,” ucapnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

PASI Kukar Nilai Kekompakan Atlet Jadi Fondasi Juara Umum POPDA 2025

December 3, 2025 by  
Filed under Olahraga

Tenggarong – Kepala Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kutai Kartanegara (Kukar), Ladiman, menilai keberhasilan kontingen atletik Kukar meraih gelar juara umum pada POPDA Kaltim 2025 di Penajam Paser Utara lahir dari kerja keras dan kekompakan seluruh atlet.

Di bawah komando pelatih, tim atletik Kukar sukses mengamankan 23 medali yang terdiri dari 11 emas, 5 perak, dan 7 perunggu.

Ladiman menjelaskan sebagian besar atlet yang turun ialah atlet junior yang tengah dipersiapkan menuju Porprov Kaltim 2026.

“Rata-rata atlet POPDA ini adalah pelajar dan memang sedang kami siapkan untuk Porprov. Atlet senior belum turun, mereka baru mulai latihan setelah Lebaran,” jelasnya saat dikonfirmasi media ini, pada Rabu (3/12/2025).

Ia menyebut POPDA menjadi wadah penting untuk mengasah kesiapan mental serta kemampuan teknis atlet muda.

Perjalanan jauh menuju PPU juga menjadi tantangan tersendiri bagi kontingen. Tim pelatih harus menyesuaikan pola latihan dan menjaga kondisi fisik agar para atlet tetap bugar saat bertanding.

“Perjalanan cukup menguras tenaga, jadi adaptasi stamina kami jaga supaya mereka tetap siap,” ujar Ladiman.

Dari sisi kelembagaan, Dispora Kukar turut mengapresiasi pencapaian tersebut. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan bahwa capaian ini menunjukkan pembinaan atlet muda Kukar berjalan sesuai arah.

“Selamat dan terima kasih kepada para atlet yang sudah berjuang. POPDA belum selesai dan masih ada peluang menambah prestasi dari cabor lainnya,” tandasnya. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

Manajer Timnas U-17 Beberkan Pengalaman Zaman Nurdin dan Erick Thohir

December 3, 2025 by  
Filed under Sepakbola

Zaki Iskandar

JAKARTA – Manajer Timnas U17, Zaki Achmad Iskandar, akhirnya membeberkan pengalaman langka yang jarang diketahui publik, perbandingan langsung antara sistem pembinaan PSSI di era Ketua Umum Nurdin Halid dan era modern di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Zaki, yang sudah terlibat dalam beberapa generasi Timnas usia muda sejak 2006, mengaku bahwa pendekatan federasi terhadap pengembangan pemain telah berubah sangat dramatis, baik dari sisi metode, dukungan, hingga efektivitas hasil.

Zaki bercerita, pada masa Nurdin Halid, kebijakan yang diterapkan adalah mengirim satu tim lengkap U23 ke Belanda untuk pembinaan jangka panjang di bawah kendali KNVB menuju Asian Games 2006/Qatar. Tim tinggal selama hampir enam bulan, namun berangkat dalam kondisi minim staf, hanya pelatih, manajer, asistennya, sekretaris, dan kitman.

Sebagian besar aspek latihan ditangani penuh oleh KNVB, termasuk nutrisi, pelatih fisik, hingga pelatih kiper. Meski terkesan modern, program itu justru menghasilkan hambatan besar, culture shock, masalah makanan, perbedaan cuaca ekstrem, hingga homesick. “Tekanannya besar, tapi untung waktu itu belum ada sosial media,” ujar Zaki Iskandar dalam wawancara di podcast discord, Rabu (3/12)

Hasil pertandingan di Asian Games 2006 pun buruk, Timnas yang saat itu dihuni Bobby Satria, dkk kalah telak di dua laga awal kualifikasi Grup B. Kalah, 6-0 dari Irak dan 4-1 dari Suriah hingga Zaki akhirnya membuat laporan resmi ke PSSI bahwa program jangka panjang di Eropa, kurang efektif untuk kondisi pemain Indonesia.

Pengalaman pahit itulah yang membuat Zaki melihat perbedaan besar saat ini, di bawah era Erick Thohir. Menurutnya, PSSI kini tidak lagi memaksakan TC panjang 6–12 bulan di luar negeri. Sebaliknya, federasi membangun ekosistem pelatihan yang lebih manusiawi, terukur, dan diadaptasi dengan kultur Indonesia.

TC dilakukan panjang di dalam negeri, dengan sesekali “road show” ke luar negeri seperti ke Bulgaria dan Dubai. “Metode sekarang jauh lebih cocok. Kami bisa menjaga mental, nutrisi, dan kondisi pemain usia 16–17 tahun yang rawan,” jelas Zaki. Dukungan federasi juga jauh lebih lengkap: dari pelatih spesialis, tenaga medis, ahli gizi, hingga psikolog yang selalu mendampingi para pemain.

Zaki menegaskan, pengalaman dua era ini membuktikan satu hal penting, model pembinaan tidak bisa copy-paste dari luar negeri. Dibutuhkan adaptasi, kesinambungan, dan pemahaman kultur pemain muda. Ia menyebut metode PSSI era Erick Thohir lebih efektif membangun karakter, kekuatan mental, dan kesiapan kompetitif.

“Untuk usia 17–20, TC panjang di dalam negeri sangat ideal. Untuk U20 atau U23, barulah pemain bisa dicicil dikirim ke luar untuk memperkaya pengalaman,” ujarnya.

Dengan sistem baru yang lebih matang dan terukur, Zaki meyakini fondasi sepak bola usia muda Indonesia kini berada pada jalur yang jauh lebih tepat menuju level yang lebih tinggi.

Ketua Akuatik Kukar Apresiasi Perjuangan Atlet, 19 Medali POPDA Jadi Bukti Kerja Keras

December 3, 2025 by  
Filed under Olahraga

Atlet Akuatik Cabang Renang kategori Putri saat tampil di POPDA 2025

Tenggarong – Ketua Akuatik Kukar, Novi Wulandari Damansyah, yang melihat langsung proses panjang persiapan hingga pertandingan cabang olahraga renang POPDA Kaltim 2025.

Ia menegaskan bahwa capaian 19 medali terdiri dari 8 emas, 3 perak, dan 8 perunggu merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim yang sejak awal telah menargetkan prestasi tinggi.

“Atlet-atlet Kukar ini khusunya cabang Akuatik layak diapresiasi atas perjuangannya, pada POPDA kemarin,” ujar Novi, (3/12/2025).

Novi mengatakan bahwa selisih satu emas dari target bukan kegagalan, melainkan gambaran bahwa kompetisi berlangsung ketat namun tetap mampu dijawab dengan hasil memuaskan.

Ia menuturkan bahwa perkembangan para atlet terlihat signifikan sejak masa latihan.

“Dari awal saya ikut mengawal, bahkan hal kecil seperti nutrisi atlet tetap saya perhatikan,” ungkapnya.

Novi juga menekankan bahwa para atlet memaksimalkan kesempatan tampil di kandang sendiri, karena seluruh pertandingan renang digelar di Kolam Renang Putri Junjung Buyah, Tenggarong, meski POPDA dipusatkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Menurutnya, dukungan lingkungan latihan dan semangat bertanding menjadi kombinasi penting yang mendorong hasil maksimal.

Dalam prosesnya, atlet Kukar tak lepas dari tantangan, salah satunya kondisi kolam latihan yang belum ideal, mulai dari lampu kolam yang tidak berfungsi hingga kebocoran di area belakang.

“Latihan tetap kami paksa berjalan, hanya bisa pagi dan sore karena listrik mati cukup lama,” jelas Novi.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Dispora Kukar atas dukungan penuh, termasuk fasilitasi kebutuhan selama pembinaan dan pelaksanaan POPDA 2025 yang ikut memastikan kesiapan atlet tetap terjaga.

Sementara itu, pihak Dispora Kukar melalui Sekretaris Syafliansyah juga memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai hasil 19 medali menjadi bukti bahwa atlet renang Kukar telah memiliki potensi besar sejak usia pelajar.

“Kemampuan mereka terlihat jelas saat bertanding. Pesan saya, terus semangat dan jangan menyerah,” ujarnya.

Dengan turunnya 12 atlet 8 putra dan 4 putri Syafliansyah berharap prestasi ini menjadi pijakan bagi perkembangan akuatik Kukar dan mampu mendorong lahirnya lebih banyak talenta yang mengharumkan nama daerah. (Adv/Dispora Kukar/Rd)

« Previous PageNext Page »

  • vb

  • Pengunjung

    899139
    Users Today : 1839
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747515
    Total Users : 899139
    Total views : 9542530
    Who's Online : 30
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05