ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

APBD Perubahan Kota Balikpapan Akan Anggarkan Pembangunan Flyover Muara Rapak

January 23, 2022 by  
Filed under Berita

Share this news

BALIKPAPAN – Rencana pembangunan flyover di Simpang Muara Rapak, Balikpapan nampaknya sudah menemui titik terang. Kehadiran jalan layang di atas turunan Muara Rapak itu diharapkan bisa menghentikan berulangnya kecelakaan beruntun seperti terjadi Jumat (21/1/2022) lalu hingga menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia dan kritis.

“Flyover Muara Rapak bisa multiyears, induknya di Balikpapan. Mulai dari APBD Perubahan 2022,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa’bani saat menjadi narasumber pada Focus Group Discussion membahas “Perkembangan Rencana Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Guna Meminimalisir Kecelakaan Lalu Lintas” yang digagas KAHMI Balikpapan, Sabtu malam (22/1/2022).

APBD Perubahan 2022 Kota Balikpapan itu kata Sa’bani bisa digunakan untuk menyelesaikan persiapan lelang konstruksi dan penyelesaian pembebasan lahan.

Sa’bani juga menjelaskan, Pemprov Kaltim sudah melakukan review untuk rencana pembangunan flyover tersebut pada 2020-2021, hingga diperoleh angka Rp 185 miliar untuk menyelesaikan pembangunan jalan layang tersebut.

“Dokumen kita sudah siap, review provinsi sudah tuntas. Tinggal diusulkan kembali. DPRD Balikpapan dan Pemkot jangan lupa administrasi rencana ini segera dimasukkan dalam  KUA PPAS dan bisa masuk di perubahan 2022,” tegas Sa’bani.

Setelah dikerjakan awal oleh kota, maka provinsi lanjut Sa’bani akan memberikan dukungan pada APBD murni 2023 dan 2024.

Hanya soal besaran yang akan diberikan melalui bantuan keuangan, dibatasi aturan.

“Maksimal 40 persen dari total anggaran multiyears itu. Nanti kita juga mohon dukungan pusat. Apakah bisa melalui dana alokasi khusus (DAK) atau APBN langsung. Saya yakin, pekerjaan ini akan tuntas kalau kita kerjakan bersama-sama,” imbuh Sa’bani.

Anggota DPR RI dari Dapil Kaltim H Irwan yang juga hadir dalam zoom meeting itu mengaku sangat bersyukur dengan adanya diskusi malam ini.

“Inilah yang ditunggu masyarakat. Flyover segera dibangun dan sharing pendanaan ini yang terbaik,” kata Irwan.

Dia pun mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dan  tidak masalah untuk dukungan pendanaan dari APBN.

“Saya pikir klir. Tidak berlarut-larut ke belakang. Sebenarnya kita punya kemampuan menghadirkan solusi terbaik untuk Balikpapan dan masyarakat Kaltim. Ini jalur masyarakat dan logistik,” tegas Irwan.

Irwan meminta semua pihak berhenti berdebat soal status jalan nasional dan lainnya. Dia berjanji akan mengawal rencana pembangunan ini di pusat, karena Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu juga anggota Banggar DPR RI.

“Saya siap mendorong kontribusi APBN. Bukan hanya untuk flyover ini, tapi untuk semua infrastruktur di Kaltim,” ungkap Irwan.

Dia juga sangat sependapat dengan masukan Sekda Provinsi Kaltim HM Sa’bani bahwa selain memikirkan solusi jangka panjang, solusi terdekat atau jangka pendek juga harus dipikirkan demi keselamatan masyarakat. Misal untuk tindakan terkait pengaturan kendaraan angkutan berat yang masuk ke kota dan pemeriksaan ketat untuk uji KIR.

“Saya sepakat dengan Pak Sekda, untuk keselamatan rakyat tidak boleh ada kompromi,” tegasnya lagi.

Pertemuan secara daring itu juga diikuti Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo dan Anggota DPRD Balikpapan Syukri Wahid.

Syukri juga yang pertama kali mengusulkan agar  Balikpapan menjadi induk pengerjaan proyek, mengingat periodesasi kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi yang hanya tinggal dua tahun.

“Karena periodesasi gubernur sudah tidak mungkin, maka sebaiknya multiyears ini Pemkot Balikpapan yang akan menjadi induknya. Tapi karena provinsi sudah menggaransi untuk membantu, ya kita keroyokan saja. Begitu juga APBN,” kata Syukri Wahid.

Semua sepakat Pemkot Balikpapan akan mengerjakan proyek ini dengan tiga sumber dana, yakni APBD Balikpapan, APBD Provinsi Kaltim dan DAK/APBN. Jalan layang yang direview Pemprov Kaltim kurang lebih sama dengan flyover di Samarinda.  (sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.