ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kukar Monitoring Pembangunan Berbasis RT di Kecamatan Kembang Janggut

January 22, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Program Pembangunan Berbasis RT dengan bantuan dana sebesar Rp50 Juta Rupiah per RT telah dijalankan selama dua tahun, mulai dari tahun 2020 hingga 2023. Tahun 2024 menjadi kelanjutan dari upaya program tersebut terlaksana dengan baik.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto, Kadisdukcapil Muhammad Aryanto serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya, melakukan Monitoring dan Evaluasi bantuan program pembangunan berbasis RT serta pengarahan penggunaan HP Android untuk Aplikasi Pelayanan Kependudukan bagi 119 RT se-Kecamatan Kembang Janggut di Aula Pertemuan SMA Negeri 1 Kembang Janggut, Sabtu (20/1/2024).

Edi Damansyah mengatakan, fokus utama program ini adalah meningkatkan sarana prasarana RT, kesejahteraan pengurus RT, dan peningkatan kinerja melalui berbagai kegiatan sosial dan administratif lainnya.

“Pemberian bantuan seperti sepeda motor/perahu dan ces, serta HP Android KUKAR IDAMAN diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, aksesibilitas dan komunikasi di tingkat RT,” katanya.

Menurut Edi Damansyah, evaluasi fisik sarana prasarana ini menjadi penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar meningkatkan kualitas kinerja pengurus RT termasuk insentif bagi pengurus RT juga telah diberikan.

“Evaluasi ini perlu saya tegaskan untuk memastikan bahwa program berbasis RT telah berjalan dengan baik termasuk pemberian insentif sesuai dengan tanggungjawab dan kontribusi yang diberikan oleh masing-masing pengurus RT, termasuk jaminan BPJS ketenagakerjaan juga menjadi nilai tambah yang signifikan untuk kesejahteraan pengurus RT,” ujarnya.

Ditambahkan Edi Damansyah upaya peningkatan kinerja pengurus RT melalui dukungan terhadap kegiatan posyandu, penanggulangan stunting, pengentasan kemiskinan, dan pendataan administrasi penduduk adalah bagian integral dari program ini. Evaluasi akan membantu memahami sejauh mana kontribusi program ini dalam memajukan secara kewilayahan di tingkat RT.

“Saya minta profil kemiskinan di wilayahb masing-masing juga diperhatikan dan di data dengan baik guna penanganan lebih lanjut, termasuk program pada tahun 2024 menunjukkan komitmen untuk memastikan hasil positif dari program ini berlanjut,” jelas Edi Damansyah. (kk10)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.