ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Isran Noor Lantik Rizal Effendi sebagai Ketua Ika FEB Unmul

January 8, 2023 by  
Filed under Berita

Share this news

Rizal Effendi Rilis buku “Bukan Pak Wali Lagi Edisi ke-2”

Penyerahan bendera pataka Ika Unmul dari Ketua Umum Ika Unmul Isran Noor kepada Rizal Effendi Ketua Ika FEB Unmul

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Unviersitas Mulawarman (IKA Unmul) Samarinda melantik Pengurus IKA Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmul yang diketuai Rizal Effendi, di Gedung Olah Bebaya Kompek Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda, Sabtu (7/1/2023).

“Selamat kepada Pak Rizal Effendi yang akan memimpin Ika FEB unmul, semoga sukses dan bermanfaat,” ujar Isran Noor.

Isran Noor juga meminta jajaran pengurus IKA FEB yang baru dilantik agar membuat program kerja dan kegiatan yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi inflasi, membuka lapangan pekerjaan dan mengatasi pengangguran, bantuan pada UMKM, pemasaran hasil dan lain-lain.

Pembacaan sumpah janji pengurus Ika FEB Unmul

Dikatakan, pada 2022, pertumbuhan ekonomi Kaltim berada di angka 2,4 persen dengan tingkat inflasi 2,15 persen. Hal ini menandakan perekonomian Kaltim lebih tinggi dari angka inflasi, dan daya beli masyarakat masih terjangkau dengan baik.

Ketua Ika Unmul ini berharap di tahun 2023 perekonomian Kaltim kian membaik. Tentunya perlu dukungan dan kontribusi dari seluruh stakeholder, termasuk IKA Fakultas FEB Unmul agar dapat berpartisipasi memajukan perekonomian Kaltim.

Terkait IKN, perlu adanya penelitian dan kajian tentang peluang ekonomi untuk masyarakat Kaltim sehubungan dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini pembangunannya sudah mulai bergerak.

“Terus laksanakan program dan kegiatan bakti sosial sebagai wujud dari pengabdian dan membantu kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
.
Sementara itu Rizal Effendi mengatakan Fakultas Ekonomi ini lahir pada tahun 1966 dan telah berkembang menjadi fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Rizal Effendi – Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) universitas Mulawarman

“Tentunya kami dari Ikatan Alumni akan membantu memajukan visi misinya,” ucap Rizal Effendi.

Pelantikan pengurus Ika FEB juga dirangkai dengan seminar dengan menghadirkan Deputy bidang lingkungan dan sumber daya alam Badan Otorita IKN Dr. Myrna Asnawati Safitri yang memberikan pencerahan dan memberi informasi berkaitan perkembangan IKN.

Rizal Effendi pada kesempatan tersebut juga merilis buku  “Bukan Pak Wali Lagi Edisi ke-2” dalam rangka menyambut menyambut HUT ke-66 Provinsi Kalimantan Timur, 9 Januari ini.

“Saya menerbitkan buku kedua dengan judul yang sama, jumlah tulisannya 66. Sengaja saya paskan dengan HUT ke-66 Kaltim. Selain menulis tentang Isran dan Hadi yang kerap memang layak ditulis,  juga saya mengulas beberapa tokoh muda, yang mewarnai perkembangan Kaltim saat ini,” ujar wartawan senior Katim dan walikota Balikpapan 2 periode (2011-2022) ini.

Penyerahan buku “Bukan Pak Wali Lagi edisi ke-2” karya Rizal Effendi kepada Gubernur Isran Noor

Dalam buku setebal 385 halaman ini misalnya ada tulisan tentang Dr Myrna, yang menjadi orang Kaltim pertama duduk di Otorita IKN. Ada Nabil Said Amin, bosnya Borneo FC, yang akan menjajal langkah baru sebagai calon anggota DPR RI. Ada Muhammad Al Fatih, anak Wagub Hadi Mulyadi yang berani demo dan mengkritik masalah lingkungan.

Tulisan tentang Farhat Brachma, eks menantu Wali Kota Imdaad Hamid, yang sekarang menjadi Staf Ahli Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan Komisaris PT Pupuk Indonesia. Juga tulisan tentang Dr Meiliana, yang sekarang menjadi ketua Tim Percepatan Pengembangan Pulau Wisata Maratua dan Dr Ir Abdunnur M.Si, orang daerah pertama, suka mancing di kolam kampus, yang bisa menduduki jabatan Rektor Unmul. Sebuah buku kumpulan tulisan yang enak dibaca, runtut dan mudah dicerna.(*/red)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.