ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Norwegia Apresiasi Kebiajakan Kaltim Pelihara Hutan

January 24, 2020 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Balikpapan – Duta Besar Kerajaan Norwegia Vegard Kaale mengapresiasi langkah dan berbagai kebijakan Kaltim dalam upaya penyelamatan hutan dan lahan, serta mendorong pembangunan rendah karbon. Kerja sama kemitraan antara Indonesia dan Norwegia sangat kuat dalam komitmen pengurangan emisi sejak 10 tahun lalu.

“Kaltim merupakan mitra utama kami,” kata Vegard Kaale saat Breakfast Meeting di Balikpapan, Kamis Kamis (23/1/2020).

Vegard melihat Kaltim sudah melakukan usaha yang sangat keras untuk pembangunan hijau berkelanjutan dan rendah emisi dan memuji Gubernur Kaltim Isran Noor membangun daerah yang hijau.

“Kaltim bukan hanya akan menjadi ibu kota Indonesia, tapi juga ibu kota bagi dunia,” puji Vegard Kaale.

Ketua Komite Tetap Urusan Luar Negeri dan Pertahanan, Parlemen Kerajaan Norwegia Ms Anniken Huitfeldt mengungkapkan alasan negaranya, mengapa begitu peduli dengan upaya penyelamatan hutan dan perubahan iklim.

“Kami berasal dari partai yang berbeda-beda. Tapi untuk Kalimantan Timur dan penyelamatan hutan kami satu suara,” ungkap Ms Anniken Huitfeldt yang datang bersama 6 Anggota Parlemen Kerajaan Norwegia lainnya di Balikpapan.

Dikatakan Anniken , Norwegia sangat peduli dengan penyelamatan hutan dan perubahan iklim. Norwegia ingin mempertahankan iklim yang sekarang sudah semakin hangat.

“Karena itu kami bangun kerja sama dengan Indonesia. Kita juga jaga hutan kita. Karena itu, mari bersama-sama kita jaga hutan kita. Ini proyek kita bersama,” kata Anniken Huitfeldt.

Menurutnya, kesadaran untuk menjaga bumi ini harus dilakukan secara bersama-sama, sebab bila tidak, maka bumi akan semakin panas dan perubahan iklim yang ekstrem akan semakin tak terkendali. (sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.