ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

PHRI Kota Batu Berharap Pj Walikota Batu Tidak Cabut  Moratorium

January 22, 2023 by  
Filed under Wisata

Share this news

BATU – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi berharap, Pj Walikota Batu bisa mendukung usaha perhotelan dan tidak mencabut moratorium hotel yang sudah ada.

“Saya berharap, Aries Agung .sebagai Pj Wali Kota Batu dapat membuat regulasi yang mendukung agar kegiatan di bidang pariwisata berjalan dengan baik dan meningkat pesat demi Kota Batu dan Jawa Timur,” kata Sujud. Jumat (20/1/2023).

Sebelumnya, pemerintah Kota Batu telah membuat moratorium  pada tahun 2018 yangmelarang investor mendirikan hotel baru di Kota Batu. Pemkot Batu tidak  memberikan izin apa pun untuk pembangunan hotel baru. Hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan pembangunan atau hotel yang sudah mengantongi izin di Kota Batu.

Pemkot Batu memperketat pembangunan Hotel di Kota Batu ini karena selain dilihat dari segi tata letak bangunan di Kota Batu, juga dilihat dari segi persaingan.

Moratorium dilakukan Pemkot Batu dalam mempertahankan Kota Batu sebagai kota kecil yang memiliki keindahan alam. Kemudian juga untuk mengantisipasi lahan pertanian agar tidak tergusur. Jika Pemkot Batu tidak bertindak, pembangunan hotel akan tertus menggeliat. Akibatnya, lahan hijau untuk pertanian akan habis.

“Karena itu  dengan cara moratorium untuk mengurangi pembangunan hotel ,” imbuh Sujud.

Dikatakan Sujud, selama ua  tahun ketika musibah covid, kegiatan pariwisata di Kota Batu mati suri. Kini situasi mulai nampak membaik. Kendati belum sempurna seperti sebelum covid, diiharapkan hadirnya Pj.Walikota bisa melihat dan mendengarkan denyut nadi pergerakan aktivitas pariwisata di Batu.

Saat ini tempat wisata dan hotel di Kota Batu sudah mulai dibuka. Kunjungan wisata mulai terjadi peningkatan. (bs)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.