ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Dihantui Birokrasi, Borneo FC Terhalang Kembali ke Stadion Segiri

February 8, 2025 by  
Filed under Olahraga

Share this news

SAMARINDA – Borneo FC Samarinda sedang menghadapi masalah yang cukup pelik. Setelah meninggalkan Stadion Batakan, Balikpapan, tim tersebut belum bisa kembali ke Stadion Segiri, Samarinda, karena terjerat dalam labirin birokrasi yang rumit. Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan Stadion Segiri bisa digunakan kembali.

Direktur Utama Borneo FC Samarinda, Ponaryo Astaman, menegaskan timnya memerlukan solusi yang konkret agar bisa segera kembali ke Stadion Segiri. Ia juga siap membuat surat pernyataan  siap bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan selama masa perawatan kontraktor.

“Kami siap. Kalau perlu, selepas pertandingan, akan kami bersihkan agar bisa kembali seperti semula. Kami siap pasang badan,” tegas Ponaryo, Sabtu (8/2/2025).

Ponaryo juga menegaskan Pesut Etam akan terus berupaya untuk mencari solusi agar bisa segera kembali ke Stadion Segiri. “Kami masih terus mengupayakan agar tim ini bisa segera pulang ke Samarinda dan bermain di Stadion Segiri, meski waktu sudah tidak banyak lagi. Selain memudahkan persiapan tim, memenuhi keinginan masyarakat Samarinda juga prioritas kami,” papar Ponaryo.

Dalam upaya mencari solusi, manajemen Borneo FC Samarinda telah mengadakan pertemuan dengan para stakeholder, termasuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, dan Balai Prasaran Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltim. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari solusi yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh tim.

Dengan demikian, diharapkan bahwa Borneo FC Samarinda dapat segera kembali ke Stadion Segiri dan melanjutkan kegiatan sepak bola dengan lebih baik. Masyarakat Samarinda juga diharapkan dapat menikmati pertandingan sepak bola yang lebih seru dan menarik di Stadion Segiri. “Contoh nyata, dan tidak usah jauh-jauh, itu Kalsel, Barito Putera sudah bisa kembali ke rumah mereka dan bermain disana, padahal sama-sama habis direnovasi pemerintah. Tapi di Kaltim justru dinamika birokrasinya berbeda,” tutup mantan pesepakbola nasional itu, (Hedly)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.