Program Terang Kampungku Bangun Desa Terpencil 

February 6, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Program dedikasi Kukar Idaman berupa pemenuhan kebutuhan listrik 24 jam melalui program Terang Kampungku tidak hanya menerangi desa-desa di wilayah pesisir, tetapi juga menjangkau desa-desa terpencil di pedalaman. Salah satu desa yang merasakan manfaat program ini adalah Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman.

Adanya program “Terang Kampungku”, Desa Liang Buaya kini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal off Grid, sehingga masyarakat Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) bisa merasakan listrik untuk penerangan pada malam hari.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto mengatakan, program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun desa-desa terpencil di Indonesia dengan energi terbarukan.

“Harapan kami dengan adanya program ini, untuk memenuhi amanah undang-undang memberikan layanan dasar yang harus terpenuhi seperti pendidikan, kesehatan, air bersih termasuk listrik. Harapannya di Kukar bisa terpenuhi semua sehingga tidak ada lagi Kukar yang tidak bisa menikmati listrik 24 jam,” kata Kepala DPMD Kukar, Arianto, Senin (5/2/2024)

karena sudah menjadi aset desa, Arianto berharap pemerintah desa Liang Buaya dapat memaksimalkan pengelolaan PLTS komunal tersebut.

Masyarakat Desa Liang Buaya sangat senang dengan program ini. Dengan pengelolaan yang maksimal, diharapkan masyarakat dapat merasakan aliran listrik yang stabil dan dapat dirasakan sepanjang waktu. Dengan begitu, masyarakat dapat membuka peluang-peluang yang dapat berdampak terhadap ekonomi.

Program “Terang Kampungku” di Kukar merupakan contoh nyata bagaimana energi terbarukan dapat digunakan untuk membangun desa-desa terpencil di indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.