ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bupati Kukar Lakukan Safari Ramadan di Marangkayu

March 26, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

MARANGKAYU – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar KH. Abdul Hanan dan sejumlah kepala OPD melakukan safari Ramadan di Desa Sambera Baru Kecamatan Marangkayu, Senin (25/3).

Safari Bupati Kukar ini disambut Camat Marang Kayu Ambo Dalle dan Kades Sambera Baru M. Taufik Qurrahman. Selain bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sambera Baru, bupati juga menyerahkan akte dan dana hibah yayasan dan pesantren juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Adapun yayasan dan pesantren yang menerima dana hibah, yaitu: pesantren Darul Ikhlas sebesar Rp. 100 juta, yayasan Mushola Al Barokah Desa Prangat Baru Rp. 200 juta, dan yayasan Langgar Al Husna Desa Sebuntal sebesar Rp. 200 juta, sementara itu bantuan paket sembako sebanyak 30 paket , terdiri dari 10 paket untuk pesantren dan 20 paket untuk masyarakat tidak mampu.

“Silaturahmi pada sore hari ini tadi ada paket sembako yang kami serahkan kepada bapak ibu yang berhak menerimanya, semoga sembako ini menjadi bagian yang melengkapi kebutuhan ekonomi khususnya dibulan Ramadhan ini” ujar Edi Damansyah usai menyerahkan bantuan.

Edi menyebutkan selain bantuan paket sembako juga, ada juga realisasi program keagamaan berupa bantuan hibah kepada yayasan keagamaan dan pondok pesantren.

“Karena ada program Kukar Berkah yang salah satu kegiatannya rehabilitasi rumah ibadah dan penguatan proses belajar mengajar di pondok pesantren, tadi sudah kami serahkan” sebutnya.

Bupati Edi berharap bantuan – bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan meminta kepada yang menerima agar membuat pertanggungjawabannya.

“Tolong nanti disampaikan ke bagian kesra, karena memang kami harus mempertanggungjawabkan keuangan pemerintah kabupaten ini setiap akhir tahunnya” harapnya.

Terkait bantuan pondok pesantren Darul Ikhlas, bupati mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan berkelanjutan, bukan hanya sekali, karena adanya proses penguatan belajar mengajar yang berkelanjutan.

“Semoga keberadaan pondok pesantren ini bagian dari kebersamaan kita dalam bekerja bersama terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya, dan itu yang merupakan fokus kami” pungkasnya. (kk01).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.