Bupati Kukar Resmikan Langgar Nurul Iman dalam Safari Ramadan

March 17, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Kutai Kartanegara – Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kali ini membawa momen bersejarah bagi warga Dusun Marangan, Desa Loa Sumber, Kecamatan Loa Kulu. Minggu (16/3/2025).

Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan Langgar Nurul Iman, menandai perjalanan panjang pembangunan rumah ibadah ini dengan menggunting pita di depan langar. Edi, yang didampingi Camat Loa Kulu H. Adriansyah serta jajaran Forkopimcam, menyampaikan harapannya agar langgar ini menjadi pusat kegiatan keagamaan warga.

“Kami bersyukur dapat meresmikan Langgar Nurul Iman. Semoga tempat ibadah ini semakin makmur dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Peresmian ini tidak sekadar seremoni. Pemkab Kukar turut menggelontorkan hibah senilai Rp 200 juta kepada pengurus takmir langgar, Katimun untuk mendukung operasional dan perawatan tempat ibadah tersebut. Selain dana hibah, berbagai sarana dan prasarana juga disalurkan, mulai dari perangkat wireless, sarung, mukena, buku Yasin, Iqro, hingga ambal.

Bukan hanya rumah ibadah yang mendapat perhatian. Dalam rangkaian Safari Ramadan ini, Pemkab Kukar juga menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga pra-sejahtera. Bantuan ini turut diperkuat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar.

50Sebagai bentuk perlindungan sosial bagi pekerja rentan, Bupati Kukar juga menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris almarhum Acong.

“Santunan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata Edi.

Edi seraya tidak lupa mengapresiasi semangat gotong royong warga dalam pembangunan langgar ini.

Ia mengenang inisiatif pembangunan sudah muncul sejak dirinya masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kukar.

“Membangun fisik rumah ibadah memang tidak mudah, tetapi kebersamaan dan tekad kuat telah mewujudkannya,” ucapnya.

Namun, ia mengingatkan tugas belum selesai. Tantangan sesungguhnya adalah bagaimana langgar ini terus menjadi pusat kegiatan keagamaan.

“Mari kita makmurkan langgar ini, bukan hanya dengan salat wajib, tetapi juga dengan ibadah sunnah dan kegiatan keagamaan lainnya,” tutupnya. (Adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.