Desa Embalut Unggulkan Sektor Perikanan

March 29, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Desa Embalut di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), kini menjelma menjadi salah satu pusat produksi ikan air tawar yang paling produktif di wilayah Kukar.

Kepala Desa Embalut, Yahya, mengungkapkan, konsistensi produksi ini bukan hanya soal kuantitas, tapi juga hasil kerja keras para pembudidaya yang telah menekuni sektor perikanan secara serius dalam beberapa tahun terakhir.

Dikatakan Yahya, produksi harian ikan air tawar di des aini mencapai 2 ton. Hasil produksi dikirim ke pasar-pasar di Tenggarong, Samarinda, dan sekitarnya.

“Stabilitas produksi ini jadi kekuatan utama kami,” ujar Yahya, Jumat (28/3/2025).

Para pembudidaya ikan di Embalut banyak memanfaatkan keramba jaring apung di perairan Sungai Mahakam sebagai metode utama budidaya. Dari satu petak keramba, hasil panen bisa sangat menguntungkan, tergantung pada teknik pemeliharaan, kualitas pakan, dan kondisi perairan.

Beberapa warga dengan jumlah keramba cukup besar bisa meraih keuntungan bersih belasan hingga puluhan juta rupiah per bulan. Bahkan ada yang bisa tembus Rp30 juta jika  manajemen kerambanya rapi dan sehat,” terang Yahya.

Dikatakan Yahya, keberhasilan ini tak lepas dari upaya adaptif warga dalam menjaga kesehatan ikan dan kualitas air. Mereka telah mengembangkan berbagai metode pengendalian penyakit ikan dan teknik pembersihan air secara berkala, yang membuat produksi tetap aman meski wilayah lain sempat terkena dampak wabah.

Melihat peluang besar tersebut, Pemerintah Desa Embalut kini mulai mengarahkan perhatian pada tahap hilirisasi produk perikanan. Menurut Yahya, pengembangan produk olahan seperti abon ikan, kerupuk, hingga ikan asap menjadi prioritas berikutnya dalam memperluas sumber penghasilan masyarakat.

“Kita ingin hasil perikanan tidak hanya dijual mentah. Kalau diolah, nilai ekonominya bisa berkali lipat. Ini yang sedang kita siapkan, termasuk pelatihan dan fasilitas produksi kecil di desa,” ujarnya.

Ia juga menyebut hilirisasi akan membuka peluang kerja baru, khususnya bagi kelompok ibu rumah tangga dan pemuda desa yang bisa terlibat dalam proses produksi hingga pemasaran produk olahan ikan.

Dengan kekuatan produksi yang konsisten, dukungan kelembagaan desa, dan semangat inovasi warganya, Desa Embalut menunjukkan bahwa sektor perikanan bisa menjadi fondasi ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan.

 

“Kami ingin membuktikan bahwa dari desa kecil di tepi sungai, kita bisa bangun ekonomi besar. Kuncinya ada pada komitmen, kebersamaan, dan pengelolaan yang cerdas,” tutup Yahya. (Adv)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.