Rendi Solihin Serahkan Bantuan Perlengkapan Ibadah di Desa Muara Pantuan

March 15, 2024 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

KUKAR – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin menyerahkan bantuan dari Pemkab Kukar berupa perlengkapan ibadah, di antaranya ambal sebanyak 3 rol, baju muslim laki-laki  dan perempuan masing-masing 10, buku yasin dan buku Iqro masing-masing 10, Al Quran sebanyak 5 buah dan jam  jam digital 1 unitserta mukena sebanyak 10.

Bantuan tersebut diserahkan Rendi saat melaksanakan safari ramadan di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Rabu (13/3/2024).

Kegiatan ini merupakan lokasi pertama yang dikunjungi Rendi Solihin dalam kegiatan safari ramadan, yang bakal dilaksanakan di 20 kecamatan se Kukar.

Rendi mengaku sudah cukup lama tidak menginjakkan kaki ke Desa Muara Pantuan.Ia pun mengaku cukup rindu dengan suasana dan masyarakat Desa Muara Pantuan.

“Kurang lebih sudah satu tahun saya tidak ke Desa Pantuan, bukan karena tidak ingin ke sini, tapi lebih karena banyak agenda kegiatan di darat,” ucap Rendi.

Rendi juga sempat melakukan peninjauan terhadap sejumlah proyek pengerjaan di Desa Muara Pantuan, salah satunya proyek pengadaan air bersih. Ia menjelaskan, pengadaan air bersih menjadi perhatian besar Pemkab Kukar, mengingat sulitnya air bersih yang didapatkan masyarakat.

“Tadi sudah kami tinjau sejumlah titik, jadi kami ingin segera diuji cobakan, agar kita tahu apa kekurangannya,” tuturnya.

Selain itu, Rendi juga memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk berdialog dan mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Dalam dialog tersebut, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan tentang sendimentasi yang mengakibatkan pendangkalan di muara, mengakibatkan sulitnya akses keluar masuk nelayan yang hendak mencari ikan maupun aktivitas ke tambak.

Rendi menilai, persoalan pendangkalan di muara sebenarnya sudah ditangani, hanya sifatnya sementara dan hal ini menjadi bahan masukkan yang positif untuk Pemkab Kukar. Persoalan lain yang diungkapkan masyarakat, yakni terkait listrik, termasuk permohonan pembangunan masjid. Rendi menyarankan untuk masjid segera dibentuk dulu yayasannya. Setelah terbentuk baru bisadi anggarkan.

“Sementara untuk listrik sudah berkomunikasi dengan PLN. Insya Allah segera ada solusi, terlebih beberapa logistik PLN sudah masuk ke sini (Desa Pantuan),” ujarnya. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.