TPID Kaltim Perkuat Sinergi untuk Stabilitas Harga Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H

March 11, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan High Level Meeting  (HLM) di Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Senin (10/3/2025).

Kegiatan ini dipimpin Gubernur Kalimantan Timur Rudi Mas’ud selaku Ketua TPID Prov. Kaltim dan dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Wakil Ketua DPRD, Forkopimda Kalimantan Timur (Danrem 091/ASN, Danlanud Dhomber, Danlanal Balikpapan, Kabinda Kaltim, Polda Kaltim), Sekretaris Daerah Prov Kaltim, Kepala Dirjen Perbendaharaan Kaltim, Kepala BPS Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Kakanwil Kementrian Agama Kaltim, Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Prov. Kaltim, TPID Kab/Kota serta para ulama, tokoh masyarakat dan Pengurus masjid se-Kalimantan Timur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Prov. Kaltim Budi Widihartanto memaparkan perkembangan, tantangan dan rekomendasi pengendalian inflasi di Kalimantan Timur diantaranya melalui mapping kebijakan komoditas HBKN dan penyusunan roadmap Inflasi 2025-2027.

Adapun arahan gubernur kaltim dalam HLM ini adalah terus berupaya mengendalikan inflasi dalam kerangka 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Komunikasi Efektif). Untuk memperluat Komunikasi Efektif, Sinergi dan kolaborasi harus semakin kuat dari Pemerintah Daerah, Forkompinda, dan mitra strategis dalam pengendalian inflasi. Dalam hal ini, Gubernur Kalimantan Timur juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dan perusahaan agar mendukung gerakan ZISWAF yang ke depan tepat sasaran dan berperan dalam pengendalian inflasi melalui pemberdayaan masyarakat dalam komoditas pangan strategis.

 

Sebagai rangkaian dari kegiatan HLM TPID Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan 3 kegiatan dalam upaya pengendalian inflasi di antaranya, Ulama Peduli inflasi 1446 H / 2025 M yang merupakan program persuasif dari TPID Kalimantan Timur dalam rangka komunikasi efektif untuk mengedukasi dan menghimbau masyarakat untuk berbelanja dan berjualan secara bijak khususnya di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri melalui media dakwah kepada masyarakat.

Pada kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan komitmen seruan bersama oleh Gubernur Kaltim, KpwBI Prov. Kaltim, MUI Kaltim, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kaltim. Komitmen ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menerapkan prinsip Belanja dan Berjualan Secara Bijak, yaitu dengan tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying), menghindari praktik penimbunan barang, serta menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Kegiatan HLM juga di sinergikan dengan komitmen TPID Provinsi Kalimantan Timur yaitu Dinas Pangan, Tanaman Pangan & Hortikultura dan Korem 091/ASN untuk mengoptimalisasi lahan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Samarinda serta Komitmen penyerapan Gabah Kering Giling (GKG) dan/Atau Beras dalam Mendukung Swasembada Pangan di Provinsi Kalimantan Timur oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Bulog Kaltim Kaltara beserta Korem 091/ASN.

Adapun imbauan seruan bersama ulama peduli inflasi yang harapannya dapat diterapkan masyarakat di Kalimantan Timur yaitu bijaksana dalam berbelanja, distributor/penjual tidak mengambil keuntungan secara berlebihan, tidak menimbun barang, menyisihkan sebagian harta untuk ber-fastabiqul khoirat melalui penyaluran zakat, infaq, shodaqah dan wakaf serta Menghimbau kepada masyarakat dalam bermuamalah atau bertransaksi dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan QR Code Indonesia Standart (QRIS) untuk kemaslahatan bersama.

Ke depan sinergi Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif) dan juga mendorong strategi yang mendukung pada peningkatan kesejahteraan dan aktivitas ekonomi di Kalimantan Timur. (**)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.