Sekdaprov  Kaltim Sependapat Pembinaan Khafilah Dilaksanakan Berkelanjutan 

SAMARINDA — Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengaku sependapat jika ke depan pembinaan khafilah Kaltim dilakukan secara berkelanjutan.

Dia berharap pembinaan tidak hanya sebatas pemusatan pelatihan (TC) selama kurun waktu tertentu saat mempersiapkan khafilah mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), akan tetapi dilakukan secara serius dan berkelanjutan.

“Dengan begitu kita akan lebih siap ke depannya mengirimkan khafilah MTQ,” tegas Ketua Umum LPTQ Kaltim ini saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Halal Bihalal Pengurus LPTQ Provinsi Kaltim, di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Sabtu (20/4/2024).

Sejalan dengan itu dia menginginkan perlu database khafilah. Setidaknya 58 orang yang akan mengikuti TC lanjutan persiapan mengikuti ajang MTQ XXX Tingkat Nasional di Provinsi Kaltim.

Dengan data base, LPTQ bisa melakukan pembinaan selanjutnya berupa studi atau berkarir. Setidaknya kata dia bisa tahu mau kemana setelah MTQ agar tetap menjadi bagian pembinaan LPTQ Kaltim.

“Jika mereka mau kuliah dibiayai melalui Beasiswa Kaltim Tuntas maupun beasiswa dari BAZNAS. Jadi saat kuliah ke luar tidak diambil daerah,” kayaknya.

Terkait persiapan MTQ XXX Tingkat Nasional dia menyebut masih terdapat beberapa hal yang harus mendapat kepastian pusat. Khususnya terkait keinginan pusat agar seremoni pembukaan dan penutupan, serta pelaksanaan satu cabang lomba MTQ dilaksanakan di IKN.

“Kita perlu pastikan terkait penunjukan IKN dan Kaltim sebagai tempat pembukaan hybrid dan offline. Kemudian siapa penanggung jawab pelaksanaan pembukaan di IKN, kepastian IKN siap atau tidak jadi lokasi lomba, dan Kepastian tempat lapangan upacara 17 Agustus mendatang jadi lokasi pembukaan,” sebutnya merinci.

Lainnya, pastikan kesiapan tempat yang ditetapkan sebagai venue agar setiap cabang terakomodir. “Kalau bisa ini dipastikan sebelum Rakorda dan Rakornas LPTQ Mendatang,” harapannya.

Sebelumnya Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Dasmiah menyebut dewan pelatih menilai sangat memungkinkan pelatihan berkelanjutan dilakukan di Kaltim.

Sedangkan terkait persiapan MTQ XXX Tingkat Nasional di Provinsi Kaltim dia berharap semua anggota LPTQ mengambil peran mendukung persiapan pelaksanaan. Dan saat Rakorda LPTQ setiap koordinator bidang dapat melaporkan kesiapannya.

“9-11 Mei saat Rakornas LPTQ kita sekaligus luncurkan logo MTQ XXX Tingkat Nasional di Provinsi Kaltim tahun 2024,” tandasnya.

Sementara Wakil Ketua I LPTQ Kaltim Moh Jauhar Efendi menyebut panitia harus berpacu waktu hari demi hari mempersiapkan penyelenggaraan MTQ XXX Tingkat Nasional tahun 2024.

“Yang harus dipersiapkan agar kita sukses tidak hanya penyelenggaraan, tapi juga sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses pemberdayaan ekonomi,” sebutnya.

Pada kesempatan itu dia menyarankan agar panitia dan calon khafilah yang sedang mengikuti TC menjaga hubungan dengan pelatih. “Harus harmonis. Kalau ada masalah kecil jangan dianggap remeh, karena akan berpengaruh penilaian,” serunya.

Lantas Kanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq mengaku terkait kesiapan khafilah menunjukan hasil pembinaan baik. “Sudak kelihatan perkembangan hasil pembinaan baik langsung maupun daring,”akunya.

Terakhir akan ada TC ketiga pada 25 April – 4 Mei di Asrama Haji Balikpapan yang akan sekaligus menjadi momen penentuan nama-nama yang akan mengikuti MTQ Nasional.(AM)

---