Warga Desa Segihan Terima Santunan Pemerintah

April 30, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara berupaya meringankan beban bagi masyarakatnya yang terdiagnosa penyakit kronis. Salah satunya dengan memberikan santunan kepada 12 warga yang menjalani perawatan media jangka panjang.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, mengakui bantuan ini menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di tengah tantangan finansial bagi pasien dan keluarga. Ia berharap santunan tersebut bisa sedikit meringankan beban finansial dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi berikan santunan kepada warganya yang terdiagnosa penyakit kronis. (Foto Ria)

“Santunan yang diberikan merupakan dana yang dikelola masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), serta sumbangan dari masyarakat,” ucap Hendra, Rabu, (30/04/2025).

Hendra menambahkan, proses perawatan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan beban keuangan. Sehingga dirinya berinisiatif memberikan bantuan untuk dapat membantu beban masyarakat.

“Biaya pengobatan bisa menjadi lebih besar karena memang sakit yang lama, sehingga dengan adanya bantuan keluarga dapat lebih fokus pada pengobatan dan pemulihan,” sambungnya.

Salah satu penerima santunan dari Dusun Gunung Bangkar, Hairil mengakui santunan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Segihan sangat membantu meringankan beban keluarganya. Sehingga ia berharap program santunan dapat terus diberikan berjenjang, guna meringankan beban pasien dan keluarga.

Hairil mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini  dapat meringankan biaya obat-obatan dan pergi ke rumah sakit. (rhia)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.