Desa Segihan Rancang Jadi Mini Kota

May 29, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mulai merancang wajah baru desanya melalui konsep mini kota. Sebuah inisiatif pengembangan kawasan terpadu yang mengintegrasikan ruang publik, taman, pasar, perpustakaan hingga pentas seni. Konsep ini telah diinisiasi sejak jauh hari oleh pihak desa sebelum adanya koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi mengungkapkan ide untuk membentuk kawasan desa yang memiliki fasilitas layaknya kota kecil ini bukan sekadar wacana, tetapi telah melalui perencanaan matang yang menyeluruh.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi

“Secara konsep, kami sudah menyiapkan dari awal: perpustakaan, pasarnya, tugu, lapangan, hingga panggung kesenian,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/5/2025).

Program mini kota ini mengacu pada arahan pemerintah kabupaten yang menetapkan satu desa di setiap kecamatan sebagai percontohan kawasan terpadu. Namun, Desa Segihan justru sudah lebih dahulu bergerak. Kini, desa tersebut hanya tinggal menunggu percepatan realisasi dari sisi teknis dan anggaran.

Dari segi pendanaan, pembangunan bersumber dari berbagai pihak. Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perpustakaan mengalirkan bantuan melalui aspirasi, sementara tugu dan lapangan dirancang melalui Dana Desa.

Progres di lapangan terus berlanjut. Penerangan kawasan sudah mulai dipasang, dengan sekitar 17 titik lampu menghiasi area lapangan. Panggung terbuka dan taman pun disiapkan untuk mendukung kegiatan sosial dan seni masyarakat setempat.

Hendra Wahyudi berharap akhir tahun 2025 seluruh elemen mini kota itu sudah bisa dinikmati warga. (intan)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.