Pemerintah Didorong Tingkatkan Kualitas Rumah Aman Korban Kekerasan

May 29, 2025 by  
Filed under DPRD Samarinda

Share this news

SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mendorong peningkatan standar rumah aman bagi korban kekerasan di kota ini. Ia menilai, meskipun fasilitas yang ada sudah dianggap memadai oleh pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), masih banyak aspek yang perlu dibenahi.

“Rumah aman harus benar-benar menjadi tempat yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi para korban. Lingkungannya harus steril dan sistem keamanannya perlu diperkuat,” ujar Sri Puji, Rabu (28/5/2025).

Menurutnya, pengamanan di rumah aman tidak cukup hanya dengan kehadiran satuan pengamanan semata.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan aparat kepolisian untuk memastikan keselamatan para penghuni dari potensi ancaman pelaku kekerasan.

“Keamanan bukan sekadar formalitas. Ini soal perlindungan nyata. Korban harus merasa aman agar proses pemulihan bisa berjalan maksimal,” tambahnya.

Tak hanya soal keamanan fisik, Sri Puji juga menyoroti pentingnya rumah aman sebagai pusat layanan terpadu. Ia menyebut rumah aman idealnya menyediakan akses langsung ke layanan kesehatan, pendidikan, serta pendampingan psikologis.

“Rumah aman harus menjadi tempat yang mendukung pemulihan secara menyeluruh. Akses ke sekolah, ke rumah sakit, hingga bantuan psikolog itu sangat krusial,” jelasnya.

Ia pun mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan rumah aman, termasuk melibatkan lembaga sosial dan tenaga ahli di bidang kesehatan mental.

Menurutnya, pendampingan profesional akan sangat membantu korban dalam membangun kembali kepercayaan diri dan menjalani hidup yang lebih baik.

Sri Puji berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas rumah aman yang ada saat ini, dan melakukan peningkatan sesuai kebutuhan korban.

“Rumah aman harus benar-benar berpihak pada korban, bukan sekadar simbol perlindungan,” pungkasnya. (mr)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.