Pemprov Kaltim Matangkan Rencana Aksi Swasembada Beras

May 16, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar rapat koordinasi untuk membahas rencana aksi percepatan swasembada beras. Rapat ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji di Ruang Ruhui Rahayu, Lantai 1, Kantor Gubernur Kaltim. Kamis (15/5/2025).

Seno Aji menekankan pentingnya gerak cepat dalam menyikapi permintaan dari Kementerian Pertanian agar Kaltim segera mencapai swasembada pangan. Ia menyebut, pemerintah pusat menargetkan realisasi swasembada tidak lagi dalam dua tahun, tetapi dimajukan menjadi satu tahun, bahkan enam bulan.

Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji

“Setelah kunjungan dari Kementerian Pertanian kemarin, kita diminta mempercepat swasembada pangan. Karena itu, kita harus cepat-cepat mencari dan menggarap lahan baru yang sudah teridentifikasi,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini Kaltim memiliki sekitar 20 ribu hektare sawah aktif. Pemerintah berencana menambah 30 ribu hektare lagi lahan sawah baru yang tersebar di beberapa wilayah, seperti Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur.

Seno menjelaskan, terdapat dua pendekatan dalam upaya peningkatan produksi beras, yakni intensifikasi dan ekstensifikasi lahan. Intensifikasi dilakukan dengan mengoptimalkan kembali lahan sawah yang tidak produktif, sementara ekstensifikasi menyasar pembukaan lahan baru, termasuk kawasan hutan, yang memerlukan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Kita akan prioritaskan intensifikasi karena prosesnya lebih cepat. Untuk ekstensifikasi memang butuh waktu karena harus melalui proses perizinan. Tapi kita akan paralelkan keduanya,” ujarnya.

Pemprov Kaltim akan menggelar rapat koordinasi mingguan untuk memastikan progres lapangan berjalan sesuai rencana. Dalam waktu dekat, lahan yang siap dijadikan sawah akan segera dimanfaatkan secara aktif untuk menambah pasokan beras Kaltim.

“Kita akan bergerak bersama, dan saya sudah minta dibuatkan resep atau rumusan langkah konkret lintas sektor agar semua berjalan efektif,” tutupnya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.