Pemprov Kaltim Siapkan Petani Sawit dan Kelapa Hadapi Energi Masa Depan

May 18, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji

SAMARINDA– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah memperkuat fondasi ekonomi petani dalam menghadapi perubahan arah kebijakan energi nasional. Tak hanya fokus pada penguatan hilirisasi industri sawit, pemprov juga mewaspadai gejolak harga komoditas kelapa yang berpotensi berdampak pada inflasi daerah.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyatakan, langkah mendorong hilirisasi sawit sejalan dengan target pemerintah pusat dalam meningkatkan campuran biodiesel dari B30 menjadi B50.

“Kebijakan ini sangat strategis dan berdampak langsung bagi petani sawit, terutama di Kalimantan Timur. Dengan harga TBS yang kini mencapai Rp3.200, kami yakin ke depan nilainya akan semakin naik,” ujar Seno Aji, Sabtu (17/5/25).

Menurutnya, kebijakan energi terbarukan akan memicu kenaikan permintaan sawit. Untuk itu, Pemprov Kaltim tengah menyiapkan infrastruktur industri pengolahan agar petani tak lagi tergantung pada proses hulu.

“Informasi yang saya terima, akan dibangun pabrik sawit di setiap kabupaten/kota. Ini akan mendekatkan akses petani ke industri pengolahan dan memperkuat rantai pasok,” jelasnya.

Selain sawit, Pemprov Kaltim juga memberi perhatian khusus terhadap pengawasan harga kelapa. Kenaikan harga yang tidak terkendali, terutama dari pasokan luar daerah seperti Jawa, disebut berisiko terhadap stabilitas ekonomi masyarakat.

“Kita pantau terus harga di pasar. Jangan sampai harga kelapa naik tanpa kendali, apalagi yang didatangkan dari luar seperti Jawa. Ini bisa berdampak ke inflasi,” tegasnya.

Wilayah utara Kalimantan Timur, seperti Kabupaten Paser dan sekitarnya, disebut memiliki potensi besar dalam pengembangan kelapa rakyat. Untuk memperkuat posisi petani dalam rantai distribusi, Pemprov mendorong pembentukan koperasi.

“Kita ingin petani tidak hanya mampu bertahan, tapi bisa berkembang. Organisasi petani mandiri perlu kita dorong agar kesejahteraan mereka meningkat,” tutupnya. (yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.