ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Akun FB Isteri Wali Kota Samarinda Dibobol

June 21, 2020 by  
Filed under Hukum & Kriminal

Share this news

Vivaborneo.com, Samarinda, Akun Facebook (Fb) Wali Kota Samarinda Puji Setyowati dengan nama akun Puji Setyowati Jaang telah di-hack oleh orang lain. Aku “palsu” tersebut bahkan sudah berhasil memakan korban senilai Rp2 juta.
Penipu yang membobol akun Puji selain motif membantu pembangunan panti juga ada yang meminta pinjaman karena keponakan sakit kanker.

“Banyak teman-teman yang menelpon dan WA ke saya menanyakan akun saya di FB meminta bantuan. Bahkan ada yang sudah mentransfer Rp2 juta. Teman tadi dari Samarinda dan ini ada saya dikirimi bukti transfernya,” ucap Puji kepada wartawan, Sabtu (20/6) malam.

Menurutnya rekening yang tujuan uang tersebut adalah rekening Bank BCA atas nama Lestari Apriyanti. Puji mengaku banyak teman-teman yang dihubungi penipu tersebut, namun sempat mengkonfirmasi ke Puji.

“Saya langsung menghubungi teman di bank BCA agar rekening tersebut diblokir sebelum semakin banyak korbannya,” terang Puji yang juga anggota DPRD Provinsi Kaltim ini. Ada temen di Magelang, Jogja yang juga menghubungi soal ini. Untung saja mereka konfirmasi, kalau tidak tertipu juga,” ungkapnya.

Menurut pengakuannya, teman-temannya banyak dan merasa heran ketika dirinya meminta bantuan dari teman-teman yang ada di kontaknya.

“Bu Aminah Amins juga tadi nelpon. Kata (penipunya) keponakan saya sakit kanker dan mau pinjam uang Rp10 juta. Motif yang sama juga dilakukan kepada Ibu Joice,” sebut Puji.

“Tolong, baik yang mengatasnamakan saya ataupun Pak Syaharie Jaang, jangan mudah percaya. Apapun bentuknya, saya dan bapak tidak mungkin meminta-minta (sumbangan dari orang lain). Jangan percaya dan terus waspada,” pesan Puji lagi.(wid)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.