BPSDM Kaltim Tingkatkan Kepemimpinan Kepala Sekolah Kabupaten Kutai Barat

June 11, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)   Kaltim bekerjasama dengan Pemkab Kutai Barat mengadakan pelatihan Kepemimpinan Kepala Sekolah Jenjang SMP dan TK/PAUD se Kabupaten Kutai Barat, 10-12 Juni 2025.

Diklat dilaksanakan di Gedung BPSDM Kaltim ini diikuti 40 orang peserta selama 3 (tiga) hari, atau 30 jam Pelajaran. Seluruh peserta diasramakan, agar pola pembelajaran bisa berjalan lebih intens.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat, Syahbandar menyampaikan, a kegiatan serupa, dengan jumlah peserta  yang sama, yaitu 40 orang telah dilaksanakan pada Tahun 2024 yang lalu, bekerjasama dengan Pusat Kajian Daerah Otonomi Daerah, LAN Samarinda.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi menyambut baik kerjasama dengan Pemkab Kutai Barat untuk meningkatkan kompetensi SDM Aparatur di lingkungan Pemkab Kubar.

Nina Dewi dihadapan Wakil Bupati Kubar juga menjelaskan, BPSDM Kaltim sudah melakukan kerjasama dengan 10 Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan berbagai kegiatan, baik pelatihan manajerial, pelatihan teknis, maupun pelatihan fungsional, dengan fasilitator yang mumpuni di bidang masing-masing.

Wakil Bupati Kubar, Nanang Adriani mengingatkan tentang pentingnya pendidikan  sebagai kunci utama menciptakan SDM yang unggul di Kutai Barat. Selain itu, Nanang Adriani menambahkan pentingnya menumbuhkan rasa syukur kepada para kepala sekolah, karena masih banyak PNS yang belum berkesempatan menjadi kepala sekolah.

Hadir pada acara pembukaan, jajaran pejabat administrator lingkup BPSDM Kaltim dan pejabat fungsional Widyaiswara Ahli Utama,  Jauhar Efendi dan Sugeng Chairuddin. (*)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.