ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Desa Bumi Harapan Diminta Siapkan Diri Seiring Pemindahan IKN

June 8, 2022 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SEPAKU — Rombongan kunjungan kerja Wakil Gubernur Kaltim ke Masyarakat Hukum Adat (MHA) di Kabupaten Paser menyempatkan waktu singgah di Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (7/6/2022).

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin berbincang dan memberi arahan ke Kepala Desa Bumi Harapan. Dia berharap Desa Bumi Harapan dari sekarang sudah menyiapkan diri seiring pemindahan IKN.

“Sesuai dengan namanya Desa Bumi Harapan ya harapnnya desa sudah mempersiapkan diri. Sebagai lokasi IKN, Indeks Desa Membangun (IDM) nya harus meningkat. Jika sekarang masih maju, kedepan harus jadi mandiri. Jika perlu mandiri plus plus, ” kata M Syirajudin.

Ditandai terpenuhinya tiga aspek yang menjadi indeks komposit IDM, yakni ketahan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahan lingkungan. Selain itu, desa juga harus mempersiapakn angkatan kerja. Jangan sampai nanti saat pemindahan IKN teralisasi masyarakat setempat jadi penonton.

“Usia milenial harus sudah siap di semia sektor, karena merekalah yang akan mengisi pembangunan, ” katanya lagi

Seperti diketahui, tujuan utama wagub bersama OPD terkait melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Paser untuk mengunjungi MHA Mului, Desa Swan Selutung, Kecamatan Muara Koman dan MHA Paring Sumpit, Desa Muara Andeh, Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser. Ini sesuai amanat UU bahwa pemerintah harus hadir dalam rangka pembinaan dan pengawasan MHA. Harapannya segera disusul Kabupaten lain terbentuk MHA

Rombongan singgah di Titik Nol IKN karena sekalian meninjau pembangunan ruas jalan nasional akses menuju IKN dari arah Km 38 Samboja, Kutai Kartanegara ke arah Simpang Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara. (AM)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.