Desa Segihan Bina Remaja Dalam Tim Rajawali

June 5, 2025 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Kantor Desa Segihan

Kutai Kartanegara — Upaya Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dalam membina remaja bermasalah membuahkan hasil. Sebuah kelompok bernama Tim Rajawali kini menjadi wajah transformasi pemuda desa yang dulunya dikenal dengan perilaku menyimpang, menjadi relawan aktif dan garda informasi sosial.

Inisiatif ini bermula pada masa pandemi COVID-19, ketika 15 remaja terdata sering terlibat kenakalan. Melihat kondisi tersebut, Kepala desa bekerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat mengambil pendekatan berbeda dengan  membina mereka melalui kegiatan semi militer dan pelatihan keterampilan.

“Kita rangkul, bukan kita jauhi. Mereka dilibatkan dalam pelatihan baris-berbaris, bela diri, hingga rebana. Hasilnya luar biasa, mereka justru tumbuh jadi anak-anak yang tangguh dan peduli sosial,” ujar Hendra Wahyudi, Kepala Desa Segihan, Rabu (4/6/2025).

Kini, Tim Rajawali telah memiliki empat angkatan dan terus berkembang. Anggotanya tak hanya disiplin, tapi juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, mulai dari penyaluran bantuan hingga pengamanan acara desa.

Selain menjadi relawan lapangan, Tim Rajawali juga berperan sebagai penyambung informasi sosial.

Atas inisiatif tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Segihan menerima penghargaan dari Polda Kaltim sebagai bentuk apresiasi terhadap pendekatan pembinaan yang dinilai efektif dan inspiratif.

Hendra menegaskan bahwa keberadaan Tim Rajawali menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan yang inklusif dapat mengubah arah hidup generasi muda.

“Mereka sekarang jadi kebanggaan desa. Dari yang dulunya sulit diatur, kini justru jadi pelopor kegiatan sosial,” tutupnya. (tan)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.