Dinas Perkebunan Kaltim Evaluasi Proyek Energi Hijau IKI-JET

June 20, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – Komitmen Kalimantan Timur dalam menyongsong masa depan energi bersih dan berkeadilan kembali diperkuat melalui kegiatan Evaluasi Pertengahan Proyek Kerja Sama Innovation Regions for a Just Energy Transition (IKI-JET). Evaluasi ini digelar Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) di Ruang Rapat Lantai II Kantor Disbun Kaltim, Jum’at (20/6/2025).

Kegiatan ini menjadi titik penting agar menakar sejauh mana capaian dan tantangan kerja sama strategis yang telah digagas sejak tahun 2023. Proyek IKI-JET merupakan inisiatif dari International Climate Initiative (IKI) melalui dukungan Pemerintah Jerman yang dilaksanakan oleh GIZ.

Pembukaan kegiatan dilakukan oleh Fauzi, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda dari Bidang Perkebunan Berkelanjutan yang mewakili Kepala Disbun Kaltim. Ia menekankan pentingnya sinergi multipihak agar mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau.

“Evaluasi ini bukan hanya melihat apa yang sudah dicapai, tapi juga memastikan arah kebijakan tetap sejalan dengan prinsip keadilan dan inklusivitas dalam transisi energi,” ujarnya.

Evaluasi pertengahan proyek ini dilakukan perusahaan konsultan Arepo sejak 9 hingga 20 Juni 2025, dengan kunjungan lapangan ke Kalimantan Timur pada 18–20 Juni. Fokus evaluasi meliputi status pelaksanaan, capaian strategis, serta potensi perbaikan implementasi program ke depan.

Dalam kerja sama ini, Disbun Kaltim turut menyumbangkan data pada kajian potensi pasokan energi hijau ke Ibu Kota Nusantara (IKN) serta mempromosikan pemanfaatan biometan sebagai energi terbarukan kepada pelaku usaha.

Fauzi berharap, kerja sama IKI-JET mampu mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan kemandirian ekonomi hijau di Kaltim. (yud/adv diskominfo kaltim)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.